4 Alasan Logis Perlu Berhenti Mengejar Kebahagiaan dalam Hubungan

Komitmen dan kesetiaan jauh lebih penting

Apakah salah merasa bahagia dalam hubungan? Tentu tidak. Yang salah ialah, ketika kamu berpikir hubungan hanya diisi dengan kebahagiaan sampai kamu hanya fokus dengan hal-hal menyenangkan saja. Dengan kata lain, tujuanmu berhubungan hanya mengejar kebahagiaan saja.

Akhirnya tanpa disadari, ekspetasimu terhadap pasangan melambung tinggi. Padahal hubungan adalah tentang komitmen. Saat senang atau susah, bahagia atau sedih, kamu tetap berkomitmen dengan doi. Ada beberapa alasan logis mengapa kamu tidak seharusnya fokus pada hal-hal membahagiakan dalam hubungan. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: 3 Tips Semakin Positif setelah Menjalin Hubungan, Pilih yang Tepat

1. Tidak ada jaminan hubungan akan selalu bahagia

4 Alasan Logis Perlu Berhenti Mengejar Kebahagiaan dalam Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Fase-fase awal pendekatan atau jadian mungkin terasa menyenangkan. Kamu dan doi selalu akur, sehati dan sevisi. Dunia seolah milik berdua saja.

Tapi, tidak selalu begitu dengan hubungan jangka panjang. Pastinya kamu akan menemukan perbedaan pendapat dan sifat, yang pada akhirnya membuat kalian gesekan. Tidak ada jaminan hubungan akan selamanya bahagia.

Mengharapkan kebahagiaan tanpa henti tidak realistis dan hanya akan membuatmu kecewa. Nantinya ketika menghadapi konflik, alih-alih mencari penyelesaian dengan pola pikir yang benar, kamu malah berpikir bahwa hubungan kalian salah. Padahal, semua hubungan pun punya pasang-surutnya masing-masing.

2. Justru butuh konflik agar hubungan bertumbuh

4 Alasan Logis Perlu Berhenti Mengejar Kebahagiaan dalam Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Secocok, sedekat, dan sesayang apa pun kamu dan pasangan, tidak mungkin tidak pernah bertemu konflik. Ini dikarenakan, manusia adalah makhluk yang kompleks, dengan ketakutan, masa lalu, dan pemikirannya masing-masing.

Bukan berarti ketika selalu diperhadapkan dengan konflik, ada sesuatu yang salah dalam hubungan kalian. Ini hanyalah proses agar kamu dan pasangan bisa mengenal semakin dekat. Ingatlah bahwa pasanganmu tidak bertanggung jawab untuk kebahagiaanmu.

Sama halnya dengan dirimu yang punya masalah dan beban pikiran, begitu pun pasanganmu. Mengerti hal ini akan membuatmu bersikap lebih dewasa dalam hubungan.

Baca Juga: 5 Alasan Logis untuk Mengejar Kepuasan Hidup, Melahirkan Kebahagiaan!

3. Kebahagiaan bukanlah tujuan akhir hubungan

4 Alasan Logis Perlu Berhenti Mengejar Kebahagiaan dalam Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Jack Sparrow)

Membangun hubungan yang sehat bukan berarti hubunganmu akan lancar tanpa masalah. Justru, membangun hubungan yang sehat berarti kamu dan pasangan bisa saling mengerti dan mencintai di samping semua perbedaan yang ada.

Jadi, jangan terkecoh dengan fase-fase bulan madu yang ada. Kebahagiaan memang ada, tapi itu adalah bagian dari hubungan. Nantinya ketika kalian diperhadapkan dengan situasi yang tidak enak, tetaplah komitmen dengan dirimu dan doi, untuk tetap melewatinya berdua.

4. Kamu akan selalu merasa kurang

4 Alasan Logis Perlu Berhenti Mengejar Kebahagiaan dalam Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Phil Nguyen)

Bila fokusmu adalah terus mencari kebahagiaan dan kebahagiaan, maka momen semanis apa pun yang dilewati dengan pasangan pasti cepat datang dan berlalu. Dengan kata lain, kamu tidak akan bisa sungguh-sungguh memaknai setiap momen yang ada.

Kebahagiaan justru bisa didapat ketika kamu fokus pada setiap proses dalam hubungan. Sebaliknya, kamu akan mudah merasa kurang ketika tujuanmu hanya senang-senang saja.

Tidak salah pernyataan bahwa bersama dengan orang yang tepat kita pasti akan lebih bahagia. Tapi kenyataannya, hubungan jauh lebih kompleks dibanding sekadar momen-momen bahagia bersama pasangan. Yang terpenting ialah bagaimana kamu mampu memaknai setiap proses yang ada alih-alih fokus pada momen bahagia saja.

Baca Juga: 5 Alasan Sikap Perfeksionis Berlebihan Bisa Membunuh Kebahagiaan

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya