5 Tanda Kamu Punya Masalah Komitmen, Relate?

Gak pernah memikirkan masa depan

Intinya Sih...

  • Orang yang takut akan komitmen cenderung merasa cemas saat hubungan masuk ke tahap serius
  • Ketakutan akan komitmen dapat muncul tanpa disadari, membuat seseorang sulit memikirkan masa depan dalam hubungan
  • Bersikap terbuka dengan pasangan merupakan bagian penting dalam menjalin hubungan yang berkomitmen

Komitmen merupakan sesuatu yang harus dipikirkan matang-matang. Pasalnya, berkomitmen dalam hubungan berarti kamu menyanggupi untuk setia kepada pasanganmu dalam jangka waktu yang lama.

Terdengar seperti hal yang bagus, namun ada beberapa orang yang takut akan komitmen. Apakah kamu salah satu orangnya? Yuk, simak lima tanda kalau kamu punya masalah komitmen di bawah ini.

1. Kamu tidak mau berkencan secara serius

5 Tanda Kamu Punya Masalah Komitmen, Relate?Ilustrasi hubungan kasual (pexels.com/Katerina Holmes)

Biasanya, orang-orang mencari pasangan untuk dilanjutkan ke tahap yang serius. Namun jika kamu merasa cemas atau ketakutan saat hubunganmu masuk ke tahap yang serius, ini bisa jadi salah satu tanda kamu punya masalah komitmen.

Dilansir Healthline, Crystal Raypole, penulis, menjelaskan, "Ingin berkencan santai dan menghindari hubungan serius tidak berarti kamu takut berkomitmen. Kamu mungkin punya satu alasan untuk ini atau mungkin punya beberapa alasan. Namun jika kamu terus-menerus merasakan kebutuhan untuk mengakhiri hubungan saat hubungan mulai bergerak melewati tahap kasual, meskipun kamu menyukai orang yang kamu kencani, kamu mungkin memiliki beberapa ketakutan akan komitmen yang belum terselesaikan".

2. Kamu tidak memikirkan masa depan hubunganmu

5 Tanda Kamu Punya Masalah Komitmen, Relate?ilustrasi hubungan (pexels.com/Trinity Kubassek)

Pada suatu titik dalam hubungan, kebanyakan orang menghabiskan setidaknya sedikit waktu untuk memikirkan apakah orang yang mereka kencani akan menjadi pasangan yang cocok untuk hubungan jangka panjang. Jika mereka tidak bisa melihat masa depan, mereka mungkin akan mengakhiri hubungan dan melanjutkan hidup. Namun, beberapa orang sama sekali tidak memikirkan masa depan dan mereka tidak mau.

"Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menikmati apa yang kamu miliki saat ini bersama pasangan. Namun, ketidakmampuan atau keengganan untuk memikirkan tahap selanjutnya dalam suatu hubungan dapat menunjukkan rasa takut akan komitmen, terutama jika ini merupakan pola dalam hubunganmu," tambah Raypole.

3. Kamu merasa tidak nyaman saat pasanganmu mulai serius

5 Tanda Kamu Punya Masalah Komitmen, Relate?ilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Perasaan ini mungkin muncul tanpa kamu pahami sepenuhnya. Misalnya, saat pasanganmu mengatakan hal yang serius, seperti bahwa ia mencintaimu, kamu mungkin merasa senang. Namun saat kamu memikirkannya, kamu mulai merasa cemas dan bertanya-tanya apa artinya atau apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Kamu mungkin juga merasakan dorongan untuk menjauh, apakah kamu benar-benar ingin mengakhiri hubungan atau tidak," pungkas Raypole.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Komitmen Terhadap Pengembangan Profesional

4. Kamu merasa terjebak dalam hubungan

5 Tanda Kamu Punya Masalah Komitmen, Relate?Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika konsep berkomitmen pada satu pasangan membuatmu merasa terjebak alih-alih aman, Thalia Ouimet, seorang pencari jodoh profesional, dilansir Brides, mengatakan bila ada baiknya melakukan sedikit penyelidikan untuk mencari tahu alasannya. Mulailah dengan percakapan terbuka dan lanjutkan dari sana. Kamu mungkin akan terkejut betapa bebasnya mengekspresikan perasaanmu.

"Tidak ada yang lebih buruk daripada merasa tidak bahagia dan terjebak, tetapi ini dapat diperbaiki jika kamu dan pasanganmu bekerja sama agar hubungan tersebut berhasil," katanya.

5. Kamu tidak terbuka

5 Tanda Kamu Punya Masalah Komitmen, Relate?Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project)

Apakah kamu merasa sulit atau tidak nyaman untuk berbagi perasaan dengan orang lain? Dilansir Brides, Ouimet menjelaskan, jika kamu tidak peduli secara emosional terhadap orang-orang yang peduli denganmu, perasaan ini mungkin muncul bersamaan dengan rasa takut akan komitmen.

Pada akhirnya, bersikap terbuka dengan pasangan merupakan bagian penting dalam menjalin hubungan. Jika kamu takut akan hal itu, mungkin kamu belum berada dalam pola pikir yang tepat untuk menjalin hubungan yang berkomitmen.

Komitmen tentu membutuhkan banyak pertimbangan. Merasa takut berkomitmen mungkin jadi salah satu akibat akan pengalamanmu yang kurang mengenakkan, seperti sakit hati saat ada dalam hubungan.

Baca Juga: 5 Konsekuensi saat Mempermainkan Waktu dan Komitmen Seseorang

Alma S Photo Verified Writer Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya