TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Menyadarkan Pasangan Bahwa Berhemat Bukan Berarti Pelit

Ada perbedaan, lho!

ilustrasi pasangan yang menonton bersama (pexels.com/cottonbro studio)

Sering kali, konsep berhemat disalahartikan sebagai perilaku pelit, terutama dalam hubungan. Padahal, berhemat adalah cara bijak mengelola keuangan untuk mencapai tujuan jangka panjang, sementara pelit cenderung lebih pada menghindari pengeluaran secara ekstrem tanpa alasan yang jelas.

Jika pasanganmu masih kesulitan membedakan antara keduanya, kamu perlu mencari cara yang tepat untuk menyadarkan mereka. Berikut adalah empat cara efektif untuk membantu pasangan memahami bahwa berhemat bukan berarti pelit.

1.  Jelaskan perbedaan berhemat dan pelit secara jelas

ilustrasi meminjamkan uang (pexels.com/Lukas)

Langkah pertama untuk menyadarkan pasanganmu adalah dengan menjelaskan secara jelas perbedaan antara berhemat dan pelit. Jelaskan bahwa berhemat adalah upaya untuk mengelola keuangan dengan bijaksana, seperti menabung untuk masa depan atau menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Sedangkan, pelit lebih pada sikap yang ekstrem di mana seseorang menghindari pengeluaran bahkan untuk kebutuhan penting.

Cobalah untuk memberikan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, membeli barang-barang diskon yang berkualitas tinggi adalah bagian dari berhemat, sementara menolak membeli kebutuhan dasar hanya karena ingin menghindari pengeluaran adalah tanda pelit. Dengan memberikan ilustrasi yang mudah dipahami, pasangan akan lebih memahami perbedaan antara dua konsep tersebut. 

2. Diskusikan tujuan keuangan bersama

ilustrasi tujuan (pexels.com/Markus Winkler)

Salah satu cara terbaik untuk membantu pasangan mengerti pentingnya berhemat adalah dengan mendiskusikan tujuan keuangan jangka panjang kalian sebagai pasangan. Bicarakan rencana-rencana masa depan yang membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik, seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau persiapan pensiun.

Ketika pasangan menyadari bahwa berhemat adalah bagian dari upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut, mereka akan lebih memahami manfaatnya. Ajak pasangan untuk bersama-sama membuat anggaran dan menabung untuk tujuan tersebut.

Dengan begitu, mereka akan melihat bahwa setiap pengorbanan kecil dalam pengeluaran sehari-hari adalah langkah menuju masa depan yang lebih aman dan stabil. Ini akan membantu pasangan melihat berhemat sebagai tindakan positif, bukan sekadar tindakan untuk menghindari pengeluaran.

Baca Juga: 7 Sikap yang Penting Dimiliki agar Pasangan Merasa Nyaman, Penting!

3. Libatkan pasangan dalam pengelolaan keuangan

ilustrasi pasangan yang memberi hadiah (pexels.com/RDNE Stock project)

Untuk membantu pasangan lebih menghargai pentingnya berhemat, libatkan mereka dalam pengelolaan keuangan keluarga. Ajak mereka untuk bersama-sama mengevaluasi pengeluaran bulanan, membandingkan harga barang, dan mencari cara-cara untuk menghemat uang tanpa mengurangi kualitas hidup. Dengan terlibat langsung, pasangan akan lebih memahami tantangan dalam mengelola keuangan dan betapa pentingnya berhemat.

Saat pasangan terlibat dalam proses ini, mereka juga akan melihat sendiri bagaimana berhemat bukan berarti pelit. Misalnya, mereka bisa memahami bahwa dengan menghemat uang di beberapa area, kalian bisa menggunakan dana tersebut untuk hal-hal yang lebih penting atau untuk bersenang-senang bersama di masa depan. Ini akan mengubah pandangan mereka terhadap berhemat dan membuat mereka lebih mendukung keputusan-keputusan keuangan yang bijaksana.

Verified Writer

lotus n

ya begitu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya