TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Pasangan Suka Mengambil Fotomu Diam-diam, Biar Lebih Natural

Aman selama pengambilan tak langgar privasimu

ilustrasi mengambil foto (pexels.com/Спиридон Варфаламеев)

Kalau candid atau mengambil fotomu secara diam-diam dilakukan oleh orang yang baru sebatas naksir kamu tentu biasa. Dia belum menyatakan cinta sehingga tidak berani langsung meminta fotomu apalagi mengajakmu berfoto bersama. Namun, pasanganmu pun sampai sekarang masih suka mengambil fotomu tanpa kamu menyadarinya.

Dirimu baru menyadarinya setelah menengok beberapa saat kemudian dan dia masih terlalu asyik dengan kamera atau smartphone-nya. Bisa juga kamu gak sengaja melihat foto-fotomu ketika meminjam gadgetnya. Ternyata, fotomu yang diambil secara candid tidak hanya satu atau dua, melainkan lebih dari itu.

Ada foto yang diambil dari jarak dekat maupun cukup jauh, sehingga dirimu bahkan tak mengetahui keberadaannya waktu itu. Kenapa dia berlagak bak mata-mata, ya? Apakah ini aman atau berbahaya? Berikut lima alasan pasanganmu suka mengambil gambarmu diam-diam serta batasan yang wajib diperhatikan.

1. Kamu paling gak bisa berpose di depan kamera

ilustrasi memotret (pexels.com/Matt Hardy)

Pasanganmu sebetulnya hanya mengikuti karaktermu. Dia tahu betul bahwa dirimu gak suka atau bahkan merasa tidak bisa bergaya di depan kamera. Kamu tim yang saat berfoto bersama-sama pasti mengambil tempat paling belakang.

Dirimu lebih suka cuma wajah yang terlihat daripada mesti berpose. Sekalipun sudah ada pengarah gaya, kamu selalu menjadi yang paling kaku di antara teman-teman. Dirimu bukannya gak fotogenik, hanya saja tidak terbiasa dengan sorot kamera.

Pasanganmu tahu, bahwa hasil jepretannya akan jauh lebih bagus, jika kamu tidak perlu ribet memikirkan pose. Makanya, dia langsung saja memotretmu tiap mendapat angle yang tepat.

2. Mengabadikan raut wajah dan gerak-gerikmu yang paling natural

ilustrasi difoto diam-diam (pexels.com/beyzahzah)

Kamu mungkin gak terlalu parah dalam hal kemampuan berpose di depan kamera. Namun, sebanyak-banyaknya gaya orang ketika dipotret secara sadar pasti cenderung sama. Secara garis besar hanya ada dua pose, yaitu sengaja biar terlihat lebih menawan atau malah lebih jelek dari aslinya.

Doi suka melihat posemu dalam berbagai kesempatan kalian berfoto. Ada yang terlihat amat cantik, tampan, atau lucu. Akan tetapi, menurutnya pesonamu justru paling nyata ketika difoto tanpa sepengetahuanmu. Hasilnya akan menunjukkan ekspresi wajahmu yang alami.

Kamu bisa kebetulan sedang tertawa terbahak-bahak bersama teman ketika dipotret. Bisa juga justru raut wajahmu terlihat sangat serius, seperti sedang memikirkan sesuatu. Dapat pula rambutmu tampak berantakan terkena angin ketika menunggu kendaraan umum. Semuanya tidak dibuat-buat dan dia mengagumimu dengan apa adanya. Ia merasa makin mengenalmu dari foto-foto candid itu.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Mengambil Foto Orang Lain Sembarangan, Privasi

3. Kumpulan fotomu akan dijadikan hadiah kejutan

ilustrasi melihat smartphone (pexels.com/SHVETS production)

Jangan kaget apabila suatu saat nanti tepat dengan ulang tahunmu atau anniversary kalian, kamu memperoleh kado berupa album foto darinya. Tapi bukannya berisi foto-foto kebersamaan kalian, satu album malah dipenuhi sosokmu saja. Pun semuanya diambil secara sembunyi-sembunyi sampai dirimu gak terlalu ingat waktu serta tempatnya.

Itulah hasil karya sekaligus tanda cinta pasanganmu. Dia ingin memberimu kado yang lain dari biasanya. Boneka, bunga, perhiasan, dan hadiah lainnya bisa dibeli oleh siapa pun yang mempunyai uang.

Akan tetapi, seumur hidupmu barangkali cuma dia yang setelaten itu dalam mendokumentasikan segala tentangmu. Makin lama rentang waktu pengambilan foto pertama hingga terakhir, makin kamu merasa terharu.

Misalnya, dia baru menyerahkannya di ulang tahun pernikahan kalian yang ketiga. Padahal, ia sudah memotretmu secara diam-diam sejak kalian baru jadian lima tahun lalu. Dia terus melakukannya tanpa pernah merasa bosan. Cinta banget gak, tuh?

4. Caranya memperhatikanmu dari balik lensa kamera

ilustrasi melihat smartphone (pexels.com/Fal ButoxKing)

Perhatian dari orang yang mencintaimu dapat terwujud dalam berbagai tindakan. Bisa dengan pasangan selalu mendengarkan ceritamu, kasih kamu dukungan, menghiburmu di kala sedih, hingga diam-diam membidikmu dengan kameranya. Dengan bantuan kamera, ia tidak ingin melewatkan apa pun tentangmu.

Alasannya cuma satu, semua mengenai dirimu amat indah baginya dan membuatnya bahagia. Andai dia terlahir sebagai manusia super yang mampu merekam segala detail tentangmu, pasti ia tidak membutuhkan kamera. Namun, sebagai manusia biasa yang memorinya dapat tergerus oleh waktu, dia memilih buat mengabadikanmu sebanyak mungkin dalam foto.

Dari hasil jepretannya nanti bakal terlihat lebih jelas ada perubahan apa saja dari dirimu. Mungkinkah kamu agak kurus daripada bulan kemarin dan tanda sedang ada beban pikiran? Apakah dirimu tampak menyembunyikan kelelahan di balik sikap ramahmu pada klien? Dengan usaha ekstra dalam memperhatikanmu dari balik lensa kamera, pasangan berharap bisa memberimu perlakuan yang lebih tepat.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya