5 Tips Mengatasi Depresi Pasca Pernikahan, Rencanakan Kegiatan Seru!
ilustrasi pernikahan (unsplash.com/Євгенія Височина)
Intinya Sih...
- Depresi pasca pernikahan bisa terjadi karena perubahan umum hidup setelah pernikahan atau kebahagiaan ekstrem di hari pernikahan yang memudar.
- Komunikasi sehat dengan pasangan penting untuk mendapatkan dukungan dan merencanakan sesuatu yang menyenangkan setelah pernikahan.
- Olahraga, teknik relaksasi, menuliskan jurnal, dan me time dapat membantu mengatasi depresi pasca pernikahan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Post-wedding blues / post-wedding depression atau depresi pasca pernikahan merupakan kombinasi perasaan sedih, kesepian, dan perasaan belum cukup mengenal pasangan menjadi salah satu kondisi yang umum terjadi. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, gak hanya untuk pengantin baru. Hal tersebut bisa jadi ekstrem jika seseorang mengalami untuk waktu yang cukup lama, seperti berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Depresi pasca pernikahan bisa terjadi karena beberapa faktor seperti kebahagiaan dan kegembiraan ekstrem di hari pernikahan yang kian memudar atau perubahan umum yang terjadi dalam hidup setelah pernikahan. Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi kondisi tersebut, simak pemaparan lebih lanjutnya di bawah!
1. Lakukan komunikasi yang sehat dengan pasangan
ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA )Komunikasi yang sehat dengan pasangan jadi salah satu pilar penting dalam pernikahan. Saat kamu merasa depresi pasca pernikahan dan hal tersebut memberi dampak buruk pada dirimu, maka komunikasikan dengan pasangan untuk mendapatkan dukungan darinya. Ungkapkan tentang segala keresahan dan apa yang kamu rasakan.
Hilary Weinstein, seorang terapis, dilansir TheKnot, menjelaskan, pikirkan tentang apa yang kamu butuhkan dari pasanganmu saat ini. Apakah kamu hanya ingin didengarkan olehnya atau kamu butuh saran darinya, dan sebagainya.
"Setelah kamu tahu bagaimana merasa paling didukung, lakukan percakapan dengan pasangan dan jelaskan perasaan kamu, serta bagaimana kamu ingin bekerja sama dengannya untuk melawan emosi negatif yang dirasakan ini," imbuhnya.
2. Buat rencana yang menyenangkan
ilustrasi masak bersama (pexels.com/Anna Shvets)Saat merencanakan pernikahan, kamu mungkin merasa kelelahan baik fisik maupun mental. Maka dari itu, sekarang saatnya kamu mengalihkan fokus pada aktifitas atau rencana lain yang menggembirakan. Seorang pakar hubungan, Maya Maria Brown, dilansir TheKnot, memaparkan, merencanakan sesuatu yang menyenangkan setelah pernikahan adalah cara yang bagus untuk melewati depresi pasca pernikahan bersama-sama.
Rencanakan kegiatan-kegiatan sederhana yang menyenangkan, seperti pergi kencan, berlibur, bulan madu, atau sesederhana masak makan malam bersama. Menjadwalkan waktu kencan teratur bisa membangun fondasi pernikahan yang lebih kuat. Kamu bisa menjadwalkannya setiap satu bulan sekali.
3. Lakukan teknik relaksasi
ilustrasi yoga (pexels.com/Oluremi Adebayo)Editor’s picks
Gak bisa dipungkiri, bahwa melakukan olahraga atau teknik relaksasi memiliki banyak manfaat buat tubuh, salah satunya bisa membantu meringankan stres. Beberapa rekomendasi kegiatan yang bisa dipilih antara lain; yoga, meditasi, lari, mengikuti kelas gym, dan sebagainya.
Nayan Nihar, penulis topik hubungan, dikutip Marriage, menyebut, selain bisa mengatasi kecemasan pasca menikah, kegiatan tersebut juga bisa meningkatkan mood dan memperbaiki kualitas tidurmu. Temukan aktivitas fisik yang paling kamu sukai dan jadikan itu sebagai bagian dari rutinitas harianmu.
Baca Juga: 6 Tips Jomblo saat Hadir ke Pernikahan, Tampil Percaya Diri
4. Tuangkan semua yang kamu rasakan ke dalam jurnal
ilustrasi menulis di buku (pexels.com/cottonbro studio)Menuliskan hal-hal yang kamu rasakan atau alami ke dalam jurnal bisa jadi cara efektif untuk mengatasi stres. Tanpa perlu merasa terbebani, tuangkan semua yang ada dalam kepalamu ke dalam jurnal harianmu.
Selain menuliskan emosi-emosi negatif, tuangkan juga hal-hal baik sederhana yang terjadi padamu di hari tersebut, meskipun itu hanya sebatas kamu makan makanan yang enak dengan pasangan.
"Menuliskan beberapa hal yang kamu syukuri secara teratur dapat membantumu merasakan lebih banyak kegembiraan dalam hidup. Metode ini dapat membantu kamu merasa membumi dalam kehidupan sehari-hari setelah pernikahan dan memberikan keseimbangan untuk kesedihan pasca pernikahan," ungkap Brown.
5. Buat daftar keinginan dan habiskan waktu menyenangkan dengan pasangan
ilustrasi pasangan berdiskusi (pexels.com/Ketut Subiyanto)Salah satu penyebab seseorang merasa depresi pasca pernikahan, yakni karena perasaan terputus atau bosan dengan pasangan. Cara sederhana untuk mengatasinya adalah dengan meluangkan waktu untuk melakukan me time dengan melakukan aktivitas menyenangkan yang kamu sukai sendirian.
Selain itu, Nihar juga menyarankan untuk membuat daftar keinginan dengan pasangan. Misalnya, merencanakan liburan ke tempat tertentu, mencari hobi baru dengan pasangan, dan sebagainya.
Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi depresi pasca pernikahan. Jika depresi yang kamu alami terasa berat dan sangat mengganggu, maka jangan ragu buat mendatangi terapis untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: 10 Tanda Pernikahan yang Buruk Menurut Pakar Hubungan, Ada di Kamu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
