Apa Itu Babymoon? Ini Tips Merencanakannya Agar Lebih Bahagia

Menyambut kehadiran si kecil enggak perlu stress, kok

Bulan madu memang sudah berakhir, tetapi bagi kamu yang sedang menantikan kehadiran buah hati, ada 'bulan' lain yang dapat menjadi bentuk perayaan. Apalagi, menghabiskan waktu bersama pasangan sebelum resmi menjadi orangtua dapat memperkuat ikatan antar-pasangan.

Salah satu cara tepatnya adalah dengan meluangkan waktu untuk babymoon. Belum pernah dengar? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Apa itu babymoon?

Apa Itu Babymoon? Ini Tips Merencanakannya Agar Lebih Bahagiapotret ilustrasi kehamilan (pexels.com/ Leah Kelley)

Kehidupan kalian akan berubah dan diisi dengan kegiatan baru yang bisa saja terasa berat setelah mempunyai anak. Contohnya, mengganti popok secara bergantian hingga begadang untuk menidurkan si kecil yang terbangun di malam hari.

Babymoon adalah liburan singkat yang dilakukan pasangan beberapa waktu sebelum kelahiran seorang anak. Kesempatan ini dapat membantu kalian merasa siap dan bahagia menerima kehadiran buah hati. 

2. Untuk melakukannya, pastikan usia kehamilan sebelum berangkat

Apa Itu Babymoon? Ini Tips Merencanakannya Agar Lebih Bahagiapotret ilustrasi memastikan usia kehamilan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Usia kehamilan yang direkomendasikan untuk melakukan perjalanan jauh adalah 14 hingga 28 minggu. Hal ini karena rasa mual di awal kehamilan umumnya sudah hilang, energi yang dimiliki sang ibu lebih banyak, dan besar ukuran perut belum mengganggu aktivitas.

"Jika sedang mencari waktu yang pas untuk memaksimalkan liburan pra-bayi, trimester kedua merupakan saat yang tepat," ungkap Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Nicole Rankins, dilansir Brides.

2. Tentukan tipe lokasi yang direkomendasikan

Apa Itu Babymoon? Ini Tips Merencanakannya Agar Lebih Bahagiapotret ilustrasi lokasi babymoon (pexels.com/Elina Sazonova)

Bepergian ke luar negeri tidak menjadi rekomendasi utama. Jika tidak dilakukan penelitian lebih lanjut, tempat destinasi dapat berpotensi membahayakan kehamilan. Terlebih, apabila negara atau kota tujuan tersebut memiliki sejarah penyebaran virus berbahaya.

"Tentang perjalanan internasional, tanyakan kepada dokter apakah aman untuk bepergian ke bagian dunia tertentu," pungkas Dokter Spesialis Anak, Dr. Karen Gill, dilansir Healthline.

Namun, bukan berarti karena hal tersebut momen babymoon tidak dapat dinikmati. Berlibur di dalam negeri atau di area terdekat yang lebih aman dapat menjadi pilihan yang tetap menyenangkan, kok.

3. Pertimbangkan berapa lama akan berlibur

Apa Itu Babymoon? Ini Tips Merencanakannya Agar Lebih Bahagiapotret ilustrasi pasangan berdiskusi (pexels.com/Taryn Elliott)

Sebagai calon orangtua, tentunya kesibukanmu dalam mempersiapkan kehadiran buah hati semakin bertambah. Banyaknya aktivitas penting membuat waktu berlibur disarankan berdurasi singkat. Umumnya, tiga sampai empat malam adalah cakupan yang pas.

"Babymoon adalah waktu untuk berlibur yang tenang, bukan untuk berpetualang secara berlebihan," ungkap Travel Expert, Henley Vazquez, dilansir Brides.

Baca Juga: 7 Potret Erina Gudono dan Kaesang di Amerika, Beli Roti 400 Ribu

4. Mempersiapkan biaya dengan matang

Apa Itu Babymoon? Ini Tips Merencanakannya Agar Lebih Bahagiapotret ilustrasi memperkirakan biaya (pexels.com/Mikhail Nilov)

Jika kamu mempunyai budget lebih, tidak ada salahnya untuk memilih lokasi yang lebih jauh. Bila dana terbatas, tempat wisata terdekat dapat menjadi solusi. Dengan staycation pun, kamu tidak perlu pusing memikirkan pengeluaran tambahan seperti biaya tiket.

"Berlibur di hotel memungkinkan kamu mempersiapkan keuangan untuk kedatangan buah hati, namun tetap menikmati waktu berkualitas bersama pasangan," pungkas Dokter Spesialis Anak, Dr. Karen Gill, dilansir Healthline.

5. Menikmati suasana bersama pasangan

Apa Itu Babymoon? Ini Tips Merencanakannya Agar Lebih Bahagiapotret ilustrasi menikmati suasana (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Saat mau berlibur, hal gak terduga seperti adanya anggota keluarga yang ingin ikut dapat terjadi. Mengingat momen ini tidak akan terulang, komunikasikan preferensimu dengan pasangan sehingga kegiatan dapat berjalanan sesuai rencana dan kalian nikmati.

"Babymoon tidak harus mewah, yang penting adalah melepaskan diri dan sengaja menikmati menghabiskan waktu bersama sebagai pasangan,"tutup Dr. Nicole Rankins.

Jangan lupa, setelah buah hati tiba aktivitas favoritmu mungkin akan sulit untuk dilakukan kembali secara rutin. Jadi, maksimalkan babymoon dengan memenuhi wishlist kamu juga, ya!

Baca Juga: 5 Tips Nyaman Babymoon, Honeymoon Kedua Sebelum Gendong Bayi

Najah Najmia Photo Verified Writer Najah Najmia

happily writing articles about fashion, lifestyle, and makeup for educative purposes ✨

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya