TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tanda Kedewasaan Diri Seorang Pasangan, Sukses Bikin Hatimu Tenang!

Selalu mengutamakan kebaikan dalam menjalani hubungan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Tidak semua hubungan romantis yang berhasil dibangun mampu dipertahankan dengan baik. Pasalnya, dibutuhkan kerja sama dan rasa saling pengertian di antara pasangan agar tidak ada pihak yang dirugikan. Sayangnya, beberapa orang mengalami kesulitan untuk mencapai hal tersebut karena pasangannya tidak bersikap dewasa.

Oleh sebab itu, penting untuk selalu selektif dalam memilih pasangan. Memastikan orang yang akan mendampingimu memiliki sifat yang baik dan dewasa adalah sebuah keharusan agar hubungan yang terjalin dapat dirawat dengan sebaik-baiknya. Lantas, bagaimana cara mengetahui kedewasaan diri seseorang? Simak tanda-tandanya dalam ulasan berikut ini, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Semakin Dewasa dalam Hubungan Cinta, Stabil Emosinya

1. Pandai menguasai emosi, bukan dikuasai emosi

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap manusia pasti memiliki batas kesabarannya masing-masing, tidak terkecuali terhadap pasangan yang notabene merupakan orang yang dicintainya. Oleh sebab itu, terkadang berselisih paham dengan pasangan memang tidak dapat terelakkan, apa lagi bila keduanya sama-sama merasa benar. Kalau tidak diatasi dengan tepat, maka bisa menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kamu bisa mengetahui bahwa pasanganmu sudah dewasa ketika dia memiliki kematangan emosi yang baik. Dia mampu menguasai emosi alih-alih dikendalikan oleh ego. Jika sedang benar-benar marah atau kesal, dia memilih untuk meminta waktu sejenak agar bisa menenangkan diri dan menjernihkan pikiran, bukan malah membuat keputusan-keputusan yang berpotensi akan disesali di kemudian hari.

2. Tidak mudah terpicu untuk berdebat denganmu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Banyak pasangan menjalani hubungan yang menyiksa sebab keduanya punya “hobi” untuk adu argumentasi, sekali pun untuk sesuatu yang sebenarnya remeh. Hal ini mencerminkan betapa kedua belah pihak masih cukup kekanak-kanakan karena tidak ada yang bersedia mengalah. Akibatnya, sering terjadi pertengkaran yang sebenarnya bisa dihindari bila semua, atau setidaknya salah satu, tidak keras kepala.

Nah, pasangan yang cukup dewasa biasanya sangat menghindari terjadinya adu mulut seperti ini. Meski tahu bahwa dia benar, tetapi bila tidak ada kepentingan untuk “memenangkan” argumentasi, maka memilih untuk mengalah saja. Namun, bila ada sesuatu yang harus diluruskan, maka pasanganmu akan tetap mengatakannya demi kebaikan. Ini baru keren!

Baca Juga: 5 Cara Dewasa Menyikapi Pasangan Jarang Mengabari ketika LDR

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya