TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sumber Kelelahan Istri dalam Pernikahan, Mendadak Nangis Sendiri

Gak bisa diselesaikan dengan menyuruhnya sabar

ilustrasi tiga perempuan (pexels.com/Alena Darmel)

Istri yang kelelahan dalam pernikahan ditandai dengan sejumlah perilaku khas. Seperti mudahnya ia marah, keluhan akan penurunan kondisi kesehatan yang kerap terjadi, dan tahu-tahu menangis seperti bendungan yang jebol.

Melihat kondisi seperti ini, seharusnya suami peka dan segera mengevaluasi jalannya rumah tangga. Suami tidak boleh menganggapnya semata-mata akibat perasaan perempuan yang terlalu sensitif atau yakin nanti ia akan membaik sendiri.

Permintaan agar istri bersabar juga bukan solusi untuk jangka panjang. Rasa lelah hanya dapat terangkat dengan mengatasi sumber kelelahannya. Bukan membiarkan istri terus dihajar penderitaan yang sama, yaitu:

Baca Juga: 7 Penyebab Sindrom Kelelahan Kronis, dari Long COVID hingga Genetik

1. Tuntutan untuk menjadi istri dan ibu yang sempurna

ilustrasi kelelahan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Alangkah melelahkannya bagi manusia yang tidak sempurna mendapatkan tuntutan untuk menjalankan peran sebagai istri dan ibu yang perfect. Adalah normal buat semua orang terkadang merasa malas, capek, dan gak bisa selalu ada untuk orang lain.

Namun dengan adanya tuntutan untuk menjadi sosok istri dan ibu yang sempurna, semua hal normal di atas justru dipandang tidak normal dan buruk. Pelayanan dalam rumah tangga tidak bisa hanya dilakukan oleh istri. Suami harus melakukan pelayanan serupa agar pasangan mendapatkan haknya sebagai istri.

Baca Juga: 5 Zodiak Kurang Beruntung 23 November 2022, Libra Kelelahan

2. Masalah finansial

ilustrasi istri bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Menjadi problem besar bagi istri apabila ekonomi keluarga kurang, tetapi suaminya tidak mau tahu. Pokoknya, uang yang diberikannya harus cukup. Padahal, uang tersebut dibagi dengan metode apa pun tetap tidak mencukupi kebutuhan yang paling dasar sekalipun.

Masih mending apabila istri diberi kesempatan untuk ikut mencari uang. Jika dengan berbagai alasan ia dilarang bekerja, tingkat stres istri justru meningkat. Dia dalam posisi dibuat tidak berdaya 2x dalam pernikahan. Pertama oleh kondisi ekonomi, kedua oleh larangan suami untuknya bekerja.

3. Sikap suami yang berubah negatif

ilustrasi suami istri (pexels.com/Alex Green)

Memanjakan istri itu penting. Termasuk di dalamnya adalah memperlakukannya dengan baik, semanis sikap suami ketika di awal pernikahan. Dengan tugas sebagai istri dan ibu yang tidak mudah, sikap baik suami menjadi penghiburan yang amat berarti.

Akan tetapi yang kerap terjadi dalam pernikahan, suami malah tambah cuek pada istri. Boro-boro istri diajak jalan-jalan, didengarkan ceritanya, atau digoda. Ia jelas kerepotan saja suami tak mau membantu. Atau, suami sering mencela penampilan maupun apa yang dilakukan istri sehingga dia merasa buruk.

4. Kurangnya waktu untuk diri sendiri

ilustrasi seorang ibu (pexels.com/Sarah Chai)

Saat sedang makan bersama dan anak ingin buang air besar, kebanyakan ibu yang buru-buru meninggalkan makanannya. Bahkan jika suaminya sudah selesai makan, tetap istri yang mengurus anak. Ketika istri lelah, suami menyuruhnya tidur.

Akan tetapi, ia tidak mengambil alih pengasuhan anak sehingga anak terus mengganggu ibunya yang sudah kecapekan. Pergi ke salon atau minum kopi di luar? Lupakan. 

Sejak punya anak, perempuan seakan-akan kehilangan satu detik saja untuk dirinya sendiri. Sementara suami dapat mendengkur berjam-jam tanpa memikirkan anak atau tugas domestik. Hentikan cara berumah tangga seperti ini. Istri juga butuh waktu buat dirinya dan ini sama sekali bukan tanda keegoisan.

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Merasa Kelelahan Sepanjang Waktu, Pernah Mengalami?

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya