TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kesalahan Minta Maaf yang Bikin Pasangan Enggan Memaafkan

Kira-kira, apa yang keliru, ya?

ilustrasi meminta maaf (pexels.com/Alex Green)

Tidak ada satu pun hubungan romantis yang sempurna di dunia ini. Kamu dan pasangan pasti pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja atau pun tidak. Pada saat seperti ini, tentu ada rasa kesal yang menyelimuti hati. Kendati begitu, ada cara untuk memperbaiki situasi, yaitu dengan menyampaikan permohonan maaf. Ini merupakan wujud pengakuan atas kekurangan diri dan harapan untuk dapat mengobati luka yang dirasakan pasangan.

Namun, terkadang pasangan tidak bersedia langsung memberikan maaf meski kamu sudah berusaha memohon kepadanya. Alih-alih menjadi luluh, justru hatinya semakin keras dan tampak lebih kesal dari sebelumnya. Nah, ternyata kejadian seperti ini dapat menyebabkan oleh cara meminta maaf yang keliru, lho! Apa saja sih kesalahan yang mungkin tidak kamu sadari tersebut? Coba simak penjelasan berikut ini, yuk!

1. Meminta maaf hanya karena ketahuan berbuat salah

ilustrasi dua orang yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Permintaan maaf yang berkualitas tinggi datang dari kesadaran pribadi. Kamu menyadari telah melakukan kekeliruan yang menyebabkan pasangan merasa sakit hati dan sekarang ingin memperbaiki keadaan. Namun, bila kamu meminta maaf hanya karena kesalahan itu ketahuan, maka jelas tidak ada ketulusan di sana.

Kamu harus tahu bahwa pasangan yang mengetahui keburukanmu meski telah ditutup dengan begitu rapat akan merasa dikhianati dan kecewa. Dia tahu betul permintaan maaf itu tidak akan pernah ada bila kesalahan itu tidak terbongkar. Kalau sudah begini, kamu perlu berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan kepercayaannya kembali.

Baca Juga: 5 Cara Unik Taurus Meminta Maaf, Mohon Ampunnya Bukan dengan Kata-kata

2. Terkesan meminta maaf dengan terpaksa

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/cottonbro studio)

Aturan dasar untuk membuat upaya permintaan maaf membuahkan hasil yang positif adalah melakukannya dengan penuh ketulusan. Hanya dengan cara inilah orang yang kamu sakiti bisa menangkap sinyal rasa penyesalanmu. Hasilnya, dia akan mempertimbangkan untuk lekas memberikan maaf, sehingga keadaan membaik seperti sedia kala.

Namun, perasaan tulus itu terkadang bisa tertutup oleh cara permintaan maaf yang tidak dieksekusi dengan baik, seperti pemilihan diksi yang kurang tepat. Sebagai contoh, kamu mengucapkan, “Ya sudah, kalau begitu aku minta maaf”, alih-alih, “Aku minta maaf, ya”. Kalimat pertama dapat memberi kesan adanya rasa terpaksa yang membuat pasanganmu merasa tidak nyaman.

Selain diksi, intonasi juga bisa berpengaruh pada keberhasilan misi meminta maaf. Sekali pun kamu tulus, bila nada bicaramu tinggi, itu akan menimbulkan kesan marah. Jadi, sampaikan rasa sesalmu dengan lembut karena apa yang berasal dari hati juga akan diterima oleh hati, bukan begitu?

3. Meminta maaf sambil menyalahkan pasangan

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Satu lagi kesalahan saat meminta maaf yang membuat pasangan malah semakin kesal alih-alih memaafkan adalah karena kamu turut menyalahkannya. Benar bahwa kamu berusaha untuk meminta maaf, mengakui semua kesalahan yang telah diperbuat, dan mengharapkan orang terkasih bersedia untuk menerima permohonanmu, tetapi kamu mengatakan perbuatan itu dipicu oleh sikap pasangan sebelumnya. Kalau sudah begini, jangan terkejut bila permasalahan yang kalian alami tidak akan kunjung selesai.

Jika pun benar perbuatanmu itu ada kaitannya dengan sikap pasangan, bahaslah hal itu di kesempatan yang lain. Cari waktu yang tepat untuk saling mencurahkan isi hati dan evaluasi diri. Sekarang, gunakan momen yang kamu punya untuk fokus meminta maaf dengan tulus. Paham, kan?

Berani meminta maaf adalah hal yang patut diapresiasi. Namun, caranya juga harus tepat agar malah tidak membuat situasi semakin buruk. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menyampaikan permohonan maaf agar tidak melakukan kesalahan yang disebutkan dalam artikel, ya!

Baca Juga: 5 Tips Meminta Maaf ke Pacar dengan Cara yang Berbeda, Harus Cobain!

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya