6 Tips Mengimbangi Kerapian Pasangan, Jangan Bikin Berantakan Lagi!

Jadikan kebiasaan baru yang positif untukmu

Punya pasangan yang jauh lebih rapi daripada kamu mungkin membuatmu sempat merasakan dilema. Satu sisi, dirimu terkesan dengan kerapiannya. Itulah salah satu poin plusnya yang membuatmu jatuh hati. Di sisi lain, menjalin hubungan yang lebih dekat dengannya juga bikin kamu agak gak enak hati.

Ada kecemasan kalau-kalau kalian terlalu berbeda dalam hal kerapian. Dia selalu menjaga kebersihan dan menata apa pun dengan cermat, sedangkan dirimu terbiasa sembrono.

Kamu barangkali sampai takul dia bakal ilfeel saat datang ke rumah atau kos-kosanmu pertama kali. Bisakah kalian berpacaran apalagi menikah? Tentu saja itu sangat mungkin.

Selain soal siapa yang lebih rapi di antara kalian, kecocokan hati juga gak bisa diingkari. Meski dalam hal kerapian ada perbedaan, kamu dan dia dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan sedikit usaha untukmu mengimbanginya. Bagaimanapun juga, cinta kerapian merupakan hal baik sehingga mestinya tak berat untukmu melakukan enam tips ini.

1. Jangan mengacaukan hasil beres-beresnya

6 Tips Mengimbangi Kerapian Pasangan, Jangan Bikin Berantakan Lagi!ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Orang yang rapi paling gak bisa melihat apa pun berantakan. Ia mau meluangkan waktu di tengah kesibukannya buat beres-beres. Maka jangan menganggap orang yang senang bersih-bersih tak punya pekerjaan lain. Namun, ia memang menaruh perhatian besar terhadap kerapian.

Sama seperti semua hasil kerja keras, apabila hasil beres-beresnya tidak dihargai tentu dia juga kesal. Hanya karena dirimu tak serapi dia, bukan artinya kamu bebas memberantakkan segala sesuatunya. Saat dirimu mengambil pakaian dari lemari misalnya, jangan main tarik saja sampai pakaian di atas maupun bawahnya terlipat bahkan berjatuhan.

Kasihan pasanganmu yang telah setiap hari menatanya agar memudahkan pencarian. Kamu hanya perlu mengeluarkan dulu tumpukan pakaian di atasnya, mengambil baju yang diinginkan, serta mengembalikan tumpukan pakaian itu seperti semula. Meski dirimu belum terbiasa membantunya beres-beres, tindakan seperti di atas saja sudah menjadi bentuk apresiasimu padanya.

2. Membantunya merapikan dan membersihkan rumah

6 Tips Mengimbangi Kerapian Pasangan, Jangan Bikin Berantakan Lagi!ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Waktunya melangkah lebih jauh dalam usaha mengimbangi kesukaan pasanganmu akan kerapian. Dorong dirimu untuk mulai latihan membantunya merapikan segala hal di rumah. Jangan kamu cuma berpangku tangan dan melihatnya mengerjakan segalanya sendirian. Padahal, hasilnya bakal dinikmati bersama-sama.

Contohnya, ketika dia beres-beres rumah. Jika rumah kalian tidak kotor dan berantakan, tentu kamu pun merasa nyaman tinggal di dalamnya. Bahkan dirimu merasa bangga di depan tetangga sekitar dan lebih percaya diri buat menerima tamu di rumah. Mungkin kamu juga jadi sering bikin konten dengan lokasi di rumah.

Karena dirimu gak terbiasa serapi dia, kamu bisa latihan dari merapikan hal-hal yang mudah. Misalnya, menata sepatu dan sandal di rak biar tak berantakan di teras. Kembalikan bantal sofa ke tempatnya setelah sempat dipakai buat rebahan di karpet dan sebagainya. Makin sering kamu melakukannya, makin luwes untukmu beres-beres secara lebih menyeluruh.

Baca Juga: 5 Tips Konsisten Menjaga Kerapian Kamar Pribadi, Terapkan!

3. Saat kamu bingung menata ruangan, tanyakan pendapatnya

6 Tips Mengimbangi Kerapian Pasangan, Jangan Bikin Berantakan Lagi!ilustrasi pasangan (pexels.com/SHVETS production)

Menata ruangan berbeda dari sekadar beres-beres rutin seperti menyapu dan mengepel. Menata ruangan merupakan usaha untuk membuatnya terlihat lebih baik dan fresh. Barang-barang ditempatkan dengan memperhatikan aspek estetis sekaligus efisiensi penggunaan ruangan. Hasil penataan ruangan yang baik akan membuatnya enak dilihat sekaligus memudahkan penghuni rumah bila memerlukan sesuatu.

Sebagai contoh, kursi sebaiknya ditempatkan di sisi ruangan yang mana? Kamu barangkali bingung saat hendak mengubah suasana di rumah. Bagimu yang kurang memperhatikan kerapian, di mana pun kursi diletakkan seperti tak ada bedanya. Namun, pasanganmu yang rapi lebih peka tentang hal ini. 

Ia akan mempertimbangkan posisi pintu, perabot lain di ruangan tersebut, sampai arah pergerakan penghuni rumah. Pertimbangannya dalam menata ruangan memang lebih banyak dan bisa bikin kamu merasa agak ribet. Namun, lihat saja hasilnya nanti pasti lebih baik daripada ketika kamu asal menaruh berbagai barang. Supaya apa pun tampak rapi memang perlu usaha ekstra.

4. Lebih memperhatikan penampilan diri

6 Tips Mengimbangi Kerapian Pasangan, Jangan Bikin Berantakan Lagi!ilustrasi pasangan (pexels.com/Luis Zambrano)

Sekali melihatnya saja, kamu sudah tahu bahwa dia sosok yang rapi. Penampilannya di keseharian telah menunjukkan sifatnya yang tidak senang dirimya terlihat berantakan. Rambutnya dipotong dan ditata dengan rapi bahkan ketika gak ada acara penting buat dihadiri.

Gaya berpakaiannya juga tak sembarangan. Bajunya tidak hanya rapi karena disetrika tapi juga gak asal pakai sehingga terlihat kurang cocok. Berpasangan dengan orang yang rapi begini menuntutmu agar dapat mengimbangi penampilannya. Jadikan penampilannya sebagai panduan biar saat kalian jalan bareng terlihat serasi.

Kalau rambutnya rapi, maka kamu juga gak boleh malas menyisir rambut. Bila pakaiannya disetrika sampai licin, jangan sampai bajumu kusut sekali seperti gumpalan kain yang ditarik dari sudut lemari. Usahamu mengimbangi kerapiannya bakal membuatmu merasa lebih percaya diri berada di sisinya. Kalian pun terbebas dari komentar orang yang tidak enak didengar.

5. Latihan menjalani hari-hari dengan lebih terencana

6 Tips Mengimbangi Kerapian Pasangan, Jangan Bikin Berantakan Lagi!ilustrasi pasangan (pexels.com/Eduardo Barrientos)

Kerapian pasanganmu tak hanya tampak dari gaya berpakaian atau caranya menata rumah. Kesehariannya juga pasti lebih terencana ketimbang orang yang serba berantakan. Dia kurang suka melakukan kegiatan secara spontan. Kecuali, situasinya memang mendesak.

Lebih nyaman untuknya melakukan apa pun dengan perencanaan. Termasuk saat kalian berkencan atau sekadar kamu mengajaknya berbelanja. Adanya rencana membuatnya sempat bersiap-siap. Ia juga menjadi bisa memikirkan apa saja yang akan kalian lakukan nanti. 

Dia gak terlalu kaku soal rencana apa pun. Akan tetapi, lebih mudah untuknya merasa yakin dengan beragam aktivitas apabila telah direncanakan. Tanpa rencana, pasanganmu cenderung bingung sehabis ini harus berbuat apa atau ke mana lagi. Ini membuatnya terlihat kurang nyaman ketika bersamamu. Jangan sampai kamu salah mengira dia gak suka jalan sama kamu.

6. Membiasakan anak agar mencintai kerapian juga

6 Tips Mengimbangi Kerapian Pasangan, Jangan Bikin Berantakan Lagi!ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Setelah kalian menikah dan memiliki anak, pastikan kamu menanamkan rasa cinta kerapian padanya. Dorong anak agar meniru pasanganmu karena itu salah satu kelebihannya. Jangan malah dirimu seolah-olah sengaja biar anak mengikuti kesembronoanmu sehingga merepotkan pasangan dalam menjaga kerapian di rumah.

Bila anak bisa latihan merapikan barang-barang pribadinya atau apa pun yang ada di rumah, dirimu juga akan merasa terbantu. Kamu terhindar dari tersandung mainannya di setiap langkah. Anak pun tidak pernah kehilangan barang hanya karena lupa menaruhnya di mana. Tentu saat dirimu mengajarkan kerapian pada anak, kamu wajib sudah lebih rapi ketimbang dahulu sebelum mengenal pasangan.

Membiasakan kerapian dalam keluarga akan membuat rumah terasa lebih nyaman. Kehidupan kalian pun berjalan dengan lebih tenang. Gak sedikit-sedikit gempar cuma lantaran pusing mencari barang sampai terjadi perselisihan. Pasanganmu sudah menjadi teladan yang kuat untuk kerapian. Tugasmu menanamkan kerapian pada anak menjadi jauh lebih mudah.

Kerapian pasangan bukan alasan untukmu merasa insecure dan gak cocok dengannya. Ia pun pasti tahu bahwa kamu tidak serapi dirinya. Bila ia tetap mencintaimu berarti dia mampu menerima hal tersebut. Namun, supaya kalian lebih serasi tak ada salahnya buatmu belajar mengimbangi kerapiannya dengan pertimbangan ini lebih baik daripada kebiasaan berantakan.

Baca Juga: 5 Cara Redam Rasa Cemburu Saat Pasangan Main Ponsel

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Inaf Mei

Berita Terkini Lainnya