5 Cara Memahami Pasangan sebagai Bekal Berumah Tangga, Terapkan!

Bikin hubungan langgeng

Sebelum memutuskan untuk membangun sebuah rumah tangga, relasi yang biasanya lebih dulu dijalin adalah relasi pacaran. Momen berpacaran bisa menjadi langkah awal untuk mengenal pasangan sebelum akhirnya memutuskan apakah dia orang yang tepat untuk dijadikan teman seumur hidup.

Suatu hubungan tentu tidak dapat dijalani begitu saja. Kamu perlu menjalaninya dengan mahir. Atau dalam kata lain kamu perlu seni dalam menjalin suatu hubungan agar hubungan tidak terasa hambar dan melempem. Nah, jika kamu saat ini punya kekasih dan ingin agar hubungan kalian lebih berwarna, coba terapkan lima cara memahami pasangan berikut.

1. Sadar bahwa setiap orang punya kekurangan

5 Cara Memahami Pasangan sebagai Bekal Berumah Tangga, Terapkan!ilustrasi pasangan (pexels.com/Tan Danh)

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Provokasi dalam Rumah Tangga, Jaga Privasi!

Hal pertama yang penting kamu tanamkan adalah jangan menganggap bahwa pasanganmu adalah makhluk yang sempurna dan tidak bercela. Namanya manusia kamu harus sadar bahwa setiap orang punya kelemahan dan kekurangan. Menepis hal tersebut akan membuatmu tidak siap kalau-kalau hubungan kalian sedang tidak baik-baik saja.

Kalau kamu tahu pasanganmu punya kelemahan tertentu, itu akan membuatmu terlatih untuk menerima. Selain itu kamu juga akan terlatih untuk memikirkan bagaimana melengkapi kekurangan pasanganmu dengan apa yang ada dalam dirimu. Memahami kekurangan pasangan juga menandakan kamu mengenal pasanganmu dengan baik.

2. Jangan sungkan untuk jujur pada pasangan

5 Cara Memahami Pasangan sebagai Bekal Berumah Tangga, Terapkan!ilustrasi pasangan (unsplash.com/sept commercial)

Kejujuran adalah seni penting dalam kehidupan. Dalam hal apa pun, kejujuran akan membuatmu menjadi orang yang punya karakter tinggi. Begitu juga dalam hubungan bersikap jujur sangat diperlukan. Ketika pasangan melakukan kesalahan dan kamu tidak suka, maka jangan sungkan untuk jujur dan terbuka dengannya. Memendam perasaan justru akan membuat tekanan batin.

Untuk menjadi jujur, tentu kamu harus rajin berkomunikasi dengan pasangan. Cobalah ajukan pertanyaan-pertanyaan yang bisa memancing pasangan untuk terbuka dan jujur. Misalnya "Kamu bahagia gak sama aku?" atau "Apa, sih, yang kamu gak suka dari aku?" dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Ibu Rumah Tangga Bisa Sukses Bekerja Freelance, Atur Waktu!

3. Terapkan batasan, tapi jangan sampai membuat hubungan jadi kaku

5 Cara Memahami Pasangan sebagai Bekal Berumah Tangga, Terapkan!ilustrasi pasangan (unsplash.com/Scott Broome)

Setiap pasangan pasti punya rules dalam hubungannya. Batasan-batasan dalam hubungan memang baik agar hubungan tetap sesuai jalur yang benar. Misalnya ada yang menerapkan batasan tidak boleh memeluk, bersentuhan, berciuman, dan lainnya. Namun penting juga dipahami bahwa batasan-batasan yang ada jangan sampai membuat hubungan kemudian menjadi kaku.

Ada kalanya hubungan perlu dijalani dengan lebih rileks dan santai. Hal ini akan membuat kamu dan pasangan jadi lebih berbaur satu sama lain. Ini juga membantu hubunganmu terhindar dari drama. Jadi, batasan perlu dalam hubungan, namun hubungan tetap harus berjalan santai.

4. Saling percaya adalah kunci

5 Cara Memahami Pasangan sebagai Bekal Berumah Tangga, Terapkan!ilustrasi pasangan (pexels.com/Jasmine Carter)

Hubungan tidak akan berjalan harmonis kalau tidak ada rasa percaya di dalamnya. Kepercayaan adalah kunci dalam suatu hubungan. Dengan mempercayai pasangan, ia akan merasa dihargai, dihormati, dan dikasihi. Kepercayaan membangkitkan semangat dalam menjalani hubungan.

Bayangkan jika dalam suatu hubungan tidak ada rasa saling percaya dan justru hanya ada sikap curiga. Tentu saja hubungan akan diliputi rasa was-was dan bisa jadi kamu akan merendahkan pasangan. Seni mempercayai pasangan begitu penting karena menunjukkan seberapa berharga pasangan dalam hidupmu.

5. Jangan mendominasi hubungan

5 Cara Memahami Pasangan sebagai Bekal Berumah Tangga, Terapkan!ilustrasi pasangan (pexels.com/Paweł L.)

Ingatlah bahwa hubungan yang dijalani adalah hubungan bersama bukan hubungan satu pihak. Oleh karena itu, tidak ada yang namanya sikap mendominasi. Semuanya harus berjalan setara dan seimbang. Mendominasi hubungan hanya akan membuat pasangan tertekan dan merasa tertindas.

Tiap-tiap pribadi harus menyadari bahwa mereka tidak harus selalu sama dalam segala hal. Ada kalanya perbedaan itu muncul. Bagaimana merengkuh perbedaan itu adalah dengan menerimanya sebagai sesuatu yang indah. Bukan malah memaksakan yang kita anggap paling benar. Dengan bersikap demikian, hubungan akan dapat bertahan lama.

Cara memahami pasangan di atas akan sangat berharga bagi siapa pun yang tengah menjalin hubungan dan ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius. Dengan menerapkannya sejak masa pacaran, itu akan menjadi bekal bagi fondasi rumah tangga ke depan.

Baca Juga: 5 Cara Memberi Masukan ke Sahabat yang Alami Masalah Rumah Tangga

Arya Sarimata Photo Verified Writer Arya Sarimata

When life get you down, you know what you gotta do? Just keep swimming.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya