Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pasangan yang sudah lama menikah mungkin sudah sangat paham asam manis dalam mengarungi hubungan rumah tangga, sehingga pasti ada kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Namun, sebetulnya tantangan yang harus dihadapi pasangan akan sangat bervariasi dan berbeda-beda, sehingga membutuhkan penyesuaian agar bisa mencari solusi yang terbaik untuk bisa menyelesaikannya dengan baik.
Banyak orang yang mungkin berpikir bahwa hanya pasangan yang baru menjalani hubungan sajalah yang lebih rentan mengalami masalah, padahal pasangan yang sudah lama menikah bisa merasakan hal serupa. Deretan tantangan pasangan yang sudah lama menikah, sehingga mau tidak mau harus tetap dijalani.
1. Rasa bosan yang melanda
ilustrasi introspeksi diri (pexels.com/Chinmay Singh) Banyak orang yang pasti setuju bahwa pernikahan yang sudah terjalin dalam waktu lama akan secara otomatis menimbulkan kebosanan tersendiri. Hal ini bisa terjadi karena biasanya kedua pihak memiliki rutinitas yang monoton dalam menjalani hubungan, sehingga masalah tersebut kemudian tidak bisa ditangani dengan baik.
Aktivitas berulang tanpa variasi bisa menyebabkan hubungan jadi terjalin dengan hambar dan rentan membosankan. Tidak mengherankan apabila pasangan yang sudah lama menikah semestinya dapat mencari cara baru untuk menghidupkan kembali hubungan tersebut agar nantinya tidak sampai terkesan membosankan.
2. Mengalami perubahan prioritas dalam hidup
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Becca Tapert) Setiap orang mungkin memiliki prioritasnya tersendiri dalam menjalin hubungan, termasuk pula sebelum menikah atau pun sesudah menikah. Mungkin saat baru menjalani hubungan biasanya prioritas tersebut berkaitan untuk satu sama lain, namun hal ini justru akan secara otomatis mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dan bisa menimbulkan konflik tersendiri.
Setelah menikah biasanya seseorang mungkin akan lebih memprioritaskan karier, keluarga, hingga hobi yang dapat menimbulkan konflik apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh sebab itu, komunikasi dan kompromi bisa menjadi dua kunci penting agar hubungan eprnikahan tetap berjalan harmonis, meski mengalami perubahan dalam prioritas.
Baca Juga: 3 Tips Menjaga Perasaan Pasangan yang Mudah Cemburu, Bikin Nyaman
3. Berbagai tantangan finansial
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi rencana keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska) Tidak dapat dimungkiri bahwa tantangan dalam finansial biasanya akan sangat terasa pada saat kamu sudah menikah cukup lama dengan pasangan. Hal ini karena seiring berjalannya waktu baisanya kebutuhan dan keinginan akan secara otomatis berubah, mulai dari biaya hidup, biaya pendidikan, biaya pensiun, dan lain sebagainya.
Banyak pasangan yang walau sudah lama menikah, namun tetap kesulitan dalam menyesuaikan atau mengelola keuangan secara bersama-sama. Hal ini akan sangat berpotensi menimbulkan ketegangan atau bahkan masalah apabila masalah tersebut tidak segera dicari solusinya secara bersama-sama.
4. Perubahan fisik dan emosional
ilustrasi pasangan (pexels.com/Fernanda Latronico) Menikah cukup alam ternyata tidak bisa menjamin bahwa satu sama lain dapat saling menerima apa adanya tanpa masalah. Hal ini karena sering kali banyak pasangan yang saling mempermasalahkan banyak hal, baik itu mengenai perubahan fisik atau pun emosional yang mungkin dialami seiring berjalannya waktu.
Sebetulnya perubahan fisik kerap dianggap mengurangi daya tarik bagi banyak pasangan, padahal ini tidak semestinya menjadi masalah apabila bisa saling menerima apa adanya. Selain itu, kamu dan pasangan harus bisa membangun kepercayaan dan pengharhgaan terhadap diri sendiri atau pun pasangan, sehingga menjaga hubungan tetap penuh dengan cinta.
