TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Cegah Tersinggung saat PDKT, Jangan Terlalu Ngarep Dia Suka

Mendekati orang judes butuh kesiapan mental

ilustrasi pendekatan (pexels.com/Cup of Couple)

Keputusanmu untuk mulai melakukan pendekatan secara intensif pada gebetan patut diacungi jempol. Butuh keberanian dan tekad yang besar untukmu dapat melangkah sampai sejauh itu. PDKT juga menjadi cara yang paling tepat untuk menjembatani perasaanmu padanya.

Tanpa proses pendekatan, dirimu gak akan tahu dia juga menyukaimu atau tidak. Entah saat ini ia sudah ada ketertarikan padamu atau kenal saja belum, yang jelas harus ada yang memulai proses PDKT. Kamu yang telah cukup yakin dengan perasaanmu padanya sebaiknya gak buang-buang waktu.

Pendekatan yang diperlukan bisa sebentar atau lama sehingga lebih awal memulainya lebih baik. Tapi melakukan PDKT juga ada risikonya. Dirimu gak boleh gampang tersinggung apalagi sampai sakit hati dan mendendam. Buat hatimu lebih kebal dengan tujuh tips ini.

1. Ingat bahwa kalian belum cukup dekat

ilustrasi pendekatan (pexels.com/27 1)

Jika kamu dan gebetan sudah berteman lama tidak perlu ada pendekatan secara khusus. Dirimu malah bisa langsung menembaknya. Ini mempersingkat waktu dan mengurangi energimu buat sekadar mengetahui perasaanmu padanya bersambut atau tidak. 

Tapi dengan dirimu melakukan pendekatan pada gebetan yang kurang mengenalmu, dia cenderung untuk pasang posisi bertahan dan melindungi diri. Sikapnya menjadi kurang ramah saking ia merasa perlu mewaspadai kamu. Sama dengan reaksimu ketika didekati oleh orang asing. Jangan buru-buru mundur dan lanjutkan dulu proses PDKT.

2. Jangan berekspektasi terlalu tinggi

ilustrasi pendekatan (pexels.com/Sofía Marquet)

Sikapnya lebih mudah membuatmu tersinggung jika harapanmu ketinggian. Ekspektasi berlebihan ini dapat muncul karena ketika kamu melihatnya dari jauh dengan penuh rasa cinta, sifatnya tampak amat menyenangkan. Dirimu mengamatinya ketika bercakap-cakap santai dengan kawan-kawannya.

Ia terlihat begitu baik dan kamu meyakininya tanpa pernah sungguh-sungguh mendekatinya. Keyakinan ini mendorongmu berani melakukan pendekatan. Tapi begitu PDKT dimulai, dirimu terkejut mendapati sikapnya terasa berbeda dengan ketika ia bareng teman-temannya.

Seperti dia lebih dingin padamu atau terlihat bosan saat kalian berduaan saja. Turunkan ekspektasimu dan kamu akan lebih mudah menoleransi sikap-sikapnya. Jangan terus membayangkan kesempurnaan attitude-nya sebab dirimu sedang mengalami efek bias dari cinta.

3. Antisipasi dia lagi mengetes kesabaranmu saja

ilustrasi pendekatan (pexels.com/Tùng Sơn)

Gebetan yang menyadari upayamu mendekatinya secara khusus mungkin saja punya strategi buat mengukur rasa cintamu padanya. Apakah kamu serius atau sekadar main-main? Salah satu tanda besarnya kasih sayangmu padanya adalah kemampuanmu bersabar dalam menghadapinya.

Dia pun mulai melancarkan beberapa serangan untuk melihat reaksimu. Sebaik apa pun ia sebenarnya, caranya menguji kesabaranmu bisa membuatmu kian meragukannya. Kamu mesti bertahan dulu dan melihat dengan cermat. Apakah seiring waktu sikapnya makin melunak atau malah tambah menyebalkan yang menjadi tanda dia muak padamu?

Baca Juga: 5 Topik Bicara yang Harus Kamu Hindari saat PDKT, Bikin Tidak Nyaman

4. Kalau gak siap, jangan mendekati orang yang judes

ilustrasi pendekatan (pexels.com/Subodh Bajpai)

Dari jauh, orang yang judes bisa terlihat memesona untuk sebagian orang. Kamu mungkin termasuk orang yang percaya bahwa di balik sikap judes seseorang kerap kali ada hati yang begitu baik. Judesnya bak kulit buah durian yang penuh duri, tetapi menyembunyikan buah yang lezat.

Itu bisa saja benar. Masalahnya, menghadapi orang judes dari jarak dekat dapat membuatmu gak kuat. Kamu akan langsung mendengar ketajaman lisannya dan raut wajahnya yang tidak ramah terus tertuju padamu selama kencan-kencan kalian.

Bahkan lirikannya saja telah membuatmu gak nyaman. Dirimu boleh saja mencintai orang yang tampak judes. Namun, pastikan kamu tak cuma merasa tertantang untuk menaklukkan hatinya karena orang judes terkenal susah didekatimu. Modal cintamu harus besar dan sejati agar mentalmu otomatis lebih kuat.

5. Lebih berhati-hati dalam bersikap

ilustrasi pendekatan (pexels.com/Rahib Hamidov)

Sebelum gebetan membuatmu tersinggung boleh jadi ada sikapmu yang terlebih dahulu terasa mengganggunya. Misalnya, kamu terus menghubunginya dan mengingatkannya ini itu sebagai bentuk perhatian. Dia yang bosan mendengarnya kemudian menyebutmu terlalu banyak omong.

Sahutannya sontak membuatmu merasa syok. Maksud baikmu tidak disambut dengan sama baiknya. Lebih cermat dalam berusaha mengenali sifat dan kesukaannya membantumu untuk bisa bersikap dengan tepat. Gebetan yang mandiri dan suka ketenangan misalnya, cenderung merasa terganggu dengan usahamu untuk selalu menunjukkan perhatian.

6. Pahami bahwa kegugupan bisa bikin sikapnya terkesan gak ramah

ilustrasi pendekatan (pexels.com/Bùi Hoàng Long)

Sebenarnya jika gebetan sampai merasa gugup ketika kamu mendekatinya, ini merupakan sinyal positif. Orang yang tidak mempunyai ketertarikan sedikit pun terhadapmu gak bakal merasa gugup saat dirimu mendekatinya. Akan tetapi, efek kegugupan pada ucapan dan tindakan seseorang lebih ke arah negatif.

Gugup membuatnya hampir gak tahan buat menghindarimu demi mendapatkan ketenangannya kembali. Oleh sebab itu, jangan kaget kalau sikapnya seperti kurang ramah. Selain melihat tindakan serta mendengarkan perkataannya, perhatikan juga perubahan raut wajahnya. Wajah yang memerah, mendadak berkeringat, dan pandangan gak fokus cukup menandakan dirinya sedang gugup.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya