TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Menghadapi Perubahan yang Terjadi dalam Hubungan, Sabar!

Lakukan agar hubungan tetap harmonis dan kuat

ilustrasi pasangan membaca buku (pexels.com/ronlach)

Intinya Sih...

  • Menghadapi perubahan dalam hubungan adalah bagian alami dari dinamika kehidupan bersama.
  • Langkah pertama adalah menyelidiki alasan di balik perubahan dan mendekati pasangan dengan empati.
  • Kemampuan untuk mengenali akar permasalahan, berkomunikasi secara efektif, dan memahami bahwa pertumbuhan pribadi memerlukan perubahan.

Menghadapi perubahan dalam hubungan adalah bagian alami dari dinamika kehidupan bersama. Setiap hubungan akan mengalami berbagai perubahan seiring waktu, baik itu perubahan positif maupun perubahan yang mungkin lebih sulit dihadapi.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk belajar bagaimana beradaptasi dengan perubahan tersebut agar hubungan tetap harmonis dan kuat. Untuk membantu melewati perubahan ini dengan kedewasaan, artikel berikut akan membahas berbagai cara menghadapi perubahan dalam hubungan. Langsung cek, yuk!

1. Ketahui alasan terjadinya perubahan

ilustrasi couple berbicara hal yang serius (pexels.com/rdne)

Menghadapi perubahan dalam hubungan membutuhkan pemahaman dan pendekatan yang bijak. Dilansir Psych Central, Kimberly Drake, seorang penulis, reporter, dan copywriter, menjelaskan bahwa langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menyelidiki alasan di balik perubahan tersebut. Perubahan pada diri di antara kamu atau pasangan mungkin menandakan adanya masalah kesehatan fisik atau mental, seperti depresi.

Jika kamu mencurigai hal ini, cobalah mendekati pasangan dengan penuh empati dan tanyakan apakah ada sesuatu yang bisa kamu lakukan untuk membantu. Selain itu, perubahan perilaku pasangan mungkin bukan hal baru, melainkan kebiasaan lama yang baru sekarang mulai mengganggu.

Dalam situasi ini, penting untuk merenungkan apakah kamu bisa menerima perubahan tersebut. Jika tidak, bicarakan perasaanmu dengan pasangan untuk menemukan solusi atau kompromi yang bisa diterima oleh kedua belah pihak. 

2. Fokus pada masalah sebenarnya

ilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/budgeronbach)

Menghadapi perubahan dalam hubungan juga memerlukan kemampuan untuk mengenali akar permasalahan yang sebenarnya dan berkomunikasi secara efektif dengan pasangan. Kimberly Drake juga menekankan, penting untuk memahami dengan jelas apa yang sebenarnya membuat kamu merasa tidak nyaman atau terganggu oleh perubahan yang terjadi.

Setelah mengidentifikasi hal tersebut, langkah selanjutnya adalah membicarakannya secara terbuka dan jujur dengan pasangan. Misalnya, kamu bisa mengungkapkan perasaanmu dan bagaimana perubahan tersebut memengaruhi hubungan tanpa menyalahkan atau mengkritik secara langsung.

3. Berkomunikasi untuk memahami

ilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/alexgreen)

Komunikasi menjadi kunci penting dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam hubungan karena memainkan peran utama dalam memfasilitasi pemahaman, dukungan, dan adaptasi. Saat pasangan dihadapkan pada perubahan, seperti perubahan dalam kebutuhan, keinginan, atau situasi hidup, komunikasi yang terbuka memungkinkan untuk saling berbagi perasaan, kekhawatiran, dan harapan.

Melalui dialog yang jujur dan empati, pasangan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perspektif masing-masing, mengidentifikasi solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak, dan membangun kedekatan yang lebih dalam. Komunikasi yang konsisten juga membantu mengurangi potensi kesalahpahaman atau konflik yang mungkin timbul akibat perubahan tersebut.

"Ketika seseorang tidak lagi bisa mengerti perasaan pasangannya, itu pertanda buruk bagi hubungan mereka. Ini bisa berarti hubungan sudah menuju kehancuran atau bahkan sudah berakhir," kata Shamyra Howard Blackburn, LCSW, seorang terapis seks dan hubungan, dilansir Bustle.

Baca Juga: 7 Pesan saat Merasa Perubahan Mengganggu Keseimbangan Hidup

4. Menerima bahwa perubahan adalah hal yang normal

ilustrasi wanita ngambek (pexels.com/shvetsproduction)

"Kita semua tumbuh dan berubah seiring waktu. Perubahan pandangan, nilai, dan perilaku kita bisa mempengaruhi hubungan dengan pasangan. Dalam sebuah hubungan, kita akan mengalami banyak penyesuaian. Tantangan nyata adalah bagaimana kita dan pasangan menghadapi perubahan tersebut serta bekerja sama melewatinya," jelas Howard Blackburn.

Penting pula untuk memahami bahwa pertumbuhan pribadi dan hubungan tidak bisa terjadi tanpa adanya perubahan. Entah itu terkait pekerjaan, hubungan asmara, pendidikan, atau kehidupan sehari-hari. Peristiwa-peristiwa ini membantu membentuk identitas kamu dan pasangan serta memberikan pengalaman berharga yang menjadi pembimbing dalam mengambil keputusan di masa depan.

Selain itu, dengan menerima bahwa perubahan adalah hal yang normal, kamu dapat lebih fleksibel dalam menanggapi perubahan tersebut dan lebih mampu menyesuaikan diri dengan situasi baru yang mungkin timbul. Ini memungkinkan kamu untuk tetap terbuka terhadap pengalaman baru dan memperkuat ikatan dengan pasangan saat bersama-sama menavigasi perubahan dalam hubungan.

5. Bersikap fleksibel

ilustrasi menonton film (pexels.com/cottonbro)

Dalam menghadapi perubahan dalam hubungan, penting juga untuk tetap fleksibel dan terbuka terhadap ketidakpastian. Kadang-kadang, sulit memprediksi semua yang akan terjadi dan mencoba memikirkan setiap detail bisa membuat diri merasa kewalahan. Sebaliknya, persiapkan diri semaksimal mungkin, lalu ambil langkah mundur sejenak. Hadapi tantangan satu per satu dan siap untuk beradaptasi jika diperlukan.

Misalnya, jika kamu dan pasangan harus berpisah sementara karena pekerjaan, antisipasi masalah yang mungkin muncul, tetapi fokuslah pada beberapa tantangan besar yang mungkin timbul. Dengan memiliki rencana untuk masalah yang diketahui dan siap untuk menghadapi tantangan yang tak terduga, kamu dapat menghadapi perubahan dengan lebih mantap dan memperkuat hubungan.

Verified Writer

Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya