3 Hal yang Harus Dituntaskan sebelum Menikah, Siap Buka Lembar Baru
Memulai kehidupan yang lebih baik dengan orang terkasih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberanikan diri untuk melamar kekasih hati merupakan kesungguhan yang patut untuk diapresiasi. Pasalnya, saat seseorang memantapkan diri untuk menikah, artinya dia juga sudah harus siap meninggalkan kehidupan lama dan memulai lembar baru bersama keluarga kecilnya. Kalau begini, kehidupan pernikahan akan dapat diarungi dengan sebaik-baiknya.
Sayangnya, tidak semua orang paham akan kondisi tersebut. Sampai saat ini, masih banyak yang memutuskan menikah, tetapi belum benar-benar selesai dengan beberapa permasalahan di dalam hidupnya. Keadaan ini sangat berpotensi mengganggu ketenangan hidup di masa depan.
Oleh sebab itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum menikah. Jangan lupa untuk turut menuntaskan beberapa hal berikut ini agar tidak menjadi batu sandungan dalam membangun keluarga.
Baca Juga: 7 Potret Victor Agustino Melamar Sang Kekasih, Siap Menikah!
1. Segala trauma di masa lalu
Membangun kehidupan rumah tangga adalah tugas berat. Bersama dengan pasangan, kamu harus bisa berkolaborasi secara apik, sehingga mampu mewujudkan keluarga yang harmonis. Nah, kerja sama yang baik itu hanya akan terjadi apabila sudah tidak ada lagi trauma dari masa lalu yang masih membekas dalam diri.
Tidak dapat dimungkiri bahwa mungkin setiap orang memiliki luka batin yang diperoleh dari kehidupan masa lalu. Sebagai contoh, melihat pernikahan orangtuanya yang tidak berjalan lancar, pernah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat masih kanak-kanak, dan sebagainya, bisa membuat seseorang memiliki ketakutan tersendiri. Namun, kamu perlu berusaha untuk mengatasi semua itu sebelum memulai lembar baru bersama pasangan agar tidak meneruskan luka yang sama, ya.
Baca Juga: 5 Plus Minus Tinggal dengan Mertua setelah Menikah, Penuh Drama?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.