5 Efek Buruk Memendam Emosi Negatif terhadap Pasangan, Awas Meledak!

Gara-gara 'gak enakan' malah memperburuk situasi

Percaya gak kalau orang terdekat justru sangat berpotensi menyakiti kita? Bahkan, semakin kita mencintai dan menyayangi sosok tersebut, semakin sering kita terlibat konflik dengannya. Tentu, hal ini beralasan. Hidup bersama, bertemu setiap hari bahkan hampir setiap saat dan sudah mengerti betul karakter asli masing-masing. Itu sebabnya, kita semakin sering bersitegang dengannya. 

Maka, gak mengherankan kalau pasangan hidup dianggap sebagai sosok yang paling banyak menyakiti kita. Sebab, pasangan adalah orang yang sangat dekat dengan kita secara fisik dan psikis. Adapun rasa sakit itu muncul karena kekecewaan. Ya, rasa kecewa rentan dialami oleh orang yang menaruh harapan dan cinta yang amat besar. 

Rasa sakit dan kecewa yang berakumulasi dalam jangka panjang bisa menjadi tumpukan emosi negatif. Efeknya, bisa bahaya banget bagi kelangsungan hubungan kalian. Itu sebabnya, penting bagi pasangan mengetahui kondisi perasaan dan emosi kita setiap saat, apakah kita sedang sedih, kecewa, marah ataupun gembira. Lantas, apa saja efek buruk jika lebih memilih memendam perasaan negatif terhadap pasangan? Simak lima di antaranya.

Baca Juga: 5 Ciri Pasangan Merasa Tersaingi dengan Kesuksesanmu, Sering Insecure

1. Kemarahan bisa meledak di satu waktu

5 Efek Buruk Memendam Emosi Negatif terhadap Pasangan, Awas Meledak!ilustrasi kemarahan yang meledak dalam satu waktu (pexels.com/Liza Summer)

Efek buruk memendam emosi negatif terlalu lama akan bikin amarah kamu meledak di satu waktu. Tentu saja, itu sangat menyeramkan walau baru sebatas dibayangkan. Kemarahan yang meledak di satu waktu berpotensi memunculkan konflik lain. 

Itu terjadi karena kita sering memilih untuk menyembunyikan hal-hal yang mengganggu selama ini. Kita merasa tersinggung, namun tak pernah menyampaikannya pada pasangan. Kita merasa marah dan tak terima, tapi pasangan tidak tahu persis alasannya. Bisa dibilang, banyak komunikasi yang tidak tuntas. Ternyata, itu bisa memicu amarah yang meledak di satu waktu tertentu. 

2. Kemesraan jadi berkurang

5 Efek Buruk Memendam Emosi Negatif terhadap Pasangan, Awas Meledak!ilustrasi kemesraan yang berkurang (pexels.com/Alena Darmel)

Di saat kita memendam emosi negatif, pasti sulit sekali untuk sekadar menunjukkan antusiasme pada pasangan. Sikap mesra pun terkikis oleh amarah-amarah yang tak diketahui oleh pasangan. Ditambah dengan pasangan yang tidak peka untuk kepo dengan perubahan sikap kita itu menyebalkan. 

Beda cerita jika kita selalu menyampaikan apa pun jenis perasaan dan emosi yang sedang dirasakan. Kelegaan akan menghampiri dan hubungan malah semakin mesra. Maka, tidak masalah jika kamu ingin mengungkapkan kemarahan, kekecewaan atau kesedihan pada pasangan. 

Baca Juga: 5 Keuntungan Memendam Kesedihan Sendiri, Privasi Terjaga

dm-player

3. Selalu berprasangka buruk

5 Efek Buruk Memendam Emosi Negatif terhadap Pasangan, Awas Meledak!ilustrasi berprasangka buruk pada pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Sering berprasangka buruk atau curiga pada pasangan? Salah satu penyebabnya adalah emosi negatif terhadap pasangan yang menumpuk dan tak pernah dikomunikasikan. Dari situ, kamu akan sering menganggap pasangan tidak mau mengerti dirimu padahal dia tidak tahu persis isi hati dan pikiranmu. 

Cara terbaik agar emosi negatif itu tak membuatmu mencurigai pasangan adalah komunikasi setuntas mungkin. Sampaikan segala kegundahan, kegelisahan ataupun kesedihanmu terhadapnya. Ceritakan semua hal yang mengganggu pikiran terkait sikap dan cara bicaranya. Semakin banyak emosi negatif yang kamu luapkan dengan cara elegan, maka semakin membuatmu lega.  

4. Sering bersikap dingin

5 Efek Buruk Memendam Emosi Negatif terhadap Pasangan, Awas Meledak!ilustrasi pasangan bersikap dingin (pexels.com/Keira Burton)

Saat kita memendam emosi negatif pada pasangan entah itu berupa rasa benci, marah atau kecewa, kita akan cenderung bersikap dingin di berbagai kesempatan. Sikap dingin tentu membuat pasangan tidak nyaman dan betah. Akhirnya, dia bisa saja memilih untuk menjauh denganmu selama mungkin. Duh, pasti ini jadi repot, 'kan? 

Ini akan terjadi pada pasangan yang sama-sama tak terbiasa berterus-terang mulai dari hal-hal sederhana. Sikap dingin hanya membuat hubungan jadi tambah renggang. Sikap dingin hanya membuat pasangan merasa segan untuk mengajak bicara. Nah, kamu bakalan gak nyaman diperlakukan seperti itu, 'kan?

5. Suasana di rumah jadi lebih sering canggung

5 Efek Buruk Memendam Emosi Negatif terhadap Pasangan, Awas Meledak!ilustrasi kecanggungan antara dua orang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Memendam emosi negatif terhadap pasangan juga sering menjadi penyebab kecanggungan di dalam rumah. Yakin, deh, canggung sama pasangan itu benar-benar bikin kita ingin lari dari sana. Memangnya, mau sampai kapan bersikap begitu? Harus ada salah satu pihak yang mengalah agar rasa tidak nyaman ini menghilang. 

Mulailah untuk berterus-terang ataupun bertanya sebagai bentuk perhatian pada orang yang kita cinta. Tanyakanlah apa yang membuat wajahnya cemberut, sikapnya dingin atau tidak mau bicara seperti biasa. Jika pasanganmu sudah bertanya begitu, maka jawablah dengan jujur dan jelaskan dengan baik tanpa marah-marah. 

Memendam emosi negatif ke pasangan hanya membuat hubungan semakin memburuk. Mulai sekarang, tak perlu merasa 'gak enakan'. Cukup katakan dengan jujur hal-hal yang membuatmu tidak berkenan. Dijamin, hubungan kalian  lebih langgeng. 

Baca Juga: 5 Efek Buruk Posesif untuk Hubungan Jangka Panjang

Uswatun Niswi Photo Verified Writer Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya