Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang memang biasanya selalu memiliki kisah percintaan yang berbeda-beda. Tentunya kisah percintaan tersebut sering kali tidak selalu memiliki akhir yang baik dan sesuai dengan harapan, sebab tak sedikit pula hubungan percintaan yang pada akhirnya justru menyisakan luka dan trauma.
Memang bukan hal mudah untuk bisa bangkit dari rasa trauma yang dimiliki, apalagi jika kegagalan hubungan sebelumnya berakhir dengan cara yang sangat buruk. Tanpa kamu sadari sebetulnya beberapa tanda berikut ini menunjukan bahwa kamu masih menyimpan trauma dari percintaanmu di masa lalu.
1. Sulit percaya dengan orang baru
ilustrasi bertengkar (pexels.com/@vera-arsic) Tanda pertama yang mungkin akan kamu rasakan adalah tentang sulitnya mempercayai orang baru dalam kehidupanmu. Hal ini bisa terjadi karena memang secara otomatis kamu masih terjebak pada segala kenangan di masa lalu, sehingga sulit untuk kemudian membuka lembaran yang baru.
Tentu saja akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar hingga pada akhirnya kamu bisa mempercayai orang baru lagi. Namun, setidaknya kamu tetap perlu mencoba karena terjebak dalam masa lalu yang kelam secara terus-menerus justru sama saja dengan menyakiti dirimu sendiri.
Baca Juga: 5 Kunci Komunikasi dalam Hubungan, Bangun Keterbukaan Dua Arah
2. Terus menyimpan kekhawatiran terus menerus
ilustrasi berpikir (unsplash.com/@chalis007) Efek trauma yang dimiliki di masa lalu akan cenderung berkaitan dengan karakter atau pun kejadian yang mungkin tidak diinginkan. Biasanya memang semua hal buruk tersebut seolah terekam jelas pada memori dan menyebabkan efek traumatisnya tersendir bahkan hingga saat ini.
Bukan tidak mungkin jika kamu akan terus-menerus menyimpan rasa kekhawatiran atau bahkan kecurigaan meski sudah membangun hubungan yang baru. Ini seolah menjadi reaksi alami dari dirimu yang cenderung sulit untuk dihilangkan begitu saja, sebab sudah terlanjur meninggalkan trauma.
3. Menyimpan perasaan bersalah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pria sedih (unsplash.com/@franciscoegonzalez) Kisah buruk yang mungkin dialami olehmu di masa lalu memang sering kali menimbulkan luka tersendiri yang cukup mendalam. Apalagi jika pada masa lalu kamu bukan hanya mengalami kegagalan dalam hubungan, melainkan juga dipertemukan dengan seseorang yang salah dan toxic.
Hal yang mungkin akan terasa padamu hingga saat ini adalah perasaan bersalah secara terus-menerus. Rasa bersalah tersebut jelas dapat mengganggu dirimu untuk move on dan bangkit dari keterpurukan, sehingga kamu perlu menguatkan diri agar bisa mengubur dalam-dalam perasaan bersalah yang masih dimiliki hingga saat ini.
4. Merasa tidak layak untuk siapa pun
ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/@timur-weber) Reaksi seseorang dalam merespon momen buruk dalam hidupnya memang berbeda-beda. Ada orang yang mungkin cenderung menutup dirinya dari orang lain karena efek trauma yang dimilikinya, namun ada pula yang justru memiliki persepsi buruk terhadap diri sendiri sebelum memulai hubungan yang baru.
Biasanya ketakutan untuk memulai hubungan yang baru disebabkan karena merasa bahwa diri sendiri seolah tidak layak untuk siapa pu, sebab efek dari trauma di masalalu. Tentu saja hal seperti ini harus segera diatasi karena akan menyebabkan harga diri rendah pada seseorang.
Baca Juga: 6 Pentingnya Apresiasi dalam Hubungan, Menambah Keharmonisan?