5 Tips Mengembalikan Mood Pasangan yang Lagi Tantrum, Kasih Surprise!
ilustrasi pasangan sedang bad mood (pexels.com/cottonbro studio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap hubungan pasti mengalami pasang surut, termasuk dalam urusan mood. Terkadang, pasangan bisa merasa muram atau lelah akibat berbagai faktor, seperti tekanan pekerjaan, kesibukan sehari-hari, atau bahkan masalah pribadi. Gak jarang juga kita menjadi penyebab utama bad mood-nya.
Tapi, jangan khawatir! Ada beberapa tips yang bisa membantu mengembalikan mood pasangan yang sedang "tantrum". Dengan memahami dan mengaplikasikan tips berikut, suasana bisa lebih menyenangkan dan hubungan bisa kembali harmonis, deh!
1. Memberikan surprise kecil
ilustrasi pasangan memberi kejutan (pexels.com/SHVETS production)Siapa yang gak suka surprise manis? Saat sedang bad mood, pasangan pasti akan kembali tersenyum lebar jika kamu memberinya kejutan. Ini bisa berupa secangkir kopi favorit saat pagi hari, atau mungkin mengatur makan malam romantis di tengah pekan.
Yang paling penting, berikan sesuatu yang pasti si dia suka agar suasana hatinya kembali membaik. Walau sederhana, kejutan seperti ini bisa menjadi cara yang efektif untuk melupakan segala hal yang membuatnya bete.
2. Ajak pasangan mengobrol santai
ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Andres Ayrton)Komunikasi adalah kunci utama dalam setiap hubungan. Untuk mengembalikan mood pasangan, penting untuk mengetahui apa yang jadi penyebabnya merasa bete. Karena itu, ajak ia mengobrol santai dan dengarkan si dia saat bercerita tentang harinya.
Saat mengobrol, pusatkan perhatian secara penuh dan validasi perasaannya. Jika ternyata kamu penyebab utamanya, maka diskusikanlah apa yang sekiranya bisa membuat si dia memaafkanmu. Dengan membangun fondasi komunikasi yang kuat, kamu gak hanya bisa mengatasi masalah dengan lebih baik, tetapi juga menciptakan ikatan yang lebih dalam.
Baca Juga: 7 Tips supaya Pasangan Percaya dan Terbuka dengan Kamu
3. Peluk pasangan
Editor’s picks
ilustrasi pasangan berpelukan (unsplash.com/priscilladupreez)Memeluk pasangan saat sedang "tantrum" bisa jadi cara efektif untuk meredakan bad mood yang dialaminya. Apalagi, jika pasangan memiliki love language physical touch.
Selain itu, sentuhan lembut di kepala, atau sekadar menggenggam tangannya bisa menunjukkan bahwa kamu peduli padanya. Kehangatan pun bisa kembali tercipta di antara kalian berdua dan pasangan bisa sejenak melupakan apa yang membuatnya bad mood.
4. Menghabiskan waktu bersama
ilustrasi pasangan menghabiskan quality time bersama pasangan (pexels.com/Dziana Hasanbekava)Jadwal yang padat sering kali membuat kita lupa betapa pentingnya waktu bersama dengan pasangan. Gak jarang, ini bisa membuatnya bad mood dan "tantrum".
Maka dari itu, sempatkanlah waktu untuk melakukan berbagai kegiatan menyenangkan bersama-sama, seperti nonton film, jalan-jalan, atau sekadar duduk berdua sambil menyantap makanan favorit. Waktu berkualitas bersama akan membangun kembali ikatan emosional dan memberikan energi positif.
5. Hormati ruang pribadi pasangan
ilustrasi orang melakukan me time (pexels.com/Gary Barnes)Meskipun kebersamaan penting, tapi memberi ruang pribadi juga sama krusialnya. Berikan pasangan kesempatan untuk merenung dan bersantai sendiri. Ini membantu masing-masing individu untuk menjaga keseimbangan emosional. Kalau pasangan butuh waktu sendiri, jangan memaksanya untuk berbicara. Sebagai gantinya, biarkan si dia menenangkan diri terlebih dahulu.
Saat kamu mengaplikasikan tips di atas, kamu gak hanya akan mengembalikan mood si dia, tapi juga membangun fondasi kuat untuk hubungan. Dengan begitu, keharmonisan akan tetap terjaga. Kamu dan si dia pun akan saling merasa nyaman, sehingga ikatan cinta menjadi lebih kuat.
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Pasangan yang Minta Putus, Tetap Tenang!
Nadhifa Aulia Arnesya
There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
