TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Seni Memahami Kekasih dalam Berkarier, Temani Prosesnya!

Dukung impian pasangan dan tetap membersamainya itu penting

ilustrasi deep talk bareng pasangan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Seni memahami kekasih bisa terwujud melalui beragam cara. Tak terkecuali jika kita bicara tentang karier pasangan. Meski nantinya harus banyak disibukkan dengan pekerjaan, bukan berarti keharmonisan sulit digapai. Itulah gunanya memahami kekasih sebelum terlambat.

Dalam memenuhi harapan bersama, cinta dan karier bisa tetap berjalan beriringan. Namun, ada tahapan yang harus ditempuh setiap orang. Misalnya, beberapa tujuan yang harus dibangun bersama, bukan masing-masing. Tentunya ada banyak hal menyenangkan jika dilakukan bersama orang terkasih, bukan?

Bicara tentang pemahaman juga bisa menimbulkan masalah yang kompleks, seperti miskomunikasi. Parahnya, bisa membuat hubungan tidak harmonis lagi. Jika bingung bagaimana cara memahami kekasih, kamu wajib simak artikel ini sampai habis!

1. Dengarkan proyeksi karier pasangan

ilustrasi interaksi pasangan (pexels.com/Los Muertos Crew)

Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya mencari sosok pendengar. Sosok ini bisa kita temui dari yang terdekat dulu, misalnya pasangan. Dengarkan proyeksi karier pasanganmu, agar kelak kamu bisa berperan di dalamnya. Bukan hanya jadi penonton semata.

Ketika kita bisa diajak bekerja sama, pasangan akan lebih merasakan keberadaanmu di sisinya. Kamu bisa jadi orang satu-satunya yang diandalkan, lebih dari siapa pun. Kamu bisa menjadi layaknya rekan kerja, sahabat, kekasih, dan keluarga sendiri saat bicara seputar masa depan.

Sebagai pasangan, sewajarnya kita peduli dengan rencananya di masa depan. Karier sendiri bukan keputusan yang bisa diambil secara asal-asalan. Perlu dipikir matang-matang, seperti berdiskusi dengan orang terpercaya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Banyak berdiskusi bersama pasangan akan mencegah miskomunikasi di kemudian hari. Sehingga, kamu dan pasangan tidak perlu sering ribut perkara pilihan, seperti restu atau risiko yang datang belakangan. Melibatkan pasangan dalam proyeksi karier merupakan keputusan yang bijak. Bahkan, bisa jadi bentuk menghargai pasangan.

Baca Juga: 10 Alasan Anak Pramuka Pintar dalam Seni Memahami Kekasih

2. Beri masukan dan maksimalkan dukungan

ilustrasi bekerja sama dengan pasangan (pexels.com/fauxels)

Selain mendengarkan, masukan dari pasangan sama halnya sebagai bentuk perhatian. Jangan langsung merasa terluka hanya karena pasanganmu melarang. Akan tetapi, mintalah alasan di balik larangan itu. Dari sanalah kamu bisa melihat dari sudut pandangnya.

Bisa jadi, ada miskonsepsi karier yang kamu pilih. Entah itu bersebrangan dengan kemampuanmu atau mendekatkanmu dengan pekerjaan yang lebih sesuai. Kadang kala, pasangan terlalu ngotot keinginannya harus dipenuhi, mengingat berkarier adalah kegiatan yang positif.

Beri saran, bukan hanya berkomentar adalah yang dibutuhkan pasanganmu seutuhnya. Ketika sepakat dengan hasil akhirnya, kamu mulai bisa maksimalkan dukungan. Tidak perlu repot-repot mencari referensi membuat pasanganmu nyaman, karena kamu bisa mulai dari sportivitas.

Dukungan ini juga luas maknanya. Bisa diterapkan dengan cara rutin memberikan afirmasi positif, beri reward atas pencapaiannya dalam bekerja, atau deep talk setiap akhir pekan untuk saling berkeluh kesah dan bertukar pikiran. Dengan begitu, komunikasi akan terus berjalan walau sibuk.

Verified Writer

Ristiani Umayang

Miracle happen everytime

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya