TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Lepas dari Hubungan Toksik, Bukan Hal Mudah

Gak mudah, tapi kamu pasti bisa

ilustrasi berdebat ingin menang sendiri (unsplash.com/Vitaly Gariev)

Intinya Sih...

  • Penolakan bukan akhir dari segalanya, tapi bisa membuka pintu kebahagiaan yang lebih besar.
  • Melepaskan orang yang tidak lagi berdampak positif akan membuka jalan untuk pengalaman baru.
  • Kegagalan hubungan bisa menjadi awal dari hal yang lebih baik dan kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih sehat.

Kamu mungkin pernah membaca pemberitaan di internet maupun media sosial tentang pasangan yang suka kekerasan, tetapi kembali bersama. Lepas dari hubungan yang tidak sehat memang bukan hal yang mudah. Banyak yang terjebak dalam hubungan toksik karena perasaan takut kehilangan atau harapan bahwa semuanya akan berubah.

Namun, melepaskan diri dari hubungan semacam ini merupakan langkah penting untuk mendapatkan kembali kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi. Memahami bahwa setiap perpisahan bisa menjadi awal dari hal yang lebih baik merupakan kunci untuk melangkah ke depan. Gimana caranya?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk keluar dari hubungan toksik. Adapun, prinsip dasar ini dapat membantu proses penyembuhanmu menjadi lebih lancar. Berikut lima tips untuk membantumu melangkah maju dan melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat.

1. Penolakan akan membawamu pada sesuatu yang lebih baik

ilustrasi membesarkan masalah (unsplash.com/Vitaly Gariev)

Penolakan sering kali dirasakan sebagai kegagalan, tetapi sebenarnya bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar. Ketika hubungan berakhir karena adanya penolakan, hal tersebut bisa membuka ruang bagi hal-hal yang lebih baik untuk datang. Kadang, hanya dengan mengakhiri hubungan yang tidak sehat, pintu baru akan terbuka dan membawa kebahagiaan yang lebih besar.

Menerima penolakan sebagai bagian dari perjalanan hidup jadi langkah penting dalam proses penyembuhan. Penolakan bukan akhir dari segalanya. Justru ini bisa menjadi titik balik untuk mencapai kebahagiaan yang lebih nyata dan sejati.

2. Orang bisa saja hadir, tetapi tidak untuk selamanya

ilustrasi menilai orang (unsplash.com/Alev Takil)

Setiap orang yang datang dalam hidup memiliki perannya masing-masing. Namun, itu tidak berarti dia harus hadir selamanya. Hubungan yang tidak sehat mungkin terjadi karena kedua belah pihak sudah tidak selaras lagi. Kamu perlu memahami bahwa datang dan perginya seseorang merupakan bagian dari proses hidup yang alami.

Melepaskan seseorang yang tidak lagi membawa dampak positif dalam hidup akan membuka jalan untuk pengalaman baru. Kenapa begitu? Dengan memahami konsep tersebut, kamu akan mendapat kesempatan untuk bertemu orang-orang yang lebih sesuai dengan perjalanan hidupmu.

Baca Juga: 10 Film tentang Melepaskan Hubungan Toksik, Mirip It Ends with Us 

3. Sesuatu yang gagal merupakan awal dari hal baru

ilustrasi menghirup udara segar (unsplash.com/Becca Tapert)

Setiap kegagalan, termasuk kegagalan hubungan, bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih baik. Ketika sebuah hubungan tidak berjalan seperti yang kamu harapkan, ini bisa menjadi kesempatan untuk merenungkan apa yang salah dan apa yang bisa diperbaiki. Kegagalan itu mengajarkan banyak hal dan menjadi bekal untuk membangun hubungan yang lebih sehat pada masa mendatang.

Jangan takut melihat kegagalan sebagai peluang untuk memulai kembali. Hal-hal baru yang lebih baik sering kali datang setelah kita berani melepaskan apa yang tidak lagi sesuai dengan diri kita. Coba renungkan kembali, ya.

4. Putuskan apakah kamu ingin dia dalam hidupmu atau tidak

ilustrasi pasangan romantis (unsplash.com/Candice Picard)

Setiap orang memiliki hak untuk menentukan siapa yang ingin dia libatkan dalam hidupnya. Jika hubungan dengan seseorang terus-menerus membawa dampak negatif, saatnya untuk membuat keputusan tegas. Apakah dia layak untuk tetap berada di lingkaran hidup atau tidak? Adapun, menjaga batasan yang sehat dan memprioritaskan kebahagiaan sendiri menjadi hal yang penting.

Membuat keputusan ini bisa terasa berat. Namun, ini akan memberikan kebebasan emosional dan mental. Hubungan yang sehat adalah tentang saling mendukung, bukan membuat satu pihak merasa terkekang.

Verified Writer

Pusat Tanaman Hias

Pusat Tanaman Hias

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya