Jauhi 5 Kebiasaan Buruk Ini Sebelum Menikah
Ilustrasi Menikah (Pexels.com/Sandro Crepulja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak sekali hal yang harus di perhatikan sebelum menikah dengan calon suami. Jangan sampai kamu menyesal karena ada masalah yang belum terselesaikan. Memasuki dunia pernikahan, pasti akan ada masalah baru juga akan bermunculan. Oleh karena itu sebelum menikah kamu harus sudah menghilangkan lima kebiasaan buruk ini, supaya lebih siap menghadapi setiap permasalahan yang ada.
1. Mudah tersulut emosi
Ilustrasi Marah (Pexels.com/Andrea Piacquadio)Kalau kamu gampang terpancing emosi. Sebaiknya diubah pelan-pelan. Jangan sampai setelah menikah amarah kamu mudah meledak-ledak hanya karena masalah sepele.
Sebab, saat kamu sudah menikah. Kamu akan menemukan banyak sekali masalah yang membuat hati memanas. Selagi ada waktu coba meditasi atau olahraga yang berguna untuk menstabilkan emosi.
2. Selalu merasa tidak berdaya saat menghadapi situasi sulit
Ilustrasi Lemah (Pexels.com/Maria Orlova)Menikah bukan seperti dulu saat kamu berpacaran. Ketika merasa lelah dengan suatu hubungan kamu akan memilih mengakhirinya. Tapi, berbeda dengan pernikahan. Kamu harus memikirkannya matang-matang sebelum memutuskan suatu hal.
Sebab, tidak mudah untuk bisa mengambil tindakan saat pernikahan sedang diterjang badai. Maka daripada itu sebelum menikah kamu harus bisa menguatkan diri. Buang jauh-jauh sifat lemah yang bisa merugikan kehidupan mu nanti.
Baca Juga: 5 Manfaat Gak Serumah dengan Orangtua setelah Menikah, Less Drama!
3. Malas gerak yang berlebihan
Ilustrasi Malas (Pexels.com/Ketut Subiyanto)Editor’s picks
Malas memang sifat yang ada pada semua orang. Tapi, bagaimana setelah menikah kamu masih malas gerak? Tentu saja pasangan mu membencinya. Sifat yang satu ini harus sudah dihilangkan sebelum kamu hidup dengan calon suami atau istri.
Supaya pernikahan tetap terjaga. Karena setelah menikah ada dua insan yang saling bergantung dan membutuhkan satu sama lain.
4. Menyombongkan kelebihan di depan pasangan
Ilustrasi Sombong (Pexels.com/Liza Summer)Sombong bukanlah sifat yang terpuji. Apalagi kalau sifat tersebut ditunjukkan pada pasanganmu kelak. Merasa paling benar merupakan ciri orang yang sombong. Kalau terus menerus disimpan kamu tidak akan menemukan kebahagiaan di dalam pernikahan.
Pasangan juga merasa tidak dihargai karena salah satu sifat burukmu itu. Untuk itulah sebelum menikah belajar untuk melihat orang yang jauh lebih baik. Agar kamu sadar. Bahwa di atas langit masih ada langit.
5. Masih memelihara sifat rendah diri
Ilustrasi Malu (Pexels.com/Ryanniel Masucol)Rendah diri bukan sifat yang patut dimiliki, ya. Tidak seperti rendah hati. Rendah diri lebih mengarah kepada kurang percaya diri dan selalu merasa minder. Karena kamu hanya fokus pada kekurangan yang ada pada diri sendiri.
Kamu akan merasa tampak buruk di hadapan orang lain. Padahal belum tentu seperti itu. Dan setelah menikah jangan sampai sifat tersebut malah menghalangimu untuk maju. Perlahan berubahlah untuk jadi percaya diri.
Pernikahan terjadi tidak hanya satu atau dua hari saja. Tapi, selamanya. Kita akan hidup dengan orang yang sama setiap harinya. Bukan tidak mungkin pasangan akan mengalami perubahan yang drastis. Semua ada masanya. Rintangan orang yang telah menikah jauh lebih berat.
Baca Juga: 5 Masalah yang Kerap Dialami oleh Pasangan Menikah, Mengalaminya Gak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
