Wahai Insan yang Masih Menunggu, Sesungguhnya Kau Telah Terlalu Lama Membuang Waktumu
Kau tak perlu menunggu, dia yang terbaik akan datang padamu.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artikel ini merupakan hasil karya peserta kompetisi menulis #CintaDalamKata yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #CintaDalamKata! Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
Kau tak pernah terlihat, meskipun mereka bilang kau ada di depanku. Suaramu tak pernah terdengar, meskipun mereka bilang kau menyanyikan senandung rindu untukku. Wahai insan yang masih menunggu, terlalu lama kau membuang waktumu.
Jika boleh memilih, aku ingin jatuh cinta pada seseorang yang juga mengharapkanku. Aku ingin jatuh cinta, pada dia yang tersenyum ketika aku tertawa, dan menangis ketika aku terluka. Sayangnya, aku tak bisa memilih. Semuanya terjadi begitu saja. Bahkan aku tak tahu pasti, kapan semuanya bermula. Nyatanya, aku jatuh cinta pada dia yang tak pernah menganggapku ada.
Mereka bilang aku gila, jatuh cinta pada dia yang tak mengenalku. Mereka bilang aku bodoh, membiarkanmu terlalu lama menunggu. Mereka bilang aku menyedihkan, menunggu seseorang yang tak pernah tahu jika sedang ditunggu. Lalu, kenapa kau masih menunggu seseorang yang gila, bodoh, dan menyedihkan ini?
Harusnya kau mengalah pada waktu. Bukannya tetap di sana dan terus menunggu. Terlalu lama kau melewatkan kesempatan yang datang menemuimu. Bukankah kesempatan lain silih berganti menghampiri? Apa lagi yang kau tunggu? Pergilah. Aku tak bisa menjanjikan apa pun untukmu.
Biarkan waktu melakukan tugasnya dengan baik.
Memang sulit memulai semuanya dari awal, tapi itu lebih baik dari pada terus menunggu tanpa kepastian. Membiarkan dirimu terus menunggu, sama saja dengan menolak kehadiran kesempatan baru, kesempatan yang lebih baik dari pada sekadar menunggu.
Editor’s picks
Bergaulah dengan banyak orang dan mulailah membuka hati. Biarkan sedikit demi sedikit waktu mengobati lukamu. Dan ketika kau sudah siap, mulailah semuanya dari awal dengan seseorang yang menerimamu. Lihatlah lebih dekat, dengarkan dengan seksama, maka kau akan tahu betapa indahnya jatuh cinta.