Lakukan 5 Hal Ini saat Pasangan Gak Mau Bicara Soal Perasaannya

Bangun rasa percaya dan keterbukaan

Saat pasanganmu gak mau bicara tentang perasaannya, tentu itu akan cukup menyulitkan. Kamu gak tahu dan gak bisa menebak apa keinginan maupun hal yang dirasakannya, dan gak jarang itu membuat bingung.

Jika hal tersebut gak segera diatasi, ini mungkin akan berdampak buruk untuk hubungan karena berisiko menyebabkan kesalahpahaman. Agar hal tersebut gak terjadi padamu, di bawah ini ada beberapa tips menghadapi pasangan yang enggan bicara tentang perasaannya.

1. Perbaiki kualitas komunikasi

Lakukan 5 Hal Ini saat Pasangan Gak Mau Bicara Soal Perasaannyailustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA )

Komunikasi jadi aspek mendasar dan sangat penting dalam hubungan. Dikutip Verywell Mind, John Gottman, seorang psikologi, menjelaskan, jika pasanganmu termasuk tipe pendiam atau gak nyaman ketika diminta untuk mengungkapkan emosinya, dia mungkin akan menghindari percakapan atau hanya memberi jawaban singkat.

Hal tersebut bisa disebabkan karena ia mungkin gak pandai bicara, takut, khawatir, kurang kecerdasan emosional, gak bisa mengidentifikasi perasaannya, atau toxic masculinity. Untuk mengatasinya, kamu dan pasangan perlu meningkatkan lagi kualitas komunikasi.

Misalnya, dengan bertanya secara langsung dan terarah, atau mengungkapkan emosi serta perasaanmu padanya. Bangun kepercayaannya dengan cara kamu mengungkapkan perasaan yang jujur, agar secara gak langsung kamu akan membuatnya jadi lebih terbuka padamu.

Selain itu, penting juga untuk gak memaksanya untuk langsung berkata jujur tentang yang dirasakannya. Alih-alih membuatnya terbuka, ini malah akan menjadi beban untuknya.

Evie Shafner, terapis pasangan, dikutip Bustle, menyarankan bila sebaiknya cari waktu khusus untuk diskusi di mana kalian berdua merasa nyaman dan santai. Ciptakanlah lebih banyak ruang untuk pasanganmu bercerita dan jadilah pendengar yang baik.

2. Bersikap empati dan validasi perasaannya

Lakukan 5 Hal Ini saat Pasangan Gak Mau Bicara Soal Perasaannyailustrasi berkencan (pexels.com/Criativa Pix Fotografia)

Terkadang, alasan seseorang gak mau dan gak nyaman berbicara tentang perasaannya itu dikarenakan penghakiman yang kerap diberikan oleh lawan bicaranya. Sehingga, untuk mengatasi masalah tersebut, kamu perlu jadi sosok yang memiliki empati dengan memberikan validasi atas hal-hal yang pasanganmu rasakan. 

Untuk membuatnya nyaman, jadilah pendengar yang baik yang mendengar semua keluh kesah yang diungkapkan oleh pasanganmu. Dilansir Bustle, Lindsey Huttner, seorang terapis, mengungkapkan, salah satu cara untuk memvalidasi perasaan seseorang adalah dengan mengulangi kembali apa yang dijelaskannya menggunakan kata-kata dan emosimu sendiri, tanpa ada penghakiman.

"Kamu dapat sepenuhnya menyampaikan bahwa kamu memahami perasaan dan sudut pandangnya meskipun kamu gak sepenuhnya setuju. Jadi, ini adalah cara yang bagus untuk digunakan,” katanya.

3. Lakukan aktivitas lain

dm-player
Lakukan 5 Hal Ini saat Pasangan Gak Mau Bicara Soal Perasaannyailustrasi pasangan berlibur (pexels.com/Andre Furtado)

Agar pasanganmu bisa terus terang terhadap perasaannya, penting untuk membangun ikatan kuat dalam hubungan, sehingga dia jadi lebih percaya padamu. Shafner menyebutkan, orang akan lebih terbuka jika ia punya ikatan yang kuat dengan orang lain, dan ikatan itu dapat diciptakan dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama. 

"Terkadang, melakukan aktivitas bersama yang gak hanya berfokus pada perbincangan menciptakan peluang untuk lebih banyak berbagi,” imbuhnya.

Lakukan berbagai aktivitas menyenangkan seperti nonton bersama, makan bersama, atau sekadar jalan-jalan santai di sore hari. Ciptakan waktu berkualitas dan tunjukan perhatian serta kepedulianmu. Kamu juga bisa cari tahu love language yang dimilikinya untuk lebih mengenal pribadinya.

Baca Juga: 5 Tips Harmonis dengan Pasangan meski Berbeda Love Language

4. Gunakan bahasa tubuh positif

Lakukan 5 Hal Ini saat Pasangan Gak Mau Bicara Soal Perasaannyailustrasi pasangan saling menatap (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain melakukan aktivitas menyenangkan, menunjukkan bahasa tubuh positif saat sedang bersama juga mampu membangun kepercayaan dan membuat pasangan lebih nyaman. Amy E. Keller, dokter psikologi psikoanalisis, dilansir Verywell Mind, menyarankan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman saat melakukan percakapan.

“Salah satu formula yang saya latih untuk digunakan klien terhadap pasangan yang kurang responsif adalah berbicara dengan lembut. Pastikan kamu melakukan kontak mata langsung dan menyentuh lengan mereka dengan cara yang penuh kasih,” tambahnya.

5. Perhatikan pola perilakunya dan tanyakan pada pasanganmu

Lakukan 5 Hal Ini saat Pasangan Gak Mau Bicara Soal Perasaannyailustrasi pasangan mengobrol di restoran (pexels.com/cottonbro studio)

Kurangnya keterbukaan pasangan bisa juga disebabkan karena kamu mungkin masih belum sepenuhnya paham tentang perilakunya. Coba perhatikan reaksi spesifik pasanganmu saat dia tengah berada di situasi tertentu. Setelah paham polanya, sampaikanlah padanya dengan cara yang lembut dan penuh empati.

Dikutip Bustle, seorang terapis klinis, Lynn R. Zakeri, menyarankan untuk mengatakan sesuatu seperti, 'saat kamu bicara pekerjaan, kamu tampak kesal. Apakah semuanya baik-baik saja?', serta pertanyaan lain yang menurut kamu cukup mempengaruhi emosinya. Pasanganmu mungkin gak tahu caranya memulai, sehingga bertanya langsung tentang yang terjadi padanya bisa dijadikan sebagai langkah awal agar dia lebih nyaman untuk mengungkapkan emosinya.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk menghadapi pasangan yang gak mau bicara tentang perasaannya. Jika dia tetap gak mau terus terang dan berujung mengakibatkan kekecewaan dan kebencian, maka mencari bantuan terapis bisa dijadikan pilihan untuk dapat penanganan tepat dan lebih lanjut. 

Baca Juga: 5 Perlakuan Sederhana ke Pasangan yang Efeknya Luar Biasa

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya