3 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Kalau Bosan dengan Pasangan
ilustrasi pasangan yang bosan (pexels.com/Alex Green)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasanya memang sangat menyenangkan jika bersama pasangan yang kita cintai sepanjang waktu. Tapi bersama orang yang sama terus menerus pada akhirnya akan membuat kamu merasa bosan apalagi jika melakukan hal yang sama secara berulang. Rasa bosan dalam hubungan pasti sangat bahaya ketika muncul, hal ini akan membuat hubungan kamu menjadi renggang. Hal tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman saat bersama pasangan dan masalah lainnya.
Rasa bosan dalam hubungan mungkin merupakan hal yang biasa bagi beberapa orang dan jika kamu ingin menghilangkan kebosanan dalam hubungan asmara mu mungkin kamu bisa melakukan tiga cara berikut ini.
1. Lakukan apa yang belum dilakukan secara bersama
ilustrasi berkencan (pexels.com/cottonbro studio)Rasa bosan tentu saja muncul mungkin karena aktivitas yang kamu lakukan bersama pasanganmu itu selalu hal yang sama. Tidak ada tantangan yang seru dan hal menarik yang baru. Jika kamu merasa seperti itu maka sebaiknya kamu perlu membuat agenda baru bersama pasangan tentang hal baru yang belum kalian lakukan bersama, tentu saja dengan keluar dari zona nyaman kalian.
Hal ini bisa membuat kamu dan pasanganmu memiliki pembahasan baru, pengalaman, dan rasa senang yang sama. Dengan aktivitas baru bisa menghidupkan lagi rasa semangat dalam diri kalian. Sehingga hubungan kamu tidak akan terasa datar dan hambar.
Tentunya saja hubungan yang baik-baik saja tanpa ada tantangan dan pengalaman baru hanya akan membuat hubungan asmara kalian menjadi tidak menyenangkan.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Rasa Bosan dengan Pasangan yang Monoton
2. Memahami satu sama lain
Editor’s picks
ilustrasi jatuh cinta (pexels.com/Zeynep Sude Emek)Kala rasa bosan dalam hubungan muncul mungkin kamu harus memulai untuk memahami pasanganmu apakah harus ada hal dibenahi dalam hubungan kalian? Apa kamu terlalu mengekang dan tidak membolehkan dia melakukan yang dia sukai? Terkadang hal kecil juga bisa membuat pasangan kamu merasa bosan dengan hubungan yang kalian jalani. Bagi kebanyakan orang memiliki pasangan yang baik, hubungan yang sehat dan berjalan mulus tanpa hambatan adalah impian.
Tapi kamu juga harus tahu bahwa hubungan tanpa tantangan itu tidak selalu bisa bertahan lama. Oleh karena itu mungkin kamu bisa membuat jarak dengan pasanganmu sementara waktu kalian bisa bebas melakukan apa saja yang kalian sukai tanpa harus ada kaitannya dengan pasanganmu. Karena tentu saja mempertahankan sebuah hubungan asmara tidak harus selalu bersama. Terkadang kalian juga memerlukan waktu sendiri agar rasa bosan tidak mudah menyerang dalam hubungan kalian.
3. Akui rasa bosan pada pasanganmu
ilustrasi mengobrol (pexels.com/fauxels)Kalau kamu orang yang mudah bosan saat menjalin hubungan hal tersebut bukanlah hal yang baik. Karena tentu saja kamu akan terus-terusan terjebak dalam siklus menjalin hubungan baru, putus, lalu menjalin yang baru lagi. Hal tersebut akan membuat kamu sulit menjalin komitmen dengan seseorang dan sulit menemukan orang yang tepat.
Oleh karena itu ketika kamu bertemu dengan orang yang bisa membuat kamu tertarik maka akui dan jangan takut. Dengan dia mengetahui kamu memiliki sifat seperti itu mungkin dia akan lebih memahami kamu dan membuat hubungan yang kalian jalin menjadi lebih menarik.
Semua jenis hubungan asmara yang dijalin itu rentan akan kebosanan. Baik hubungan jarak jauh, jarak dekat, hubungan romantis atau menjalin hubungan sehat tentu saja akan ada rasanya kebosanan. Hanya saja kalian harus berkomunikasi yang baik dan saling memahami karena dengan seperti itu mudah untuk memperbaiki sebuah masalah.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Cepat Bosan dengan Pasangan, padahal Baru Jadian!
Sekar Aruni
Semangat yok hidup itu butuh uang biar tidak tertindas.... 💸💵💵💵💸😍🥰 Money is everything and everything need money
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
