TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kolaborasi KISAKU x Shop At Velvet: Dukung dan Berdayakan Perempuan

#IDNTimesLife Fokus pada women empowerment dalam bisnis

Konferensi Pers Kolaborasi KISAKU x Shop At Velvet. Jumat (2/7/2021). IDN Times/Adyaning Raras (dok. KISAKU)

Selebritas Raline Shah selaku co-founder dan commercial director KISAKU, telah membuka bisnis kedai kopinya sejak tahun 2019. Kali ini, KISAKU berkesempatan meluncurkan kolaborasi dengan Shop At Velvet. Acara launching berlangsung virtual pada Jumat (2/7/2021) pukul 10.00 WIB.

Mengusung tema Dukungan pada Sesama Perempuan Wirausaha, acara ini dihadiri oleh Raline Shah, Catherine Halim selaku co-founder dan managing director KISAKU, serta Yessi Kusumo selaku co-founder Shop At Velvet. Melalui kolaborasi ini, KISAKU dan Shop At Velvet ingin membahas komitmen mereka untuk saling mendukung pelaku wirausaha. Seperti apa?

1. Kolaborasi itu gak dibatasi perbedaan, asal memiliki visi dan misi yang sama, seperti kolaborasi KISAKU dan Shop At Velvet

Konferensi Pers Kolaborasi KISAKU x Shop At Velvet. Jumat (2/7/2021). IDN Times/Adyaning Raras (dok. KISAKU)

KISAKU merupakan lini bisnis di bidang food and beverages, tepatnya kopi. Sedangkan Shop At Velvet bergerak di bidang fashion. Dua brand ini meluncurkan kolaborasi mereka karena memiliki visi dan misi yang sama, terlepas dari sektor bisnis.

"Survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik terhadap 34.000 pengusaha menyatakan bahwa selama pandemi ini sekitar 84 persen mengalami penurunan pendapatan. Oleh karena itu, KISAKU mengajak sesama pebisnis lokal untuk saling memberikan dukungan bisnis dan berkolaborasi, agar dapat meningkatkan daya saing bisnis serta kesempatan untuk bertahan di masa pandemi ini," ujar Catherince.

Dalam acara press conference, Catherince menekankan bahwa kolaborasi itu adalah bentuk dukungan untuk UMKM Lokal. Sejak awal pandemi, KISAKU sudah membuka peluang kolaborasi seperti kolaborasi untuk mengolah ampas kopi menjadi sabun batangan.

2. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengekspresikan the power of women through fashion

Konferensi Pers Kolaborasi KISAKU x Shop At Velvet. Jumat (2/7/2021). IDN Times/Adyaning Raras

Dari kolaborasi ini, KISAKU ingin mempromosikan the power of women through fashion. Hal ini ditegaskan Raline Syah bahwa 3 dari 5 founder KISAKU adalah perempuan. Barista identik dengan pekerjaan laki-laki, tetapi KISAKU berhasil mempekerjakan 40 persen barista perempuan.

"Kami sangat mendukung perempuan Indonesia untuk mewujudkan mimpinya, melakukan apa yang menjadi passion mereka. Kalau kamu bisa empower yourself dan melakukan apa yang baik untuk diri sendiri, maka orang lain juga bisa terinspirasi," tutur Raline.

Kedua co founder KISAKU, Catherine dan Raline, menyebutkan bahwa mereka selalu berusaha untuk memberdayakan perempuan lain untuk bisa mandiri secara finansial. Tak hanya itu, mereka juga ingin perempuan bisa mencari skill baru.

"Bisa mandiri secara finansial itu artinya kamu bisa membantu orang lain di sekitarmu, keluargamu. Dari mimpi yang kecil, tapi kalau kamu kerjakan itu dengan tekun maka perempuan lain juga akan mendukungmu dan terbuka ruang untuk kolaborasi," lanjutnya

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional 2021: Ajak Perempuan untuk Sadar Pilihan

3. Dampak kolaborasi dengan UMKM Lokal sangat signifikan secara ekonomi, tetapi juga menginspirasi

Konferensi Pers Kolaborasi KISAKU x Shop At Velvet. Jumat (2/7/2021). IDN Times/Adyaning Raras (dok. KISAKU)

Sebagian besar usaha di Indonesia didominasi oleh UMKM Lokal. KISAKU yang rutin melakukan kolaborasi dengan pebisnis lokal, menilai bahwa dampak dari kolaborasi tersebut sangat signifikan.

Bukan sekadar meningkatkan sisi perekonomian, tetapi dari kolaborasi ini kesempatan lini-lini bisnis untuk berkembang itu jauh lebih besar di masa yang sulit ini. Yessi Kusumo, co founder Shop At Velvet, memaparkan komitmen KISAKU x Shop At Velvet untuk memberikan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.

"Melalui kolaborasi ini, kami berharap akan menjadi inspirasi buat brand-brand lokal lain untuk bisa kerjasama walaupun sektor bisnisnya berbeda," pungkas Yessi.

4. Sesama perempuan wirausaha, bisa saling memahami tantangan dan kebutuhan pelanggan

Konferensi Pers Kolaborasi KISAKU x Shop At Velvet. Jumat (2/7/2021). IDN Times/Adyaning Raras (dok. KISAKU)

Efek pandemik menyadarkan Raline bahwa pakaian mungkin bukan prioritas, tapi justru banyak orang mulai menerapkan konsep minimalis. Mulai banyak orang yang memilah baju, dan memilih konsep padu padan simpel. Kebutuhan inilah yang membuka kesempatan berkolaborasi untuk tetap bertahan di masa pandemik.

Menurut aktris berdarah Batak ini, estetika juga berperan besar di balik terbentuknya kolaborasi. Fashion itu mencerminkan kepercayaan diri, kita bisa mengekspresikan kepribadian kita melalui fashion.

"Fashion is huge part of being a woman. Setiap hari kita memainkan peran sebagai wanita, dan peran itu bisa dilihat dari cara kita berpakaian bukan hanya cara kita berbicara atau apa yang kita lakukan," tambahnya.

Oleh karena itu, sesama perempuan wirausaha, KISAKU dan Shop At Velvet berkomitmen untuk menghasilkan produk yang lebih tahan lama dan ramah lingkugan dengan mengurangi sampah.

"Gak hanya perempuan, kita juga ingin mendukung brand-brand lokal. Banyak hal positif dari kolaborasi ini karena kita bisa menyediakan lapangan kerja juga untuk perempuan lain," ujar Raline dengan semangat.

Baca Juga: Cerita Kinanti Sekar Lestarikan Seni Tari Tradisional 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya