3 Tips Menyikapi Mantan Pacar yang Gigih Mengajak Balikan
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Liliana Drew)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan ini memang penuh dengan hal tidak terduga, tidak terkecuali perihal romansa. Terkadang, kehadiran orang yang istimewa justru tanpa disangka sebelumnya dan malah berakhir bahagia. Namun, tidak jarang pula hubungan asmara kandas di tengah jalan meski sudah berusaha menjaganya dengan sepenuh hati.
Nah, pada kasus tertentu, terkadang hubungan romantis yang tampaknya telah berakhir ternyata belum benar-benar selesai. Mantan pacar kembali datang dan mengajak seseorang untuk balikan alias membangun kembali jalinan asmara yang sempat terputus. Meski bukan sesuatu yang mengejutkan, tetapi siapa pun yang mengalami hal ini tetap bisa merasakan kebimbangan tersendiri. Jika hal ini terjadi padamu, apa yang akan kamu lakukan? Kalau bingung, simak beberapa tips untuk menyikapi kejadian tersebut di bawah ini, ya!
1. Pahami betul perihal motivasinya mengajakmu balikan lagi
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ivan Samkov)Ketika mantan pacar menemuimu dan berusaha untuk mengajak balikan, tentu hal ini dapat menimbulkan kegalauan. Mungkin masih ada rasa sayang yang tersisa, tetapi ada pula sakit hati akibat kandasnya hubungan. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi seperti ini?
Supaya tidak gegabah dalam mengambil keputusan, pahami betul perihal motivasi orang tersebut untuk mengajakmu balikan lagi. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang latar belakang tindakannya. Cari tahu apakah dia memang masih sayang atau kembali padamu hanya karena tidak ada orang lain yang menyayangi setulus dirimu. Pertimbangkan dengan matang agar tidak sampai salah membuat pilihan yang bisa merugikan diri sendiri, ya!
Baca Juga: 5 Pertimbangan Penting Buat Ngajak Mantan Balikan, Masih Sayang
2. Bersikap terbuka atas segala kemungkinan
Editor’s picks
ilustrasi orang yang sedang mengobrol (pexels.com/Kindel Media)Tidak semua orang putus hubungan dengan kekasih karena sudah tidak ada cinta lagi. Sebagian orang terpaksa merelakan jalinan asmaranya kandas sebab menghadapi keadaan tertentu yang sungguh menyulitkan. Sebelum situasi yang tidak menguntungkan itu menyakiti hati keduanya semakin dalam, maka pilihan paling bijaksana adalah berpisah.
Namun demikian, terkadang waktu mampu mengubah banyak hal. Keadaan yang dulu tidak ramah, sekarang justru berbalik memihak. Tanpa disangka, mantan pacar pun masih merasakan hal yang sama, bahkan memberanikan diri untuk mengajak balikan. Nah, bila ternyata kamu turut menyimpan rasa sayang itu, maka bukan hal yang salah bila mempertimbangkan untuk menerimanya kembali, lho.
3. Tolak dengan tegas
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)Ketika mantan pacar datang lagi dalam kehidupanmu dan dengan sangat percaya diri mengajak balikan, mungkin saja kamu bisa merasa goyah. Namun, alangkah baiknya untuk memberikan penolakan tegas apabila orang tersebut memiliki kebiasaan buruk di masa lalu yang berpotensi sulit diubah. Sebagai contoh, orang itu tidak pernah bisa menghargaimu, tidak segan melakukan kekerasan, atau bahkan pernah memiliki catatan kriminal.
Perlu dipahami bahwa manusia memang bisa saja berubah menjadi lebih baik, tetapi tentu prosesnya tidak semudah itu. Jangan termakan omongan manis yang pada akhirnya dapat membuatmu terjerumus dalam jurang yang sama. Tanpa pikir panjang, tolak saja ajakan balikan dari mantan pacar yang demikian demi menjaga keselamatan dan kewarasan diri, ya!
Meski bisa terjadi, tetapi mendapat ajakan balikan dari mantan pacar sering kali tetap menjadi sebuah hal yang mengejutkan. Beragam perasaan bercampur jadi satu yang melahirkan kebimbangan. Namun demikian, tetaplah berusaha berpikir kritis agar mampu mengambil keputusan yang paling tepat. Semoga kali ini adalah giliranmu untuk merasakan kebahagiaan yang telah lama dicita-citakan itu, ya!
Baca Juga: 3 Kewaspadaan Mantan Ngebet Mau Balikan, Hati-hati Modus Balas Dendam!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
