7 Alasan Gak Perlu Terlalu Sedih saat Mantan Menikah, Lanjutkan Hidup
![7 Alasan Gak Perlu Terlalu Sedih saat Mantan Menikah, Lanjutkan Hidup](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/09/pexels-gail-cardozo-13581306-489819b0c9f6cdefe4be148ca2c50336-e15a2e16e27c91f7a527b038572cbcd9_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kabar mantan menikah membuatmu merasa begitu terguncang? Berawal dengan kekagetan dan berlanjut dengan kesedihan yang mendalam. Hatimu sakit dan tidak bisa membayangkan ia sedang berbahagia dengan orang lain.
Perasaanmu yang terlalu berduka oleh kabar bahagianya wajib segera dikoreksi. Entah kamu masih mencintainya atau sekadar cemburu dengan nasib baiknya yang cepat menemukan jodoh, sedih berlebihan atas pernikahannya gak baik untukmu. Atasi perasaan negatif tersebut dengan memahami uraian berikut.
1. Tidak ada yang mengkhianatimu
Reaksi otomatis berupa kesedihan yang menyeruak dalam dada ketika mendengar mantanmu menikah masih wajar. Namun, jangan terjebak dalam perasaan seolah-olah kamu telah menjadi korban dari ketidaksetiaan seseorang. Bukankah hubungan kalian sudah resmi berakhir?
Jika dia tiba-tiba menikah dengan orang lain padahal kalian masih ada komitmen bersama, kamu gak cuma berhak bersedih melainkan juga marah besar. Pernikahannya saat ini berbeda situasinya. Kesedihanmu yang begitu hebat menjadi tak punya alasan yang kuat.
2. Baik kamu maupun dia sama-sama sedang melanjutkan hidup
Melanjutkan hidup pasca perpisahan tidak hanya ditandai dengan pernikahan. Sedetik setelah kalian memutuskan jalan sendiri-sendiri, baik kamu maupun mantan juga telah meneruskan hidup masing-masing. Pernikahannya hanyalah babak baru dalam kehidupannya.
Kamu yang masih sendiri juga tidak berarti tertinggal darinya. Pernikahan bukan perlombaan. Baik kehidupannya maupun kehidupanmu sama-sama berjalan dengan kecepatan setara. Roda kehidupanmu tidak berhenti berputar hanya karena dia menikah lebih dulu darimu.
3. Kamu bisa lebih fokus pada hidupmu
Kamu tidak mungkin dan gak boleh memikirkan istri atau suami orang. Pernikahan mantan menjadi batas yang tegas buatmu gak lagi berfokus padanya. Itu artinya, perhatianmu dapat sepenuhnya ditujukan ke kehidupan sendiri.
Fokus penuh pada kehidupanmu akan memberikan hasil yang baik. Dalam pekerjaan misalnya, dirimu bakal bisa bekerja dengan lebih giat. Kamu pun leluasa mengembangkan relasi tanpa perlu memikirkan dirinya dan kemungkinan kalian bersama lagi.
Bisa dibilang, pernikahan mantan malah menjadi masa keemasan buatmu. Kamu yang kemarin-kemarin masih susah move on sekarang dipaksa keadaan untuk melambaikan tangan pada masa lalu. Fokus ke masa depan menjadi gantinya.
Baca Juga: 25 Ucapan untuk Mantan Pacar yang Menikah, Buktikan Sudah Move On!
4. Tidak mungkin seseorang selamanya tersandera kenangan
Editor’s picks
Hidup sekali saja sudah membuat manusia memiliki begitu banyak kenangan. Bayangkan apa jadinya hidupmu kalau setiap kenangan menjeratmu terlalu kuat. Kamu berada di masa kini, tetapi seperti tetap ada di masa lalu.
Makin banyak kenangan yang tidak terlalu penting yang dapat disingkirkan dari pikiran, makin ringan langkahmu. Batasi kenangan yang mengikatmu tiada akhir, seperti cukup tentang orangtua dan keluarga inti. Kenangan tentang mantan ke berapa pun sebaiknya dikunci rapat-rapat agar tak menjadi penghambat ketika kamu menjalin hubungan yang baru dengan seseorang.
5. Kesedihanmu tidak mengubah apa pun
Kian bertambahnya usiamu, kian dirimu harus menghemat energi. Semua hal yang gak memberikan perubahan ke arah yang lebih baik perlu dijauhi. Jika kamu bersedih sampai hati yang terdalam ketika mantan menikah, apakah itu baik untukmu?
Kesedihan sebesar itu justru dapat menghancurkan kehidupanmu. Sedihlah sebentar saja kalau perasaan itu gak terelakkan. Dia akan tetap menjalani rumah tangga dengan pasangannya tak peduli air matamu sampai sewarna darah.
6. Suatu saat kamu juga akan memiliki pendamping hidup
Memang tidak ada yang tahu kapan itu akan terjadi. Bisa saja sebentar lagi atau masih lama, tetapi peluang untukmu berpasangan dengan orang lain juga besar. Bahkan sebesar upayamu membuka diri untuk kehadiran orang lain dalam hatimu.
Selagi sosok itu belum tampak, jangan merasa terlalu buruk saat menyaksikan mantanmu menikah duluan. Seandainya posisimu dibalik menjadi kamu yang menikah duluan dan mantanmu tenggelam dalam kesedihan, apakah perasaannya mampu dipahami olehmu?
Mungkin tidak dan kamu merasa kesedihannya lebay. Gunakan energimu untuk menata hidup sendiri sembari mempersiapkan diri buat kelak bertemu dengan jodohmu. Gak usah merasa seperti satu-satunya orang yang sendirian ketika mantanmu dan sebagian besar kawanmu telah menikah.
7. Jodoh bukan di tanganmu
Semua orang pada dasarnya tahu ini, tetapi bisa mendadak lupa kalau hati sedang dikuasai kesedihan. Apalagi ketika kamu masih berharap dapat bersatu kembali dengan mantan. Pernikahannya membuat harapanmu pecah berkeping-keping.
Waktunya mengingat kembali perihal siapa yang mengatur jodoh setiap manusia. Usahamu dalam mendapatkan lagi cintanya tidak bisa dikatakan belum maksimal kalau sudah berhadapan dengan ketetapan bahwa dia bukan jodohmu. Jangan pula merasa malu dan sia-sia selama ini dirimu cuma menjaga jodoh orang lain karena tidak ada yang mengetahuinya hingga hari pernikahannya.
Mantan menikah tidak perlu ditanggapi dengan berlebihan. Jaga hatimu supaya tidak terhanyut dalam perasaan sedih yang gak beralasan dan berakibat negatif. Waktunya membahagiakan diri serta tidak menaruh rasa iri atau kebencian sedikit pun atas keputusannya mengakhiri masa lajang.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Hubungan Baik dengan Teman setelah Menikah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.