TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal agar Sahabat Merasa Nyaman Saat Curhat Padamu

Beri kenyamanan pada sahabatmu

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Asya Cusima)

Kita sebagai teman yang baik pasti ingin selalu berusaha memberikan yang terbaik pada sahabat. Seperti saat sahabat ingin mengungkapkan perasaannya dengan curhat padamu. Jadikan dirimu seseorang yang bisa membuat kenyamanan supaya sahabatmu bisa leluasa untuk bercerita denganmu. Coba terapin ini, yuk!

1. Diam dan dengarkan dengan saksama

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Pixabay)

Ketika sahabatmu sedang curhat terkadang dia hanya butuh pendengar yang baik saja. Jika kondisi sahabatmu seperti itu maka kamu tak perlu banyak merespons. Dengarkan semua keluh kesahnya dengan seksama. 

Coba pahami masalah apa yang sedang ia hadapi. Di samping itu, kamu harus pandai menjaga sikap dengan tidak memotong pembicaraannya. Terkadang hanya dengan menjadi pendengar yang baik, sahabatmu bisa merasa dihargai dan menjadi lebih baik. 

Baca Juga: 5 Tips Jadi Pendengar Bijaksana saat Teman Curhat, Terapkan!

2. Nyatakan kalimat validasi

ilustrasi dua wanita (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Validasi adalah perbuatan membenarkan apa yang orang lain katakan dan meyakini kebenarannya. Ketika sahabat sedang berada di kondisi sulit, hal yang dibutuhkannya adalah pengakuan dari orang lain bahwa apa yang dihadapinya memang berat. Kamu bisa menenangkannya dengan mengatakan validasi.

Contohnya seperti "Aku tahu ini sulit bagimu," atau "Aku paham yang kamu rasakan," dan lain sebagainya. Kadang perkataan ini membuat sahabatmu nyaman karena kesedihannya telah diakui orang lain. Jika sahabatmu sedang berada dalam kesulitan jangan lupa terapkan hal ini supaya bebannya berkurang. 

3. Berikan respon yang tepat pada setiap pernyataannya

ilustrasi wanita curhat (pexels.com/fauxels)

Ketika sahabat sedang bercerita keluh kesahnya padamu berikan respons yang terbaik padanya. Berikan respons dengan sederhana jangan berlebihan. Seperti tepukan pada bahu dan sentuhan tangan.

Jangan sampai berlebihan dalam merespons atau sekedar menghiburnya dengan kata-kata positif. Sebab bisa jadi hal tersebut membuat sahabatmu memaksakan keadaannya baik, walaupun sebenarnya tidak. Kamu harus bisa membuat sahabatmu nyaman, ya. 

4. Biarkan ia meluapkan emosi

ilustrasi wanita sedih (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat sahabatmu curhat pasti ia ingin mengeluarkan unek-unek yang ada di hatinya. Ia ingin mengeluarkan emosi yang terpendam dengan bercerita pada padamu. Saat dia mendatangimu berarti ia mempercayai bahwa kamu adalah orang yang nyaman.

Saat ia menyampaikan unek-uneknya biarkan saja dulu. Biarkan ia meluapkan rasa emosinya, marah, kesal dan sedih sampai lega. Jangan memotongnya dengan kata-kata positif, alih-alih dapat menghibur malah bisa bikin sahabatmu tidak nyaman. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Teman Curhat yang Tepat, Jangan Asal! 

Verified Writer

Maftukhatul Azizah

Berbagi energi positif melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya