6 Sikap Bijak Melihat Perubahan Hidup Mantan setelah Putus

2. Bila dulu pernah merendahkannya, evaluasi diri

ilustrasi pria di kantor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kabar baik tentang kehidupan mantan seharusnya membuka matamu lebar-lebar. Bahwa roda kehidupan benar-benar berputar. Semua orang bisa salah, termasuk kamu. Terpenting sekarang dirimu menyadari dan menyesalinya. Dalam arti, kamu janji gak akan lagi merendahkan siapa pun.

Jangankan beberapa tahun lagi, besok bahkan dalam hitungan menit saja nasib orang dapat berubah. Tak jarang makin seseorang direndahkan malah makin baik nasibnya kemudian. Mungkin itu pula karma baik yang sedang dirasakan mantanmu atas kesabarannya dulu ketika direndahkan olehmu.

Pikirkan kembali segala bentuk hinaan yang pernah kamu lontarkan padanya. Jadikan pengalaman melihat perubahan hidupnya sebagai pelajaran yang tidak terlupakan bagimu. Hindari kamu cuma bersikap baik pada orang-orang yang kehidupannya telah berlebih. Keramahanmu mesti ditunjukkan untuk semua orang.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Menghapus Foto Mantan Setelah Putus, Harus Move On!

3. Gak usah buru-buru ingin kembali padanya

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Alex Cooper)

Dengan perubahan positif dalam kehidupan mantan baik yang berkaitan dengan karakter maupun kondisi finansialnya, hindari tergesa-gesa ingin balikan. Untuk perubahan sifat, perlu diwaspadai kalau-kalau itu cuma bertahan sementara. Alasannya, watak gak mudah berubah terlebih setelah masa dewasa.

Jika kamu buru-buru ingin kembali padanya atau menerima cintanya kembali, takutnya dirimu bakal menderita untuk kedua kalinya. Ada sih, peluang sifatnya sungguh-sungguh berubah secara permanen dari buruk ke baik. Namun, mengingat kejadian begini hanya sedikit lebih baik dirimu tetap waspada.

Sedang mengenai perubahan kemapanannya, sikapmu yang mendadak mengejar-ngejarnya lagi justru membuatnya muak. Dia bukannya tertarik, malah menjadi antipati terhadapmu. Ia tahu kamu cuma silau dengan kekayaannya hari ini. Dia tak mau suatu saat kembali ditinggalkan olehmu apabila pekerjaannya mengalami masalah.

4. Kalau perubahannya negatif, awas pongah

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Jeswin Thomas)

Sama seperti orang lain, bisa juga mantanmu justru mengalami keterpurukan di berbagai aspek kehidupannya. Misalnya, dulu pekerjaannya bagus tetapi sekarang ia sudah lama menganggur. Atau, setelah dia meninggalkanmu demi orang lain, kini ganti ia yang ditinggalkan dan mantanmu sulit sekali move on.

Perubahan terburuk, mantan terjerat masalah hukum yang serius dan ancaman hukumannya berat. Makin negatif kabar yang kamu dengar tentangnya, makin kamu wajib menjaga hati. Jangan ada sedikit pun rasa pongah yang muncul dalam diri. Seakan-akan dulu kehidupannya baik karenamu.

Maka selepas kalian berpisah, kehidupannya berantakan. Gak usah sesombong itu. Kamu bukan penyelamat atau penjaga kehidupan siapa pun. Tidak ada yang bisa menjamin kehidupannya bakal baik terus seandainya kalian tak berpisah. Setiap orang memiliki cerita hidup masing-masing. Tahan dirimu dari komentar yang gak bijak.

Baca Juga: 5 Keuntungan Bila Kamu Tegas Gak Hubungi Mantan Setelah Putus 

5. Tetap harapkan segala yang terbaik untuknya

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Nikolai Ulltang)

Dapatkah kamu mengharapkan kebaikan untuk mantan setelah apa pun yang terjadi di antara kalian di masa lalu? Seharusnya bisa asalkan hatimu tidak terkotori oleh kedengkian atau kesombongan seperti dalam poin pertama dan keempat. Kalian memang tak berjodoh sebagai pasangan.

Namun, bagaimanapun juga kamu dan dia pernah saling mengenal bahkan begitu dekat. Bersikaplah layaknya pada teman, yaitu dengan mengharapkan yang baik-baik saja untuknya. Jangan terlintas sedikit pun dalam benakmu harapan supaya nasibnya bertambah buruk.

Mungkin supaya ia tahu rasa karena dulu pernah berbuat kurang baik padamu. Harapan negatif seperti itu tanda kamu masih mendendam padanya. Dendam akan merusak dirimu dengan menjauhkanmu dari ketenangan hidup. Harapkan kebaikan untuknya supaya hal yang sama terjadi pada hidupmu.

6. Saat bertemu bersikaplah biasa saja

ilustrasi percakapan (pexels.com/Mizuno K)

Baik perubahan dalam kehidupan mantanmu bersifat positif maupun negatif, bersikaplah biasa saja ketika kamu bertemu dengannya. Jangan menampakkan ekspresi terlalu terkejut seolah-olah apa yang terjadi padanya tidak mungkin. Sebab bila itu dilakukan, kamu membuatnya kikuk.

Ia menjadi bingung hendak seperti apa dalam menanggapi keterkejutanmu. Bila kini dia tampak luar biasa, gak usah bilang ia berbeda sekali dengan dahulu. Itu menunjukkan dulu dia di matamu tampak kurang berharga. Bahkan seakan-akan keberhasilannya sekarang kurang pantas untuknya.

Sementara itu, perubahan hidupnya yang ke arah penurunan juga gak perlu disikapi dengan raut penuh simpati. Walaupun maksudmu baik, mantan bisa merasa dikasihani dan itu menjatuhkan harga dirinya. Bersikaplah biasa-biasa saja dengan mengingat bahwa perubahan seperti itu dapat terjadi dalam kehidupan siapa pun. Ujian ada di kehidupan semua orang.

Setiap hal tentang mantan barangkali seketika menerbangkan ingatanmu ke masa lalu ketika kalian masih bersama. Perasaanmu menjadi mudah terusik saat mendengar kabar baik maupun buruknya saat ini. Tetap kendalikan diri serta isi hati. Jangan sampai ada kebencian yang diam-diam masih dipelihara. 

Baca Juga: 4 Alasan untuk Segera Lupakan Mantan Setelah Putus, Gak Sakit Hati!