TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Efektif Mencegah Bau Ketiak sejak Dini, Jangan Malas Mandi!

Lebih baik mencegah daripada mengatasi, bukan?

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/8photo)

Baik bagi perempuan maupun laki-laki, masalah bau ketiak bisa sangat mengganggu. Apalagi melakukan aktivitas saat cuaca sedang panas, bau ketiak akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi diri sendiri dan orang sekitar. Bahkan, masalah ini dapat membuat seseorang minder atau tidak percaya diri.

Menurut pemaparan dari laman Healthline, banyak faktor yang dapat menyebabkan bau ketiak. Di antaranya bisa karena kondisi medis tertentu, memakai produk yang tidak cocok, atau karena kurangnya menjaga kebersihan badan. Perawatannya pun bisa berbeda-beda tergantung tingkat keparahan.

Banyak orang melakukan perawatan untuk menghilangkan bau ketiak. Namun, mencegah tentunya akan lebih baik daripada mengatasi. Kita dapat mencegah bau ketiak sebelum masalahnya membesar dengan empat cara efektif berikut ini. Simak baik-baik, ya!

1. Jaga kebersihan badan dengan mandi setiap hari

ilustrasi wanita sehabis mandi (freepik.com/freepik)

Jangan dianggap sepele, menjaga kebersihan badan sangat penting. Masih dilansir Healthline, mandi secara teratur dikatakan dapat menghilangkan bakteri dan keringat. Sebab, keringat yang bercampur dengan bakteri itulah yang menimbulkan aroma tidak sedap pada ketiak.

Jangan malas mandi, terutama setelah melakukan aktivitas fisik di luar ruangan. Misalnya setelah berolahraga, tubuh pasti akan mengeluarkan lebih banyak keringat yang perlu dibersihkan. Mandilah secara teratur menggunakan sabun, minimal dua kali dalam sehari.

2. Gunakan pakaian longgar yang mampu menyerap keringat

Ilustrasi seorang wanita ingin mencoba baju (pexels.com/PNW Production)

Menggunakan pakaian longgar juga dapat membantu mencegah bau ketiak. Pakaian longgar memungkinkan sirkulasi udara lebih baik, sehingga keringat cepat menguap dan kulit tetap kering. Sementara itu, pakaian ketat membuat keringat terperangkap, menciptakan area yang lembap dan hangat bagi bakteri.

Perhatikan pula bahan pakaian yang digunakan. Sebaiknya pilih pakaian yang mampu menyerap keringat, seperti katun dan linen untuk mengurangi kelembapan pada kulit dan terasa sejuk. Bahan tersebut menyerap keringat lebih efektif, sehingga risiko pertumbuhan bakteri penyebab bau jadi berkurang.

Baca Juga: 5 Makanan Pemicu Bau Ketiak yang Jarang Disadari, Hati-hati saat Makan

3. Pastikan ketiak tetap mulus tanpa bulu

ilustrasi mencukur bulu ketiak (freepik.com/gpointstudio)

Pertumbuhan bulu ketiak yang cepat mungkin membuat sebagian orang malas untuk membersihkannya. Padahal, hal tersebut cukup berpengaruh pada aroma yang dapat ditimbulkan. Menurut studi tahun 2016, mencukur atau mencabut bulu ketiak bisa mengurangi bau tidak sedap secara signifikan.

Pembersihan pada ketiak mulus tanpa bulu akan jauh lebih efektif. Itu karena permukaan kulit mudah dibersihkan tanpa adanya halangan, sehingga bakteri pun sulit berkembang. Selain itu, deodoran atau produk perawatan ketiak juga dapat diaplikasikan dengan mudah. Hasilnya, bau dapat dicegah, ketiak tetap segar, dan tentunya bebas bau.

Verified Writer

Akromah Zonic

Dont be yourself, but be better :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya