TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Perjanjian Harus Dilakukan dengan Pasangan yang Pernah Selingkuh

Demi memulihkan kepercayaan

ilustrasi melakukan perjanjian (pexels.com/Ron Lach)

Gak diragukan lagi, menghadapi kenyataan bahwa pasangan pernah berselingkuh adalah salah satu ujian terberat dalam sebuah hubungan. Namun, bagi pasangan yang memutuskan untuk mencoba memperbaiki dan melanjutkan hubungan setelah perselingkuhan, jelas diperlukan usaha yang serius dan komitmen untuk membangun kembali kepercayaan yang telah hancur.

Nah, salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan membuat perjanjian yang jelas untuk memastikan kedua belah pihak berkomitmen pada proses pemulihan dan pertumbuhan. Berikut ini enam perjanjian yang harus dilakukan dengan pasangan yang pernah selingkuh untuk membantu memulihkan hubungan. Catat!

1. Komitmen untuk lebih transparan dan jujur

ilustrasi berkomitmen (pexels.com/Trần Long)

Ingat ya, salah satu aspek paling penting dalam membangun kembali kepercayaan setelah berselingkuh adalah transparansi dan kejujuran. Pasangan harus berkomitmen untuk jujur satu sama lain tentang perasaan, kegiatan, dan interaksinya dengan orang lain. Ini termasuk berbagi informasi yang sebelumnya mungkin dianggap pribadi atau rahasia.

Transparansi ini bisa berupa berbagi kata sandi untuk perangkat digital, akun media sosial, dan email. Meskipun tampaknya drastis, langkah ini bisa memberi rasa aman bagi pihak yang dikhianati dan membantu membangun kembali kepercayaan. Penting untuk diingat bahwa tujuan dari transparansi ini bukan untuk mengontrol, ya. Namun, ini untuk menunjukkan komitmen pada kejujuran dan keterbukaan.

2. Mengatur batasan yang jelas dalam interaksi dengan orang lain

ilustrasi komunikasi dengan pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Setelah perselingkuhan, kamu dan pasangan harus menetapkan batasan yang jelas dalam berinteraksi dengan orang lain. Batasan ini dibuat untuk mencegah situasi yang bisa memicu kembali perilaku yang gak setia dan untuk memastikan bahwa kalian berdua merasa nyaman dan aman dalam hubungan.

Selain itu, penting untuk mendiskusikan dan menyepakati apa yang dianggap sebagai perilaku yang bisa diterima dan yang tidak. Setiap pasangan pasti punya batasan yang berbeda, jadi penting untuk mendiskusikannya secara terbuka dan jujur, ya. Dengan menetapkan batasan yang jelas, kalian bisa menciptakan lingkungan yang mendukung kesetiaan dan saling menghormati.

3. Berkomitmen pada konseling atau terapi pasangan

ilustrasi komitmen (freepik.com/prostooleh)

Selingkuh jelas bisa meninggalkan luka emosional yang dalam, dan biasanya sulit untuk mengatasi masalah ini tanpa bantuan profesional. Berkomitmen pada konseling atau terapi pasangan bisa dicoba, lho. Bagaimanapun juga, ini bisa jadi cara untuk pulih dari luka yang kamu rasakan.

Bagaimanapun juga, seorang terapis bisa membantu pasangan memahami dinamika hubungan kalian, mengidentifikasi masalah yang mendasari, dan mengembangkan strategi untuk membangun kembali kepercayaan dan komunikasi yang sehat. Konseling atau terapi memberikan ruang yang aman bagi kedua belah pihak untuk mengekspresikan perasaan kalian, berbicara tentang rasa sakit dan kekecewaan, serta mencari solusi bersama.

Baca Juga: 3 Alasan Pasangan Menolak Bercerai Meski Ketahuan Selingkuh

4. Menetapkan tujuan bersama untuk masa depan

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Setelah terjadi perselingkuhan dan kalian bersedia memaafkan, menerima, dan melewati itu semua, maka kamu dan pasangan harus menetapkan tujuan bersama untuk masa depan. Tujuan ini bisa berupa rencana jangka pendek maupun jangka panjang yang mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti karier, keuangan, keluarga, dan perkembangan pribadi.

Menetapkan tujuan bersama membantu kalian merasa lebih terhubung dan memiliki arah yang jelas dalam hubungan. Ini juga memberikan rasa pencapaian dan kebersamaan. Lewat pencapaian tujuan bersama, kalian bisa mengatasi masalah dan mencapai hal-hal besar bersama.

5. Memberikan ruang untuk pulih

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ron Lach)

Meskipun kamu dan pasangan perlu bekerja bersama untuk menghadapi hal ini, masing-masing kalian juga tetap memerlukan ruang untuk pemulihan pribadi. Perselingkuhan bisa sangat menghancurkan secara emosional, dan penting bagi kedua belah pihak untuk punya waktu dan ruang untuk menyembuhkan lukanya sendiri.

Pasangan harus berkomitmen untuk mendukung satu sama lain dalam proses pemulihan ini. Pemulihan pribadi adalah bagian penting dari proses keseluruhan, karena seseorang yang terluka dan belum pulih sepenuhnya akan kesulitan untuk memberikan yang terbaik dalam hubungan nantinya.

Verified Writer

Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya