TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Istilah Top, Middle, dan Base Notes pada Parfum

Bisa menjadi panduan saat ingin membeli parfum

ilustrasi menyemprotkan parfum ke tangan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Intinya Sih...

  • Parfum memiliki 3 tingkatan aroma: top, middle, dan base notes.
  • Note parfum adalah komponen individual yang membentuk aroma parfum secara keseluruhan.
  • Top notes adalah aroma pertama yang tercium, middle notes memperdalam pengalaman, dan base notes menciptakan identitas wewangian.

Bagi sebagian orang, parfum kini sudah menjadi salah satu barang yang wajib digunakan sebelum bepergian. Aromanya tidak hanya berperan sebagai daya tarik, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Namun, kamu mungkin menyadari bahwa aroma parfum bisa berubah seiring waktu. Dengan kata lain, aroma parfum yang tercium saat pertama kali diaplikasikan ke kulit, akan sedikit berbeda dengan yang tercium beberapa jam kemudian, meskipun parfum yang digunakan sama.

Ternyata, perubahan tersebut disebabkan oleh adanya note parfum atau perfumery notes. Secara singkat, note parfum adalah tingkatan untuk menggambarkan piramida wewangian. Ini berarti dalam satu botol parfum, sebenarnya kamu tidak hanya menerima satu jenis aroma saja, tetapi ada tiga tingkatan aroma yang akan tercium ketika digunakan.

Ketiga tingkatan tersebut terdiri dari top, middle, dan base notes. Lantas, apa yang dimaksud dengan istilah top notes, middle notes, dan base notes pada parfum? Yuk, ketahui selengkapnya dalam artikel berikut ini!

1. Apa itu note parfum?

ilustrasi mencoba parfum (pexels.com/Ron Lach)

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai top, middle, dan base notes, alangkah baiknya bila kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu note parfum. Note parfum atau perfumery notes adalah komponen individual dari sebuah parfum atau aroma khas yang berasal dari bahan-bahan yang menyusunnya. Ketika komponen tersebut dicampurkan dengan konsentrasi tertentu, mereka akan membentuk aroma keseluruhan dari sebuah parfum.

Dikutip dari Edens Garden, seorang penulis dalam laman tersebut, Danielle De Guzman dan telah diulas oleh ahli aromaterapi bersertifikat, Bella Martinez, mengungkapkan bahwa note parfum bisa diibaratkan seperti komposisi musik. Dalam sebuah parfum terdiri dari nada-nada tunggal yang selaras untuk menciptakan simfoni aromatik yang khas.

Itu artinya, setiap komponen individual parfum memiliki karakter yang menciptakan perpaduan aroma yang harmonis serta membangkitkan emosi. Adapun note parfum yang dimaksud terdiri dari tiga kategori, yakni top notes, middle notes, dan base notes.

Ketiga istilah tersebut sering digunakan dalam industri parfum untuk menggambarkan komponen-komponen aroma di dalamnya. Ketiganya juga memiliki peran penting dan spesifik dalam membentuk aroma parfum serta saling melengkapi.

2. Top notes

ilustrasi parfum (pexels.com/Fidel Hajj)

Top notes merupakan istilah pada note parfum yang mengacu pada tingkat pertama atau tingkatan paling atas. Top notes ini adalah wangi yang pertama kali tercium ketika kamu menyemprotkan parfum ke kulit atau pakaian.

Struktur molekul pada top notes biasanya lebih ringan dan lebih kecil, sehingga aroma yang diciptakan pun akan cepat memudar, yakni sekitar 5 sampai 15 menit pertama setelah disemprotkan. Walaupun aroma top notes tidak mampu bertahan lama, tetapi tingkatan ini memiliki peran penting dalam memberikan kesan pertama (first impression) kepada pengguna saat pertama kali mencoba sebuah parfum.

Dengan kata lain, top notes akan bertindak sebagai penentu apakah aroma sebuah parfum dapat menarik perhatian atau justru membuatmu tidak tertarik. Adapun beberapa aroma top notes parfum yang umum adalah aroma segar dan kuat, seperti jeruk, bergamot, citrus, hingga aroma ringan seperti melati, mawar, lavender, dan magnolia.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Parfum ZARA Terbaik untuk Cewek, Wanginya Mewah!

3. Middle notes (heart Notes)

ilustrasi parfum (pexels.com/Laura Chouette)

Setelah top notes, kini beralih pada middle notes. Middle notes merupakan perfumery notes tingkat kedua (tengah). Hadirnya middle notes atau sering disebut juga heart notes, jadi penanda bahwa aroma top notes mulai memudar dan beralih menuju aroma baru yang mampu memperdalam pengalaman pengguna.

Berbeda dengan top notes, middle notes mempunyai ketahanan aroma lebih lama, yaitu sekitar 1 sampai 2 jam pertama setelah parfum disemprotkan ke kulit atau pakaian. Selain itu, komponen pada middle notes mencakup sekitar 70 persen dari keseluruhan aroma, sehingga tingkatan ini dapat memberikan katakteristik utama dari parfum yang bisa menentukan tema dalam sebuah parfum.

Umumnya, aroma-aroma middle notes terdiri dari aroma yang lembut dan kompleks, seperti aroma pada bunga mawar, geranium, dan lavender. Selain itu, terdapat juga aroma pedas yang berasal dari kayu manis, pinus, atau cengkeh.

Verified Writer

Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya