TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Kuat Mencintai tanpa Memiliki, Biar Waktu Menghapusnya!

Ada saatnya kamu untuk bahagia

ilustrasi menyendiri (pexels.com/keenanconstance)

Mencintai seseorang membuat kita senang, tersenyum, dan selalu terpikir akan dirinya. Tetapi, ketika kita mencintai seseorang, kita juga mungkin merasa takut dan ragu. Hal itu terjadi di saat kita mengetahui bahwa orang yang kita cintai justu mencintai orang lain. Berat memang rasanya, tetapi apa pun itu harus kita terima.

Kita dihadapkan oleh dua pilihan sulit, apakah kita akan terus memperjuangkannya atau justru kita akan tetap mencintainya meski tak harus memilikinya. Meski berat, tetapi kedua pilihan itu ada di tanganmu. Dan buat kamu yang tengah terjebak dalam cinta seperti ini. Berikut adalah penyebab mengapa kamu kuat mencintai tanpa harus memiliki!

1. Kamu tidak egois terhadap apa yang kamu inginkan

Tertawa karena cerita (Unsplash.com/BrookeCagle)

Bersifat egois terhadap cinta yang kamu impikan hanya akan memperburuk keadaan. Kamu boleh tetap mengharapkannya dan mencoba untuk membuat dia mengerti perasaanmu. Tetapi jangan sampai kamu membuat dia membencimu karena kamu ‘egois’ dan memaksanya untuk mencintaimu meski ia tak ada perasaan kepadamu.

Apakah kamu pernah mencoba mengerti juga perasaannya? Jujur saja, mungkin kamu bukan orang yang ia butuhkan. Oleh karena itu kamu tidak boleh memaksanya untuk mencintaimu. Lagipula, jika kamu mau mencoba memberi jarak dan tidak egois. Bisa jadi kamu akan berangsur melupakannya dan kembali mampu menikmati hidup.

2. Kamu tetap bersikap baik

Hubungan yang baik (Pexels.com/alexandercalderon)

Bertingkah aneh dan dingin hanya akan membuat perasaanmu makin terlihat jelas. Bukannya kamu akan mulai terbiasa tanpa dirinya, justru tingkah aneh dan dingin itulah yang akan membuat kamu semakin berat untuk melepaskannya. Apabila kamu mampu menunjukan sikap hangat dan berhubungan yang baik dengan dirinya, maka kamu akan lebih mudah melepaskannya.

Cinta itu memang sulit digambarkan dengan apa pun. Tetapi, jika kamu bersikap tidak sewajarnya, maka cinta akan tergambar jelas seperti halnya emosi. Cobalah untuk mulai bersikap biasa dan sewajarnya. Karena itu akan membuat kamu terbiasa dan tak lagi salah tingkah di depannya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Berhasil Mencintai Diri Sendiri, Gak Perlu Validasi

3. Kamu banyak menyibukkan dirimu dengan hal lain

Ilustrasi ketenangan hati (Pexels.com/artembeliaikin)

Ketika kamu tak melakukan apa-apa, kamu akan lebih mudah teringat dengan ia yang kamu cintai. Jika kamu terus mengingat dirinya, maka pada akhirnya kamu gagal untuk merelakannya. Jika saja kamu punya kesibukan lain setiap harinya, tentu fokus dan pikiranmu akan terbagi kepada kesibukan yang kamu jalani.

Apa yang membuat kita sulit merelakannya adalah karena kita selalu mengingatnya. Mencoba untuk melupakan tidak selalu berhasil pada akhirnya. Tetapi, jika kita bisa membuat ia hilang dari pikiran kita dengan sendirinya, maka semua akan berjalan lebih mudah nantinya. Sebab, kita tak memaksa diri ini untuk melupakannya, melainkan waktulah yang akan melakukannya.

4. Kamu berada diantara orang-orang yang mendukungmu

Bercanda yang kurang asik (Unsplash.com/matheusferrero)

Berada diantara orang-orang baik yang men-support apa yang kita lakukan adalah kebahagiaan tersendiri bagi kita. Mereka mendukung apa pun yang kita lakukan dan selalu memberikan energi positifnya demi kebaikan bersama. Bahkan untuk kehidupan asmara sekalipun, mereka tak pernah setengah-setengah untuk mendukung keputusan kita.

Berbeda dengan orang-orang toxic yang justru membuat kita makin terbebani dan ragu untuk memutuskan segala sesuatunya. Alangkah beruntungnya kamu, jika kamu sudah memiliki orang-orang baik di sekitarmu saat ini. Karena pada dasarnya, mereka jauh lebih berharga ketimbang dia yang menyakiti perasaanmu.

Baca Juga: 5 Nilai dalam Hubungan Percintaan, Sejauh Mana Harus Mencintai?

Verified Writer

Muhammad Imam Maulana

Based on my perspective

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya