Arti Weton Jodoh Tunggak Semi dan Cara Menghitungnya

2. Cara menghitung neptu

ilustrasi pasangan yang serius (Pexels.com/Katerina Holmes)

Cara menghitung weton jodoh adalah dengan menjumlahkan neptu lahir sendiri dengan neptu pasangan. Kemudian, hasil penjumlahan neptu akan dibagi dengan bilangan tertentu, yakni 4,5,7,8, dan 9. Sisa dari pembagian tersebut yang kemudian menjadi acuan untuk melihat hasil ramalan perjodohan.

• Neptu Hari

1. Minggu: 5
2. Senin: 4
3. Selasa: 3
4. Rabu: 7
5. Kamis: 8
6. Jumat: 6
7. Sabtu: 9

• Neptu Pasaran

1. Wage: 4
2. Kliwon: 8
3. Legi: 5
4. Pahing: 9
5. Pon: 7

Adapun untuk mengetahui hasil Tunggak Semi, hasil neptu perlu dibagi dengan angka 7. Misalnya, A lahir pada Minggu Legi 28 Mei 1989, dan B lahir pada Minggu Kliwon 16 Juli 1989. Dalam penanggalan Jawa, A memiliki neptu 10 dan B memiliki neptu 13.

Maka, perhitungan pasangan tersebut yakni 23:7= 3 sisa 2, yang berarti pasangan tersebut memiliki weton Tunggak Semi.

3. Hasil jumlah neptu pasangan dibagi 7 selain tunggak semi

ilustrasi menikah dengan bestie (pexels,com/ Leah Newhouse)

Weton pasangan yang dibagi 7 juga dapat menghasilkan nasib lain. Seperti Wasesa Segara, Sumur Sinaba, atau pun Satria Wirang, semua memiliki arti yang berbeda-beda. Berikut arti tiap-tiap hasil jumlah neptu pasangan dibagi 7:

1. Wasesa Segara: Istilah ini menggambarkan pasangan yang memiliki potensi untuk berkuasa dan makmur. Wasesa berarti "menguasai" atau "berwenang," dan Segara berarti "laut." Pasangan dengan prediksi ini dianggap memiliki kekuatan besar dan kemungkinan untuk hidup makmur dan memiliki pengaruh luas, seperti lautan.

2. Tunggak Semi: Tunggak Semi melambangkan regenerasi atau kebangkitan. Pasangan ini dianggap akan mampu bertahan dan bangkit kembali meskipun mengalami berbagai cobaan atau kesulitan dalam hidup. Ada harapan bahwa kehidupan rumah tangga mereka akan terus berkembang, walaupun harus melalui banyak rintangan.

3. Satriya Wibawa: Satriya Wibawa menggambarkan pasangan yang memiliki kehormatan dan wibawa. "Satriya" berarti ksatria, yang menunjukkan karakter mulia, dan "Wibawa" berarti kewibawaan atau otoritas. Pasangan dengan prediksi ini biasanya dianggap akan dihormati dan memiliki kedudukan tinggi dalam masyarakat.

4. Sumur Sinaba: Sumur Sinaba menggambarkan pasangan yang menjadi sumber pengetahuan atau kebijaksanaan. "Sumur" berarti sumber, dan "Sinaba" berarti pembelajaran atau ajaran. Pasangan ini diharapkan dapat menjadi contoh atau panutan yang baik bagi orang lain, dengan kehidupan yang penuh dengan pelajaran dan kebijaksanaan.

5. Satriya Wirang: "Satriya" berarti ksatria, sementara "Wirang" berarti kehinaan atau aib. Pasangan ini mungkin menghadapi cobaan berupa nama buruk, kehinaan, atau situasi yang dapat merusak kehormatan mereka. Mereka bisa saja mendapatkan tantangan dalam mempertahankan martabat atau kehormatan dalam kehidupan.

6. Bumi Kepetak: Bumi Kepetak menggambarkan kondisi yang terhambat atau tertekan. "Bumi" berarti tanah, dan "Kepetak" berarti retak atau terjepit. Pasangan ini mungkin mengalami keterbatasan atau tekanan dalam hidup mereka, terutama dalam hal ekonomi atau kesejahteraan.

7. Lebu Ketiup Angin: Lebu Ketiup Angin menggambarkan kehidupan yang tidak stabil dan mudah tergoyahkan. "Lebu" berarti debu, dan "Ketiup Angin" berarti tertiup oleh angin. Pasangan dengan prediksi ini mungkin menghadapi kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian, seperti kehidupan yang mudah terombang-ambing oleh berbagai masalah atau tantangan.

Baca Juga: Weton Lakuning Lintang: Definisi hingga Kepribadiannya!

4. Jumlah neptu weton jodoh tunggak sem

ilustrasi menikah dengan teman (pexels.com/Joel Santos)

Dalam weton jodoh, terdapat juga jumlah neptu yang terbagi menjadi siklus satu dan siklus dua. 

Dalam siklus pertama, neptu yang tergolong dalam kategori Tunggak Semi adalah 16, 23, dan 30. Angka-angka ini mencerminkan hasil bagi dari perhitungan neptu yang memiliki sisa 2 ketika dibagi. Ini menunjukkan bahwa pasangan dengan jumlah neptu ini memiliki potensi untuk menghadapi kesulitan dengan ketahanan saat mereka menikah.

Sementara itu, dalam siklus kedua, jumlah neptu yang sesuai dengan ramalan Tunggak Semi mencakup 15, 22, 29, dan 36. Angka-angka ini adalah hasil bagi dari perhitungan neptu yang memiliki sisa 1 ketika dibagi. Neptu dalam siklus ini menunjukkan pola yang sedikit berbeda, tetapi tetap terkait dengan kemampuan pasangan untuk berkembang setelah mengalami kesulitan.

5. Weton jawa yang dinaungi oleh tunggak semi

ilustrasi ngobrol dengan pasangan (Pexels.com/Katerina Holmes)

Selain menanungi weton jodoh, Tunggak Semi juga menaungi weton tertentu. Pasalnya, weton yang dinaungi oleh Tunggak Semi diyakini memiliki rezeki yang selalu berlimpah. Berikut weton yang dinaungi oleh Tunggak Semi:

1. Senin Legi

Orang yang lahir pada Senin Legi dikenal memiliki sifat pekerja keras, ulet, dan tekun dalam mencari nafkah. Mereka juga dikenal sebagai pribadi yang pandai bergaul dan mudah mendapatkan kepercayaan. Untuk itu, tak jarang mereka memiliki peluang rezeki yang terbuka luas.

2. Kamis Wage

Weton ini memiliki sifat mandiri, kreatif, dan inovatif. Kamis Wage berani untuk mengambil risiko dan mencari cara baru untuk meningkatkan penghasilan. Sifat inilah yang membuat mereka mudah meraih kesuksesan dan kekayaan.

3. Jumat Pahing

Orang yang lahir pada Jumat Pahing dikenal memiliki intuisi tajam dan mampu melihat peluang. Pribadi inilah yang membuat mereka dapat mendatangkan rezeki dengan mudah.

4. Sabtu Kliwon

Sabtu Kliwon memiliki karakter yang sabar, bijaksana, dan penuh perhitungan. Mereka pelan-pelan dalam mengambil keputusan dan mempertimbangkan segala hal sebelum bertindak. Inilah yang membuat mereka dapat terhindar dari kerugian dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Itulah penjelasan mengenai weton jodoh Tunggak Semi dalam primbon Jawa. Semoga penjelasan dapat membantumu dalam menghitung weton dan melihat kecocokan pasangan. Gimana, weton kamu dan pasangan sudah termasuk Tunggak Semi belum?       

Baca Juga: 5 Weton yang Akan Sukses, Hidupnya Makmur!