TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menghadapi Konflik yang Timbul dari Kesibukan Kerja Pasangan 

Pahami perspektif pasangan dan saling pengertian

ilustrasi pasangan bekerja (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Kesibukan kerja pasangan dapat menjadi sumber konflik dalam hubungan. Tuntutan pekerjaan yang tinggi sering kali mengakibatkan stres, kelelahan, dan kurangnya waktu untuk dihabiskan bersama, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi dinamika hubungan.

Menghadapi konflik yang muncul dari kesibukan kerja pasangan memerlukan strategi yang efektif dan pendekatan yang penuh pengertian. Berikut ini adalah lima cara yang dapat kamu terapkan untuk menghadapi konflik yang timbul akibat kesibukan kerja pasangan.

Baca Juga: 3 Cara Bijaksana Menjaga Perasaan Pasangan, Hubungan Lebih Adem!

1. Mendengarkan dengan penuh perhatian

ilustrasi sedang mendengarkan (pexels.com/Thirdman)

Komunikasi efektif adalah kunci untuk menyelesaikan konflik. Ajak pasanganmu untuk berdiskusi secara terbuka tentang apa yang dirasakan dan dialami oleh masing-masing. Pastikan bahwa diskusi ini dilakukan dalam suasana yang tenang dan bebas dari gangguan.

Saat berkomunikasi, fokuskan pada bagaimana situasi tersebut mempengaruhi perasaanmu, bukan pada siapa yang harus disalahkan. Gunakan kalimat dengan kata “saya” seperti, “Saya merasa kesepian ketika kamu sering pulang larut” daripada, “Kamu selalu lebih mementingkan pekerjaan daripada saya.” Jadwalkan waktu khusus untuk berbicara tentang masalah yang ada, sehingga kalian berdua dapat fokus pada diskusi tanpa terganggu oleh hal lain.

2. Memahami dan menghargai perspektif pasangan

ilustrasi memahami perspektif pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Cobalah untuk memahami tekanan dan tuntutan yang dihadapi pasanganmu di tempat kerja. Empati terhadap situasi mereka dapat membantu kamu mengatasi frustrasi dan mengurangi potensi konflik.

Sadari bahwa pasanganmu mungkin melakukan yang terbaik untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Menghargai usaha mereka dapat memperkuat ikatan emosional dan mengurangi ketegangan. Mengetahui lebih banyak tentang pekerjaan dan tanggung jawab pasanganmu dapat membantu kamu memahami mengapa mereka mungkin harus bekerja lebih keras atau lebih lama.

Baca Juga: 5 Langkah Menjadi Pendengar yang Baik bagi Pasangan

3. Mencari solusi bersama

ilustrasi mencari solusi (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Diskusikan apa yang menjadi prioritas utama dalam hubunganmu dan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya bersama-sama. Ini bisa melibatkan penyesuaian jadwal kerja atau aktivitas sehari-hari untuk memastikan bahwa kebutuhanmu berdua terpenuhi.

Bersama-sama, buatlah rencana yang dapat membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Misalnya, kamu bisa menetapkan waktu khusus untuk menghabiskan waktu bersama setiap minggunya.

Jika kalian berdua merasa sulit untuk menemukan solusi, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari konselor hubungan atau terapis. Mereka dapat memberikan panduan dan strategi yang lebih terstruktur.

4. Memberikan dukungan dan pengertian

ilustrasi memeluk pasangan (pexels.com/Gary Barnes)

Berikan pasanganmu ruang dan waktu yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan. Ini bisa membantu mengurangi stres dan memungkinkan mereka untuk lebih fokus ketika berada di rumah.

Membantu mengurangi beban kerja pasangan di rumah dapat memberikan mereka lebih banyak waktu dan energi untuk fokus pada pekerjaan dan waktu bersamamu. Beri tahu pasanganmu bahwa kamu menghargai apa yang mereka lakukan, baik di tempat kerja maupun di rumah. Pengakuan dan apresiasi dapat meningkatkan semangat dan motivasi mereka.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya