TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kerugian Balikan dengan Mantan Kekasih, Awas Tertipu Lagi!

Gegabah mengambil keputusan akan merugikan diri sendiri

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Katerina Holmes)

Intinya Sih...

  • Rasa tenang penting dalam hubungan, balikan dengan mantan bisa menyebabkan stres dan ketidakamanan.
  • Mantan yang mengaku berubah mungkin akan kembali melakukan kesalahan yang sama setelah berhasil balikan, menyebabkan trauma.
  • Balikan dengan mantan dapat menimbulkan kekhawatiran dan bayangan kenangan buruk, mengurangi kebahagiaan dalam hubungan.

Kisah cinta yang kandas memang bukan hal yang diharapkan. Namun, terkadang situasi tersebut sama sekali tidak dapat dihindari karena pasangan telah melakukan kesalahan yang fatal. Supaya rasa sakit hati tidak semakin parah, maka lebih baik memutuskan untuk mengakhiri hubungan dan memulai lembar hidup yang baru.

Kendati begitu, terkadang ada keadaan tertentu di mana mantan kekasih datang lagi dalam kehidupanmu setelah sekian lama. Tidak hanya itu, dia pun mengutarakan niat untuk memintamu kembali menjadi pasangannya. Segala upaya akan ditunjukkan demi meluluhkan hatimu.

Memang, melihat usaha yang tampak sungguh-sungguh seperti itu terkadang membuatmu mau mencoba untuk memberinya kesempatan. Namun, balikan dengan mantan sebenarnya merupakan ide buruk karena akan memberikan beberapa kerugian sebagai berikut.

1. Tidak bisa tenang dalam menjalani hubungan

ilustrasi cemburu (pexels.com/Budgeron Bach)

Rasa tenang berperan penting dalam menjaga keberlangsungan suatu hubungan. Tanpa adanya ketenangan, kamu akan merasa pasangan tidak mencintaimu atau dia sedang berbohong. Kalau terus begini, maka jelas akan banyak masalah muncul dan menyebabkanmu stres.

Sayangnya, kejadian semacam ini hampir dipastikan ada tatkala kamu memutuskan untuk balikan dengan mantan, terlebih bila dulu penyebab putus hubungan adalah karena pengkhianatan. Setelah semua kejadian buruk yang pernah dilalui, rasanya kamu tidak akan pernah melihat sosok tersebut sebagai orang yang kamu kenal pertama kali dulu. Akibatnya, kamu akan terus mengalami insecure dan malah semakin terbebani.

Baca Juga: 5 Cara Menolak Mantan yang Terus-menerus Ngajak Balikan

2. Berpotensi mengulangi kepahitan yang sama

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Alena Darmel)

Ketika mengajak untuk balikan, pasti mantan kekasihmu akan mengatakan bahwa dia sudah berubah menjadi orang yang lebih baik. Dia mengakui kesalahannya dan berusaha untuk memperbaiki diri. Sekarang orang yang berdiri di depanmu dan mencoba untuk meyakinkanmu itu adalah pribadi dengan versi yang semakin positif. Setidaknya itu klaim yang dia miliki. Namun, tahukah bahwa di masa depan kamu berpotensi mengulangi kepahitan yang sama?

Belajar dari pengalaman pasangan di luar sana, ternyata masih banyak orang yang berkata manis hanya untuk mendapatkan kembali hati kekasihnya yang pernah disakiti. Setelah berhasil balikan, sikap buruknya muncul lagi, sehingga menyebabkan terjadinya trauma. Nah, kalau kamu memberikan kesempatan kepada mantan untuk kembali menjadi kekasihmu, dia akan berpikir bahwa kesalahannya tidaklah fatal. Tidak menutup kemungkinan, dia bisa mengulangi perbuatannya dan membuatmu sakit hati untuk kedua kali.

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya