TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Head Over Heels dalam Hubungan?

Apakah kamu pernah merasakannya?

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Alexander Grey)

Tak bisa dimungkiri bahwa cinta bisa memengaruhi kamu, baik dengan perasaan senang, bahagia, hingga benar-benar terhanyut di dalamnya. Situasi semacam ini kerap disebut dengan istilah head over heels. Kamu pun mungkin terasa seperti berbunga-bunga bersama pasangan.

Fenomena semacam ini tentu kerap dialami banyak orang. Lalu mengapa disebut sebagai head over heels? Yuk, simak ulasannya sampai selesai di bawah ini.

1. Apa itu head over heels dalam hubungan?

ilustrasi pasangan (pexels.com/August de Richelieu)

Mengutip Collins Dictionary, head over heels adalah kondisi ketika kamu sedang tergila-gila akan cinta, atau kamu benar-benar jatuh cinta. Senada juga yang dijelaskan dalam Cambridge Dictionary yang berarti bahwa kamu sepenuhnya sedang jatuh cinta.

Saat kamu merasakan head over heels, kamu bisa bingung atau teralihkan oleh sesuatu. Kamu seperti tergila-gila pada cinta dan terhanyut oleh perasaan romantismu sendiri. Perasaan ini begitu menyenangkan hati.

Umumnya istilah ini kerap digunakan untuk menunjukkan keadaan tertentu, yang biasanya dalam konteks cinta. Namun sebenarnya juga bisa digunakan dalam konteks lain, karena head over heels juga bisa berarti “sangat”.

Baca Juga: 5 Sifat Orang yang Membuat Shio Kambing Nyaman, Bisa Jatuh Cinta!

2. Awal mula munculnya istilah head over heels

ilustrasi pasangan (pexels.com/Thirdman)

Melansir laman Dictionary, disebutkan frasa tentang head over heels muncul sekitar tahun 1710. Ungkapan ini dulu digunakan untuk merujuk pada seseorang yang benar-benar terbalik secara harfiah. Kemudian istilah head over heels baru memperoleh makna kiasannya pada tahun 1800-an.

Head over heels digunakan untuk merujuk pada seseorang yang benar-benar terpikat dengan orang lain. Kalau kamu jatuh cinta pada seseorang, kamu seperti tidak bisa melupakan orang itu. Kamu sepenuhnya berfokus padanya.

Frasa ini sering digunakan dalam musik, seni, kartu Hari Valentine, dan karya kreatif lainnya tentang cinta. Head over heels juga sering digunakan dalam metafora atau permainan kata yang menggambarkan seseorang yang terpikat atau terpaku pada sesuatu atau seseorang.

3. Tanda kamu merasakan head over heels

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Alexander Grey)

Head over heels adalah frasa kiasan yang hampir selalu digunakan untuk merujuk pada perasaan cinta yang penuh gairah. Frasa ini juga digunakan untuk seseorang yang sangat menyukai atau terobsesi dengan sesuatu atau seseorang. Berikut tanda kamu sedang head over heels dalam hubungan.

  • Kamu tidak bisa berhenti memikirkannya, bahkan saat kamu seharusnya fokus pada hal lain.
  • Kamu melamun tentang masa depan bersamanya, kamu tidak bisa membayangkan hidup tanpanya dan selalu ingin bersamanya
  • Kamu bisa merasakan cemburu, bahkan terkadang ada rasa sedikit posesif.
  • Kamu tidak tahan membayangkan dia bersama orang lain dan kamu selalu mengutamakan kebutuhannya.
  • Kamu akan melakukan apa saja untuk membuatnya bahagia.
  • Kamu tidak bisa berhenti memeriksa ponsel untuk melihat apakah dia menelepon atau mengirim pesan.
  • Kamu selalu tersenyum dan bahagia ketika memikirkannya.
  • Kamu merasa aman dan nyaman ketika bersamanya serta selalu senang berada di dekatnya.
  • Kamu memercayainya, bisa jujur ​​padanya, dan bisa menerima ketidaksempurnaannya.

Jadi, head over heels adalah perasaan ketika kamu benar-benar jatuh cinta atau terobsesi akan sesuatu. Bahasa kiasan ini sering digunakan seseorang untuk menunjukkan perasaannya yang begitu kuat. Bahkan, anak mudah kerap memakai istilah ini.

Baca Juga: Sensasi Butterfly In My Stomach, Perasaan saat Jatuh Cinta?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya