Pernah Dighosting? Ini 5 Waktu yang Tepat untuk Memulai Obrolan Lagi

Cari tahu momen tepat hubungi dia biar gak baper lagi

Kamu mungkin pernah mengalami situasi yang bikin frustrasi, yaitu di-ghosting. Seseorang yang dulu akrab denganmu tiba-tiba menghilang tanpa kabar, meninggalkan banyak pertanyaan tak terjawab.

Ketika seseorang memutuskan untuk ghosting, hal itu bisa meninggalkan perasaan marah, kecewa, atau bahkan kebingungan. Namun, seiring berjalannya waktu, mungkin muncul kesempatan atau keinginan untuk memulai obrolan lagi. Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya? Berikut adalah lima waktu yang pas untuk kembali memulai percakapan dengan orang yang pernah ghosting kamu.

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Kamu Evaluasi Sebelum Mengakhiri Hubungan

1. Ketika kamu sudah benar-benar move on dan merasa bahagia

Pernah Dighosting? Ini 5 Waktu yang Tepat untuk Memulai Obrolan Lagiilustrasi bahagia (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Salah satu indikator utama bahwa kamu siap untuk memulai obrolan lagi adalah ketika kamu sudah benar-benar move on dari kejadian ghosting tersebut. Kamu gak lagi merasa terjebak dalam emosi negatif seperti marah atau sakit hati.

Ketika kamu merasa bahagia dan nyaman dengan diri sendiri, ini adalah waktu yang tepat untuk kembali berbicara. Kamu bisa memulai percakapan dengan sikap yang lebih positif dan tanpa beban emosional. Ini juga akan membantumu menjaga percakapan tetap ringan dan tidak terbawa ke arah yang buruk.

2. Saat kamu siap menerima tanggapan yang mungkin gak kamu inginkan

Pernah Dighosting? Ini 5 Waktu yang Tepat untuk Memulai Obrolan Lagiilustrasi pasangan sedang bicara (pexels.com/Alex Green)

Sebelum memulai obrolan lagi, pastikan bahwa kamu sudah siap menghadapi segala kemungkinan jawaban, termasuk yang tidak kamu inginkan. Mungkin saja orang yang pernah ghosting kamu gak memberikan respons yang diharapkan atau bahkan tidak merespons sama sekali.

Bila kamu sudah siap secara emosional untuk menerima apa pun yang terjadi, ini bisa menjadi momen yang tepat. Jangan terlalu berharap pada hasil tertentu, fokuslah pada proses berkomunikasi kembali tanpa tekanan.

Baca Juga: 7 Tanda Perilaku Kurangnya Self-Respect dalam Hubungan

3. Ketika si ghoster tampak ingin berbicara

Pernah Dighosting? Ini 5 Waktu yang Tepat untuk Memulai Obrolan Lagiilustrasi ngobrol (unsplash.com/Etienne Boulanger)

Kadang tanda bahwa mereka siap berbicara kembali bisa datang dari perilakunya. Kalau kamu kebetulan bertemu atau berpapasan dengan si ghoster, perhatikan bahasa tubuh mereka. Apakah mereka melakukan kontak mata atau menunjukkan tanda-tanda ingin memulai percakapan?

Jika iya, ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk berbicara lagi. Namun, pastikan kamu tidak terburu-buru dan biarkan mereka memberikan sinyal bahwa mereka juga siap untuk berkomunikasi.

4. Jika ghoster sudah berhubungan kembali dengan teman atau keluarga kamu

Pernah Dighosting? Ini 5 Waktu yang Tepat untuk Memulai Obrolan Lagiilustrasi teman wisata bareng (pexels.com/Ivan Samkov)

Apabila si ghoster sudah kembali berinteraksi dengan lingkaran pertemanan atau keluarga kamu, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka siap untuk membangun komunikasi lagi. Mereka mungkin merasa menyesal atau ingin memperbaiki hubungan yang sempat terputus.

Jika situasi ini terjadi, kamu bisa mempertimbangkan untuk memulai obrolan lagi, terutama jika kamu merasa sudah cukup tenang dan siap untuk berbicara tanpa ada perasaan yang belum selesai.

5. Ketika kamu butuh closure dan mereka siap membantu

Pernah Dighosting? Ini 5 Waktu yang Tepat untuk Memulai Obrolan Lagiilustrasi menatap (pexels.com/Kiro Wang)

Terkadang satu-satunya cara untuk benar-benar move on adalah mendapatkan penutupan atau closure. Jika kamu merasa bahwa pembicaraan dengan orang yang ghosting bisa memberi kedamaian batin dan mereka tampaknya bersedia untuk berdiskusi, ini bisa menjadi waktu yang tepat.

Pastikan kamu gak memaksakan percakapan, melainkan biarkan semuanya berjalan secara alami. Penutupan yang baik akan membuat kamu merasa lebih lega dan membantu melanjutkan hidup tanpa pertanyaan yang menggantung.

Memulai obrolan lagi dengan seseorang yang pernah ghosting kamu bukanlah keputusan yang mudah. Kamu perlu memastikan sudah siap secara emosional dan gak terlalu berharap pada hasil tertentu.

Ingat, memulai percakapan tidak selalu tentang memperbaiki hubungan, tapi juga tentang mendapatkan ketenangan batin. Pilihlah waktu yang tepat, dan pastikan bahwa kamu melakukannya demi diri sendiri, bukan karena tekanan atau kebutuhan untuk validasi dari orang lain.

Baca Juga: 6 Cara Bangun Kembali Hubungan Setelah Bertengkar dengan Pasangan

L A L A Photo Verified Writer L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya