TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Pria Insecure Jika Pasangannya Lebih Sukses

Insecure hadir dari perasaan rendah diri

ilustrasi bersama pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Dalam hubungan romantis, ketidakseimbangan kesuksesan seringkali menjadi tantangan yang kompleks. Kadang-kadang, jika pasangan pria merasa kurang sukses dibandingkan dengan pasangannya, perasaan ketidak-amanan dapat muncul. Dalam konteks ini, beberapa alasan muncul mengapa pria bisa merasa insecure ketika pasangan lebih sukses.

Keberhasilan pasangan bisa membangkitkan rasa tidak aman, merusak harga diri, dan menimbulkan pertanyaan tentang peran gender tradisional. Dalam tulisan ini, akan diuraikan enam alasan utama mengapa pria mungkin mengalami ketidak-amanan ketika pasangan lebih sukses.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Memiliki Attachment Issues, Sering Cemas dan Insecure! 

1. Ancaman terhadap kemandirian

ilustrasi pasangan sedang berbicara (pexels.com/Keira Burton)

Pertama, pria mungkin merasa terancam karena ketidakseimbangan finansial dapat menimbulkan ketidakseimbangan kekuasaan. Perasaan bahwa pasangannya lebih mampu secara finansial dapat membuat pria merasa tidak mandiri secara ekonomi. Ini bisa merusak rasa kepercayaan diri pria dan memicu perasaan ketidak-amanan dalam hubungan.

Baca Juga: 9 Tanda Insecure Mulai Merusak Hubunganmu dan Pasangan, Kenali Segera

2. Peran gender tradisional

ilustrasi pasangan sedang berbicara (pexels.com/Alex Green)

Kedua, budaya dan harapan sosial terkait dengan peran gender tradisional juga berperan dalam membuat pria merasa insecure. Dalam masyarakat yang masih mengutamakan peran laki-laki sebagai pencari nafkah utama, kesuksesan finansial pasangan wanita bisa membuat pria merasa terancam dalam perannya sebagai kepala keluarga. Ini bisa menciptakan konflik internal tentang identitas dan ekspektasi sosial.

3. Pertanyaan tentang kepercayaan pasangan

ilustrasi bersama pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketiga, keberhasilan pasangan juga bisa memicu pertanyaan tentang apakah pasangan masih membutuhkan pria tersebut. Pasangan yang lebih sukses mungkin mendapatkan lebih banyak perhatian dari orang lain, menciptakan kecemasan bahwa mereka mungkin menemukan pasangan yang lebih sesuai dengan status mereka. Ini dapat menciptakan rasa tidak aman dan merusak kepercayaan dalam hubungan.

4. Ketakutan akan penolakan

ilustrasi bersama pasangan (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Keempat, ketidak-amanan bisa muncul dari ketakutan akan penolakan. Pria yang merasa kurang sukses mungkin khawatir bahwa pasangannya akan meninggalkan mereka karena perbedaan status sosial dan ekonomi. Rasa takut ini dapat mengakar dalam hubungan dan merusak kualitasnya, menciptakan distansi emosional antara pasangan.

5. Tekanan sosial dan eksternal

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Lázaro Revoledo)

Kelima, tekanan sosial dari keluarga, teman, dan masyarakat juga dapat membuat pria merasa insecure. Komentar dan pandangan negatif dari orang lain tentang ketidakseimbangan kesuksesan dalam hubungan bisa meningkatkan rasa tidak aman. Pria mungkin merasa terbebani oleh ekspektasi sosial dan merasa sulit untuk mengatasi tekanan ini.

Baca Juga: 7 Penyebab Pasangan Gak Suka Melihatmu Berhasil, Merasa Insecure?

Verified Writer

Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya