Apa Itu Retroactive Jealousy? Begini Cara Mengatasinya

Suka membandingkan diri dengan mantan

Dalam dinamika hubungan, perasaan cemburu sering kali dianggap sebagai hal yang normal dan wajar. Namun, ada jenis cemburu yang mungkin gak begitu umum dibahas, tetapi bisa sangat mempengaruhi kualitas hubungan. Ia adalah retroactive jealousy atau cemburu retroaktif, bentuk kecemburuan yang muncul bukan dari kejadian atau situasi saat ini, melainkan dari masa lalu pasangan.

Perasaan ini sering kali muncul ketika seseorang merasa gak nyaman atau iri terhadap pengalaman atau hubungan masa lalu pasangan mereka. Meskipun pasangan kita mungkin telah bergerak maju, bayangan dari hubungan sebelumnya sering kali mengganggu kedamaian hati kita, menyebabkan rasa cemas dan keraguan yang mendalam.

Di bawah ini, ada penjelasan lebih jauh mengenai apa itu retroactive jealousy, karakteristik, penyebab, serta cara mengatasi dan mengelola perasaan ini agar tidak merusak hubungan yang dimiliki. Yuk, simak sampai habis!

1. Pengertian retroactive jealousy

Apa Itu Retroactive Jealousy? Begini Cara Mengatasinyailustrasi pasangan sedang bad mood (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebelum menjalin hubungan dengan pasangannya saat ini, beberapa orang mungkin pernah terlibat dengan hubungan lain di masa lalu, atau sekadar pernah ada rasa mengagumi. Sebenarnya, ini adalah hal wajar apalagi jika sebelumnya kalian gak saling kenal satu sama lain.

Kaytee Gillis, seorang terapis, melansir Choosing Therapy, menjelaskan, kecemburuan retroaktif adalah suatu perilaku di mana seseorang terlalu larut dalam masa lalu pasangannya. Ini bisa perihal hubungan masa lalu pasangannya atau hal-hal yang dilakukan pasangannya dalam hubungan tersebut.

Pada awalnya, kecemburuan tersebut mungkin ringan dan gak berarti apa-apa, tetapi ini akan semakin menguat jika terjadi secara terus menerus. Kecemburuan yang terus menguat bisa menimbulkan masalah dalam hubungan dan mempersulit keadaan mengingat kalian gak bisa mengubah masa lalu.

Baca Juga: [QUIZ] Ini Level Cemburu Kamu Berdasarkan MBTI Ekstrover

2. Karakteristik

Apa Itu Retroactive Jealousy? Begini Cara Mengatasinyailustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)

Retroactive jealousy biasanya gak ada hubungannya dengan sikap pasangan saat ini. Hal ini biasa disebabkan karena rasa gak aman seseorang kepada dirinya sendiri atau pada hubungan yang sedang dijalani. Gillis memaparkan beberapa karakteristik dari retroactive jealousy sebagai berikut:

  • Selalu membandingkan diri sendiri dengan mantannya pasangan: Bisa perihal penampilan, kecerdasan, status keuangan, sosial, dan sebagainya.
  • Stalking media sosial pasangan: Mencari tahu koleksi album fotonya untuk mencari tahu siapa yang menandainya dan dengan siapa dia bergaul di masa lalu.
  • Overthink dengan masa lalu pasangan: Terobsesi dengan hubungan masa lalu pasangannya.
  • Ragu dengan pasangan: bersikap posesif dengan terus memeriksa ponsel, melihat riwayat chatting, dan sebagainya.
  • Kesal saat pasangan menyebut nama mantannya.
  • Terlalu banyak bertanya tentang masa lalu pasangan: Ingin mengetahui semua mantannya, berapa lama hubungannya, dan pertanyaan pribadi tentang masa lalu tersebut.

3. Penyebab

Apa Itu Retroactive Jealousy? Begini Cara Mengatasinyailustrasi pasangan mengungkapkan sesuatu (pexels.com/Alena Darmel)

Merasa gak aman dan terancam menjadi penyebab umum seseorang bersikap retroactive jealousy. Selain itu, psikolog klinis Sabrina Romanoff, melansir Verywell Mind,  memaparkan, Sikap ini juga bisa dipicu karena pasangamu masih berhubungan dengan mantannya, atau ketika fantasi mengenai hubungan pasanganmu di masa lalu terlihat lebih baik dalam beberapa hal dibandingkan dengan hubungan kalian saat ini.

Misalnya, waktu kalian ketemu lebih sedikit dibandingkan dengan masa lalu pasanganmu. Atau bisa juga karena ada hal-hal yang dilakukan pasanganmu pada mantannya dan gak dilakukan padamu, dan sebagainya.

"Penyebab lainnya adalah, kamu sensitif terhadap penolakan. Sensitivitas terhadap penolakan dapat menyebabkan kamu selalu mewaspadai tanda-tanda penolakan dan memberikan reaksi yang gak proporsional terhadap kata-kata atau perilaku yang ramah atau agak negatif dari pasangan," tambah Dr. Romanoff.

4. Cara mengatasinya

Apa Itu Retroactive Jealousy? Begini Cara Mengatasinyailustrasi pasangan liburan (pexels.com/Katerina Holmes)

Agar perasaan cemburu tersebut gak semakin buruk dan menghancurkan pasanganmu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Dr. Romanoff menyarankan untuk gak menyerah pada perasaan negatif tersebut. Alih-alih menuruti kecemburuan tanpa alasan tersebut, akan lebih baik untuk menyibukan diri dengan hal lain hingga kamu lupa dengan rasa cemburu yang gak sehat itu.

Selain itu, jangan sampai perasaan cemburu yang kamu alami malah membuatmu gak fokus pada hubungan saat ini. Daripada terus memikirkan masa lalu pasanganmu yang gak bisa diubah, lebih baik kalian habiskan waktu bersama dan menciptakan kenangan kalian sendiri. Bangun kepercayaan dan perdalam ikatan satu sama lain.

"Jangan lupa juga untuk mengomunikasikan perasaan kamu dan minta bantuan dari pasanganmu. Minta ia untuk membantumu meningkatkan rasa percaya diri dan merasa aman," tutur Dr. Romanoff.

Gak ada seorang pun yang senang dengan riwayat kencan pasangannya di masa lalu. Namun, membiarkan diri terjebak dalam retroactive jealousy juga bukan hal yang tepat, karena bisa memicu keretakan hubungan. Jadi penting untuk segera mengatasinya sebelum semakin jauh.

Baca Juga: 5 Cara Redam Rasa Cemburu Saat Pasangan Main Ponsel

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya