4 Tips Pengalaman Putus Jadi Pelajaran Kehidupan Romansa ke Depannya

Tak usah disesali, malah ini bikin kamu bisa lebih baik lagi

Pernah mengalami putus cinta hingga seolah tak berdaya? Hati hancur berkeping-keping hingga membuatmu putus asa dalam berbagai hal. Meskipun, memang awalnya menyakitkan, tapi sebenarnya ini memberimu pelajaran hidup berharga untuk kehidupan percintaan selanjutnya.

Sebagai manusia, tentu ingin menghindari kejadian buruk menimpa. Oleh karena itu, mereka mencoba belajar dari pengalaman masa lalunya. Nah, sama halnya dengan kehidupan romansa, jika sekarang mengalami kegagalan, itu bukanlah tanda sepenuhnya gak lagi bisa merasakan kebahagiaan.

Suatu hari nanti, justru kamu jadi lebih cerdas dalam membina relasi asmara. Mampu memilih pasangan yang tepat dan bisa saling kompak menjaga keutuhan hubungan. Yuk, jadikan pengalaman putus cintamu sebagai pelajaran kehidupan romansa masa depan dengan empat tips berikut.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Berasumsi Ini Bikin Hubungan Rentan Putus, Hindari!

1. Belajar tentang pentingnya membangun kerja sama

4 Tips Pengalaman Putus Jadi Pelajaran Kehidupan Romansa ke Depannyailustrasi berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam hubungan (pexels.com/Katerina Holmes)

Jika kamu mengalami putus cinta karena gak bisa kompak dengan pasangan, masing-masing punya sisi egois tinggi yang harus dituruti, maka ke depannya belajar untuk berempati supaya bisa saling mengerti. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk berintrospeksi diri sambil belajar mengembangkan empati, sehingga ketika nanti kembali membangun hubungan, gak lagi saling berdebat dan memaksa untuk semua keinginanmu dituruti.

Putus cinta yang disebabkan oleh keegoisan masing-masing pihak memang bisa menjadi pengalaman kurang menyenangkan, tapi juga bisa jadi pelajaran untuk lebih baik lagi dari sisi pribadi hingga pola berinteraksi. Dengan begitu, kamu akan semakin matang dan siap menjalani kehidupan romansa berikutnya dengan lebih sehat.

2. Belajar mengelola waktu jika mantap menjalin hubungan sambil meniti karier

4 Tips Pengalaman Putus Jadi Pelajaran Kehidupan Romansa ke Depannyailustrasi pasangan sedang berkencan (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Karier memang penting untuk terus ditingkatkan, berbagai upaya pasti dilakukan. Namun, jika kamu juga sudah mantap membina relasi cinta dengan seseorang, maka bertanggung jawablah juga dengan hubungannya. Jangan hanya perhatian di awal jadian, lalu setelah berhasil menjadi pasangannya, kamu jadi cuek dan hanya sibuk meniti karier.

Belajar lagi mengelola waktu, atur lagi mana yang menjadi prioritas dalam berkarier, dan atur juga waktu kencan. Pasangan pasti merindukanmu dan sekadar mengobrol ringan sebentar, lalu kencan setiap akhir pekan, itu juga cukup baginya. Jangan hobi menghilang dan mengabaikan kebutuhan asmara pasangan.

Putus cinta karena salah satu pihak, atau bahkan keduanya sibuk bisa jadi pelajaran tentang bagaimana mengatur waktu dan prioritas hidup. Penting untuk memiliki keseimbangan hidup antara kerja, karier, asmara dengan aspek lainnya, sehingga kalian gak lagi terbebani oleh satu sisi.

Baca Juga: Jangan Galau Girls, Ini 5 Cara Hibur Diri Setelah Putus dari Pacar

3. Belajar untuk saling percaya jika putusnya karena mudah curiga

4 Tips Pengalaman Putus Jadi Pelajaran Kehidupan Romansa ke Depannyailustrasi perempuan percaya diri (pexels.com/ahdiat fanada)

Alasan putus karena sikapmu yang selalu menuduh pasangan tidak-tidak, memang menyebalkan baginya. Wajar kalau dia ingin mengakhiri hubungannya. Maka, agar ke depannya gak terulang, sekarang belajarlah untuk bisa percaya ke pasangan.

Simpel saja, kenapa kamu kerap curiga ke pasangan? Apakah sebenarnya karena takut kehilangannya? Jika iya, maka tandanya kamu masih insecure. Jadi, biar gak gampang curiga lagi, naikkan kepercayaan dirimu. Atau, karena selama ini kalian kurang terbuka, sehingga muncul rasa curiga, maka ke depannya belajarlah terbuka dan saling jujur.

Tentu, jika sudah saling jujur, satu sama lain juga perlu mendengarkan dan menanggapi dengan kebijaksanaan. Dengan belajar mengenali pola pikir sendiri, membangun keterbukaan, dan melatih sikap menghargai, kamu pasti bisa membangun kembali hubungan cinta yang lebih kuat dan menenangkan.

4. Belajar membiasakan diri berpikir sebelum bicara

4 Tips Pengalaman Putus Jadi Pelajaran Kehidupan Romansa ke Depannyailustrasi orang sedang berpikir (pexels.com/Polina Zimmerman)

Jika penyebab kandasnya hubungan romansa karena pasangan jenuh mendengarmu mengeluh dan sering mengancam putus, maka untuk berikutnya, biasakan diri berpikir jernih sebelum mengatakan sesuatu ke pasangan. Ketika masih emosi, lebih baik jujur dan minta waktu untuk menenangkan diri dulu.

Kalau sedang marah, kecewa, dan lainnya, kata-katamu bisa kurang enak didengar, apalagi sedikit-sedikit mengancam ingin putus, jelas dia juga kesal. Nah, karena perkataanmu sekarang menjadi kenyataannya, terima dan belajar lagi mengelola emosi.

Perbaiki sikap burukmu dengan mulai menanamkan kesadaran penuh saat akan berbicara. Pikirkan dampak dari perkataanmu, pilih bahasa yang baik, dan belajar juga lebih banyak mendengarkan.

Putus cinta bukanlah kejadian yang sangat buruk, justru ini malah bisa menjadi bagian proses kesuksesan kehidupan romansa masa depan. Kalau gak mengalami kejadian ini, bisa jadi kamu gak tahu di mana sikap dan pola pikir yang perlu diperbaiki. Maka, bersyukurlah memiliki pengalaman putus, karena ini batu loncatan menuju sukses dalam percintaan.

Baca Juga: Sahabatan setelah Putus, 5 Syarat Berbaikan dengan Mantan

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya