TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Antara Pria Insecure dan Narcissistic, Apa Saja?

Mana yang lebih baik?

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Alexander Grey)

Pernahkah kamu bertemu dengan cowok yang selalu insecure atau narsis? Atau bahkan kamu sendiri merasa seperti salah satunya?

Membedakan cowok insecure dan narsis memang gampang-gampang susah. Tapi, memahami perbedaannya bisa membantu kamu dalam berinteraksi dan memahami motivasi di balik perilaku mereka.

Nah, berikut adalah lima perbedaan utama antara cowok insecure dan narsis berdasarkan penelitian psikologi. Yuk, simak!

1. Sumber kepercayaan diri

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Alice Donovan Rouse)

Pria insecure: Kepercayaan diri mereka berasal dari dalam dan sering kali tidak stabil. Mereka mungkin merasa tidak yakin dan membutuhkan validasi eksternal untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan mereka mencari pujian dan dukungan dari orang lain sebagai cara untuk memperkuat harga diri mereka.

Pria narcissistic: Di sisi lain, pria narsis sering kali menampilkan kepercayaan diri yang berlebihan sebagai cara untuk menutupi rasa tidak aman mereka. Meskipun mereka mungkin tampak sangat percaya diri, ini seringkali hanyalah sebuah topeng untuk melindungi diri dari perasaan tidak cukup baik.

2. Kebutuhan akan pengakuan

ilustrasi pasangan (unsplash.com/No Revisions)

Pria insecure: Mereka sering mencari pengakuan untuk meningkatkan harga diri mereka dan mungkin terlalu sensitif terhadap kritik. Kritik, bahkan yang konstruktif sekalipun, dapat dianggap sebagai serangan pribadi yang mengancam rasa harga diri mereka yang sudah rapuh.

Pria narcissistic: Mereka juga mencari pengakuan, tetapi cenderung melakukannya dengan cara yang lebih agresif dan sering kali tidak memperhatikan perasaan orang lain. Mereka mungkin menggunakan taktik manipulatif atau bahkan merendahkan orang lain untuk membuat diri mereka sendiri terlihat lebih baik.

Baca Juga: 4 Ciri Orang yang Terlalu Narsis, Suka Memanipulasi Orang!

3. Hubungan dengan orang lain

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Genessa Panainte)

Pria insecure: Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam menjalin hubungan karena kecenderungan untuk mengisolasi diri atau terlalu bergantung pada orang lain untuk validasi. Ini dapat menyebabkan pola hubungan yang tidak sehat, di mana mereka terlalu membutuhkan atau terlalu menjauh dari orang lain.

Pria narcissistic: Mereka sering kali menggunakan hubungan sebagai sarana untuk meningkatkan ego mereka sendiri dan mungkin tidak memiliki empati yang sebenarnya terhadap orang lain. Hubungan bagi mereka lebih tentang apa yang bisa didapatkan daripada apa yang bisa diberikan, yang seringkali menyebabkan konflik dan ketidakpuasan dalam hubungan.

4. Respons terhadap kegagalan

ilustrasi cemas (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pria insecure: Kegagalan dapat memicu rasa tidak aman yang mendalam, menyebabkan mereka mundur atau menyerah. Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk bangkit kembali setelah menghadapi kegagalan dan cenderung menghindari situasi yang berpotensi menghasilkan kegagalan lebih lanjut.

Pria narcissistic: Mereka mungkin tidak mengakui kegagalan atau menyalahkan orang lain, karena mengakui kegagalan dapat mengancam citra diri mereka yang rapuh. Mereka cenderung memutarbalikkan situasi untuk membuat diri mereka terlihat tidak bersalah dan bahkan mungkin menyerang orang lain sebagai bentuk pertahanan.

Verified Writer

Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya