4 Kemungkinan Jika Kamu Pasrah Dijodohkan dengan Siapa Saja
ilustrasi PDKT (pexels.com/Eduardo Simões Neto Junior from Pexels)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walaupun saat ini sudah zaman modern di mana seorang anak bisa memilih calon pasangannya sendiri, tapi masih ada beberapa anak yang tidak bisa menentukan pilihannya. Ia harus menerima perjodohannya orang tua mereka.
Masalahnya jika orang seperti ini hanya pasrah saja dan tidak mengutarakan syarat atau kriteria, maka akan ada kemungkinan yang bisa mereka rasakan. Di antaranya akan dibahas satu persatu di bawah ini. Yuk, simak baik-baik.
1. Kemungkinan ada cocok atau tidak cocoknya
ilustrasi berpegangan tangan (unsplash.com/Priscilla Du Prezz)Saat ini masih ada sebagian anak yang mau dipilihkan pasangannya dari orang tua. Entah alasannya apa, mereka enggan mencari jodoh sendiri. Menurutnya pilihan orang tua pasti paling yang terbaik.
Padahal ada kemungkinan yang bisa dirasakan oleh anak yang pasrah dijodohkan. Pertama yakni ada kemungkinan cocok dan ada kemungkinan tidak. Apalagi jika masa pengenalan hanya sebentar, kemudian langsung memutuskan untuk menikah.
2. Umurnya sangat jauh berbeda
ilustrasi lamaran (pexels.com/Anastasia Shuraeva)Oleh karena mengikuti pilihan orang tua, seorang anak biasanya sangat nurut dengan apapun keputusan perihal calon pasangannya kelak. Bukan tidak mungkin lagi, ada kemungkinan mendapatkan pasangan yang perbedaan umurnya sangat jauh. Menurut orang tua hal ini menjadi nilai plus bagimu supaya hidup bersama orang yang lebih dewasa.
Kemungkinan ini banyak yang terjadi, sampai perbedaan umur kisaran 10 tahun ke atas atau ke bawah. Gak heran jika kemungkinan ini dinilai bikin heran orang lain. Ada yang menilai positif dan ada yang negatif.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Konsekuensi Jika Memilih untuk Dijodohkan, Gak Selalu Bahagia!
3. Kemungkinan tidak sesuai apa yang kamu mau
Ilustrasi pasangan bertengkar (freepik.com/freepik)Banyak juga seorang anak yang ternyata terpaksa menerima calon pasangannya. Walaupun sudah pasrah mungkin saja orang tua menjodohkanmu pada orang yang sama sekali tidak sesuai kriteria baik fisik maupun yang lainnya. Oleh karena dipaksa, jadilah anaknya terpaksa mengikuti pilihan orang tua.
Perjodohan tidak selamanya baik untuk anak. Ada beberapa tujuan tertentu orang tua yang di utamakan. Seperti memilihkan pasangan untuk anak hanya karena dinilai hartanya banyak saja.
4. Kemungkinan bisa jadi soulmate
ilustrasi pasangan bahagia (unsplash.com/Sergey Sokolov)Kemungkinan lain yang bisa terjadi ketika dijodohkan ialah menemukan orang yang tepat. Apalagi bisa saling mendukung dan kemungkinan bisa jadi soulmate. Perjodohan ini bisa sangat menguntungkan oleh kedua belah pihak.
Kemungkinan positif ini bikin orang lain senang melihatnya dan berusaha mencontohnya. Hal ini karena kemungkinan ini sangat membahagiakan, tatkala seorang anak mau dijodohkan.
Ada banyak sekali kemungkinan akibat jika kamu mau dijodohkan oleh orang tua. Dari kemungkinan positif maupun kemungkinan negatif pasti ada, seperti beberapa hal di atas. Apalagi kemungkinan yang menurutmu bisa muncul?
Baca Juga: 5 Sikap Waspada Saat Dijodohkan, Jaga Hati agar Tidak Menyesal
Maftukhatul Azizah
I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
