5 Cara Berikan Saran pada Sahabat yang Suka Meminjam Uang

Lakukan demi kebaikan sahabatmu

Berutang atau meminjam uang dengan garansi akan mengembalikannya, merupakan hal yang sensitif. Meskipun itu dilakukan dengan orang terdekat, seperti sahabat atau saudara kandung, tetap saja berutang juga ada etikanya. Untuk sementara waktu, berutang bisa jadi solusi untuk masalah finansial kamu.

Namun, hindari melakukannya terlalu sering. Jika saat ini kamu memiliki sahabat atau yang kerap berutang, gak ada salahnya untuk kamu memberikan saran, lho. Kamu bisa gunakan lima strategi ini, memberikan saran yang membangun terhadap sahabat yang kerap meminjam uang kepadamu.

1. Tanyakan tujuan meminjam uang

5 Cara Berikan Saran pada Sahabat yang Suka Meminjam Uangilustrasi ngobrol memberikan saran kepada sahabat (Pexels.com/John Diez)

Ketika teman menghubungi kamu dengan niat meminjam uang, pertimbangkan dulu tujuannya. Kamu bisa tanyakan kepadanya, uang tersebut akan digunakan untuk apa. Jangan takut menanyakan hal basic tersebut, ya.

Jika tujuannya meminjam uang untuk kebutuhan tersier, boleh saja kamu dengan tegas menolaknya. Jika kamu tidak menanyakan hal tersebut, ada kalanya kamu akan menyesal dibelakang. Misalnya, uang yang seharusnya kamu gunakan untuk service motor, malah rela kamu pinjamkan kepada sahabat untuk kepentingan nonton konser.

2. Sampaikan alasan yang tegas dan logis

5 Cara Berikan Saran pada Sahabat yang Suka Meminjam Uangilustrasi ngobrol memberikan saran kepada sahabat (Pexels.com/Armin Rimoldi)

Padahal ini demi kebaikan bersama, namun banyak pihak yang memilih abai. Dengan alasan sama-sama sudah dewasa, harusnya bisa membedakan kebutuhan dan keinginan. Meskipun usia sudah dewasa, tidak semua orang paham literasi keuangan.

Meskipun kamu memiliki uang lebih, jangan ragu untuk menolak meminjamkan uang kepada sahabat jika niatnya untuk kebutuhan tersier. Bukan bermaksud mencampuri urusan, namun hal tersebut merupakan saran yang membangun untuknya. Sampaikan penolakan dengan tegas, berikan alasan logis hal tersebut tidak perlu ia lakukan, apalagi sampai meminjam uang.

Baca Juga: 5 Etika Meminjam Uang ke Orang Lain, Harus Dikembalikan!

3. Sampaikan nasihat di lain tempat di waktu yang tepat

5 Cara Berikan Saran pada Sahabat yang Suka Meminjam Uangilustrasi ngobrol memberikan saran kepada sahabat (Pexels.com/Alexander Suhorucov)

Timing untuk membahas hal yang sensitif, jelas sangat penting, lho. Pilihlah waktu yang tepat, yakni saat kamu dan sahabat tidak dalam suasana yang emosional. Meskipun saran yang membangun, namun hindari menyampaikannya di depan orang lain, yang membuatnya malu bahkan tersinggung.

Carilah timing yang pas untuk menyampaikan saran kepada sahabatmu, misalnya saat sedang perjalanan pulang, atau saat hangout santai berdua. Selain itu, cek kondisi sekitar, jangan menyampaikan saran di tempat yang bising. Sehingga ada waktu untuk menyampaikan saran dan dapat didengarkan dengan jelas.

4. Gunakan bahasa yang menyenangkan

5 Cara Berikan Saran pada Sahabat yang Suka Meminjam Uangilustrasi ngobrol memberikan saran kepada sahabat (Pexels.com/Gary Barnes)

Ada baiknya, sebelum memberikan saran, susunlah dahulu kalimat yang ingin kamu sampaikan. Meskipun kamu dan sahabat memiliki kedekatan yang erat, bukan berarti tidak canggung untuk menyampaikannya. Apalagi ini menyangkut hal yang sensitif, membahas uang dan kebiasaannya yang sering berutang.

Sampaikan ke sahabat dengan bahasa yang menyenangkan, bahasa yang kerap kamu gunakan dengannya. Fokuskan pada kebiasaan yang sering dilakukan sahabatmu yang membuat kamu tidak nyaman hingga merasa dirugikan. Dengan harapan, ia akan mudah memahami, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman yang tidak penting.

5. Berikan bukti yang jelas dari tindakannya

5 Cara Berikan Saran pada Sahabat yang Suka Meminjam Uangilustrasi ngobrol memberikan saran kepada sahabat (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat memberikan saran, kamu perlu menguatkan kalimat-kalimat yang kamu sampaikan dengan bukti yang jelas. Harapannya, sahabat kamu bisa cepat mengingat atas tindakannya yang kerap dilakukan, yang ternyata merugikan orang terdekatnya. Sampaikan dengan jelas dan sopan, bukti nyata tentang alasannya berutang kepadamu.

Dengan adanya bukti, mendukung saran yang kamu sampaikan, adalah hal yang valid dan benar-benar ia pernah lakukan. Setelah menyampaikan saran, kamu juga perlu memberikan waktu untuk sahabat kamu menyampaikan tanggapan atas saranmu. Untuk menutup diskusi terkait utang, kamu bisa ajukan pertanyaan kepada sahabatmu untuk merenungkan sendiri tindakannya tersebut.

Memang bukan hal yang mudah menyampaikan saran kepada sahabat sendiri. Namun, suka atau tidak, kebiasan yang ia lakukan akan merugikan dirinya sendiri. Demi kebaikan sahabat kamu, gak ada salahnya kok untuk membantu dengan memberikan saran yang membangun untuknya.

Baca Juga: 5 Hambatan Mental yang Bikin Bayar Utang Tertunda meski Ada Uang

Yovi Aprilia Photo Verified Writer Yovi Aprilia

Haii, sudah baca berapa lembar hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya