TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tanda Kamu dan Pasangan Berhasil Membangun Hubungan yang Sehat

Kompak untuk saling memberikan yang terbaik

ilustrasi pasangan yang merasa bahagia (pexels.com/William Fortunato)

Sebuah hubungan romantis seharusnya menjadi salah satu sumber kebahagiaan bagi yang menjalaninya. Sayang, sebagian orang justru merasa tersiksa dengan hal tersebut karena ternyata hubungan yang mereka miliki tidaklah sehat. Akibatnya, muncul beragam masalah yang membuat stres dan akhirnya berujung pada perpisahan.

Oleh sebab itu, penting untuk mengusahakan terciptanya sebuah hubungan romantis yang sehat. Kamu dan pasangan harus menjalin kerja sama yang kompak guna menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi kedua belah pihak. Nah, bagaimana cara mengetahui keberhasilan upaya tersebut? Cari tahu beberapa tanda hubungan sehat di sini, yuk!

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Cemburu dalam Hubungan Romantis

1. Saling memberikan kontribusi positif untuk keberlangsungan hubungan

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Samson Katt)

Sebuah hubungan akan menjadi sehat apabila bisa memberikan kenyamanan bagi kedua belah pihak. Namun, situasi tersebut tidak akan pernah tercipta bila tidak diusahakan dengan serius. Guna mewujudkan hal semacam ini, perlu proses panjang yang akan terus berlangsung selama jalinan asmara masih tetap terjalin.

Nah, hubungan yang kamu jalani bersama pasangan dapat dikatakan sehat bila kalian berdua berupaya untuk memberikan kontribusi positif secara seimbang. Ada kesadaran untuk saling melengkapi dan bekerja sama untuk membangun kebiasaan-kebiasaan baik yang bermanfaat bagi kedua pihak, sehingga menimbulkan rasa nyaman yang tidak ternilai harganya. Hasilnya, kalian pun akan menjadi rumah bagi satu sama lain, deh.

Baca Juga: 5 Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dalam Hubungan dengan Pasangan

2. Memiliki ruang personal yang cukup

ilustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Banyak orang yang masih berpikir bahwa bila sudah memutuskan memiliki pasangan, maka tidak ada lagi banyak waktu yang digunakan untuk diri sendiri. Mereka beranggapan bila tidak selalu ada untuk pasangan, maka artinya tidak mencintainya dengan sepenuh hati. Padahal, pandangan seperti ini keliru dan perlu diluruskan. Bayangkan, bila semua hal harus dilakukan bersama, maka risiko kehilangan jati diri akan meningkat.

Hubungan romantis yang sehat tetap akan memberikan ruang personal bagi kamu dan pasangan. Pasalnya, waktu untuk urusan pribadi ini penting untuk proses pengembangan diri masing-masing. Hal ini akan memberikan hasil positif yang nyata, yaitu tercapainya versi terbaik dari diri sendiri. Kamu dan pasangan pun akan merasa lebih bahagia, bukan begitu?

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya