5 Plus Minus Living Apart Together setelah Menikah

Tertarik untuk coba menerapkannya?

Apa itu living apart together? Yakni, sebuah istilah yang menggambarkan pasangan suami dan istri yang setelah menikah tinggal di beda rumah. Di sini, punya tempat tinggal yang berbeda bukan dalam artian tengah bertengkar. Melainkan, lebih pada upaya untuk mengatasi perbedaan yang ada.

Dengan tinggal terpisah dari pasangan, kedua belah pihak hanya akan bertemu pada kondisi yang sama-sama siap. Tak jarang, keduanya juga janjian untuk sesekali hidup satu atap bersama. Berikut sederet plus dan minus dari penerapan living apart together dari sebuah pernikahan. 

Baca Juga: 6 Sebab Mantan Terlihat Lebih Menarik setelah Putus

1. Punya ruang yang memberi kebebasan untuk masing-masing

5 Plus Minus Living Apart Together setelah Menikahilustrasi rumah sebagai ruang bebas berekspresi (pixabay.com/Diz_Daily)

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa rumah merupakan ruang tempat bagi pemiliknya untuk bisa bebas berekspresi. Terlebih, melakukan berbagai macam hal, seperti kekurangan-kekuranganmu yang tak bisa kamu kontrol. Pun suatu hal yang kamu sukai dan harus dilakukan. Tetapi, hal tersebut dianggap sebagai kekurangan yang mungkin tak bisa diterima oleh pasangan saat tinggal satu atap. 

Maka dari itu, dengan berbeda tempat tinggal dari pasangan, maka setiap masing-masingnya punya kebebasan. Ruang bebas inilah yang membuat hubungan rumah tangga tetap nyaman, aman, dan bahagia tanpa adanya batasan maupun rasa sungkan terhadap pasangan. 

2. Mencegah pertengkaran karena adanya perbedaan

5 Plus Minus Living Apart Together setelah Menikahilustrasi pasangan suami dan istri (pixabay.com/sasint)

Contoh sederhananya, bayangkan saja, ketika kamu tipe orang yang harus tidur dalam keadaan damai, tanpa adanya suara apa pun. Sedangkan, pasanganmu ialah tipe orang yang tidur dengan suara mendengkur yang begitu kerasnya. 

Pun contoh lainnya ialah kamu tipe orang yang sangat amat rapi dalam penataan ruangan. Sedangkan, pasanganmu ialah orang yang cukup jorok, bak hobi menaruh handuk basah di atas kasur. 

Perbedaan-perbedaan di atas dapat teratasi ketika kamu dan pasangan menerapkan living apart together. Yakni, kamu bisa menjalankan tipe hidupmu di rumah yang kamu huni. Sedangkan, dia juga bisa hidup dengan tipenya sendiri di rumahnya. 

Baca Juga: 5 Tips Mulai Kembali Bergaul Setelah Mengurung Diri karena Patah Hati

3. Melanggengkan hubungan rumah tangga

5 Plus Minus Living Apart Together setelah Menikahilustrasi pasangan (pixabay.com/ramazanova100392)

Tinggal berbeda rumah, otomatis rasa rindu akan semakin tinggi seiring dengan rendahnya intensitas hidup bersama. Dengan begitu, interaksi yang ada akan semakin kuat, hangat, dan begitu intim. 

Bak terasa terus seperti pacaran, saat kencan kamu harus menjemput dia terlebih dahulu. Pun bertemu hanya dalam kondisi siap, seperti penampilan sudah kece maksimal.

Sebaliknya, karena sudah sah menikah, maka kamu juga berhak dan bisa sesekali menginap di rumahnya. Menghabiskan waktu bersama-sama, bercengkerama manis, hingga tidur satu ranjang layaknya suami dan istri pada umumnya. 

4. Kurang merasakan suka dan duka rumah tangga secara alamiah

5 Plus Minus Living Apart Together setelah Menikahilustrasi pasangan (pixabay.com/Couplehealthcare)

Tinggal satu atap bersama pasangan selama seumur hidup. Maka, artinya dari menutup mata hingga membuka mata kembali, dia adalah orang yang terus bersama kamu. Di sinilah, suka dan duka pernikahan secara alamiah bisa lahir. 

Dengan adanya suka dan duka, maka mau tak mau, kamu dan dia akan duduk bersama untuk berdiskusi hingga berkompromi. Yakni, mencari solusi atas permasalahan atau sekadar menemukan jalan tengah atas perbedaan kalian. Hal-hal semacam ini tak banyak dirasakan oleh para penganut hidup di apartemen bersama.

5. Menunjukkan sikap tak bisa menerima kekurangan pasangan

5 Plus Minus Living Apart Together setelah Menikahilustrasi pasangan (pixabay.com/Tumisu)

Siapa sih yang tak mau mendapatkan pasangan yang bisa menerima dirimu secara apa adanya? Coba pikirkan. Dengan menerapkan living apart together, maka secara tersirat kamu dan pasangan sama-sama setuju untuk tak perlu merubah diri atas hal yang tidak disukai oleh masing-masingnya. 

Tapi, perlu diingat bahwa yang tak bisa menerima kekurangan bukan hanya dia, melainkan juga kamu. Jadi, jika kamu tak bisa melakukannya, maka, jangan menuntut pasangan untuk bisa menerima kamu secara apa adanya, ya.

Bagaimana? Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu tertarik untuk mempraktikkan living apart together? Coba diskusikan dengan pasanganmu terlebih dahulu, ya. Terlepas dari beberapa minus dari living apart together, nyatanya istilah yang satu ini bisa jadi win-win solution untuk kamu dan pasangan yang memiliki banyak perbedaan dan kurang bisa menerima satu sama lainnya, nih. 

Baca Juga: 3 Tindakan yang Bikin Sulit Move On setelah Diputuskan

Melinda Fujiana Photo Verified Writer Melinda Fujiana

Have a nice day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya