TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membangun Komitmen Hubungan dengan Orang yang Suka Kebebasan

Kuncinya adalah bersikap tidak memaksa

ilustrasi membangun komtimen dalam hubungan (pexels.com/Juan Vargas)

Menjalin hubungan asmara dengan orang yang menyukai kebebasan tentu memiliki tantangan tersendiri. Terkadang, kita sebagai pasangan merasa bahwa ia cenderung terlalu mandiri. Ia juga cenderung enggan terikat dengan sistem yang bersifat kaku. lantaran lebih suka fleksibilitas.

Hal demikian tak jarang menjadi pertimbangan ketika kita hendak membangun komitmen hubungan ke arah yang lebih serius. Ada banyak ketakutan dalam diri kita saat ingin mengajaknya berkomitmen, karena barangkali hal itu bisa merenggut kebebasan dirinya.

Meskipun demikian, kita tidak akan pernah tahu hasilnya selama tidak mencoba. Maka, lebih baik ikuti beberapa langkah bijak seperti berikut sebagai upaya nyata untuk membangun komitmen hubungan dengan pasangan yang menyukai kebebasan.

1. Berusaha memahami sudut pandangnya mengenai kebebasan

ilustrasi berusaha memahami pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan kebebasan dalam menjalani hidup. Hal tersebut juga berlaku dalam sebuah hubungan asmara. Banyak orang yang akan memilih mundur apabila di dalam hubungan tersebut bersifat terlalu mengikat bahkan sampai merenggut kebutuhan akan kebebasan.

Apabila pasangan kita adalah sosok yang menyukai kebebasan, maka hendaklah kita mencari tahu makna dari kebebasan yang dimaksud. Pasalnya setiap orang memiliki preferensi masing-masing dalam mengekspresikan kebutuhan akan kebebasan. Selama kita bersikap bijak, maka karakternya yang demikian sejatinya tidak menjadi persoalan yang berarti ketika kita hendak mengajaknya membangun komitmen dalam hubungan.

2. Sampaikan keinginan kita mengenai komitmen yang hendak dibangun

ilistrasi pasangan membicarakan masa depan (pexels.com/August de Richelieu)

Cara berikutnya yang perlu kita lakukan yakni dengan menyampaikan tujuan yang kita inginkan kepada pasangan. Komitmen seperti apa yang hendak kita bangun dalam hubungan yang dijalani tersebut. Sampaikan hal demikian dengan jelas supaya tidak ada kekeliruan dalam memaknainya.

Apabila kita membuka ruang diskusi seperti itu, maka akan mudah bagi kita dan pasangan dalam membahasnya. Pasalnya, orang yang menyukai kebebasan cenderung tertarik dengan obrolan yang terbuka dan spesifik. Hal tersebut menciptakan ruang baginya untuk mengekspresikan kebebasan dalam diri.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Membangun Komitmen dalam Hubungan 

3. Tetap mengutamakan kontrol diri saat berbicara dengannya

ilustrasi keterbukaan komunikasi (pexels.com/cottonbro studio)

Dalam rangka membangun komitmen hubungan, tentu perlu melibatkan peran aktif antara kedua belah pihak. Sehingga pastikan bahwa obrolan yang terjadi di langkah sebelumnya terjadi dengan melibatkan peran dari kita maupun pasangan secara seimbang.

Kemudian dalam prosesnya, pastikan kita tetap mengutamakan kontrol diri. Hal tersebut penting dilakukan supaya kita tetap bisa berpikir jernih dalam proses obrolan yang terjadi.

Kendali dalam diri penting diutamakan guna menjaga diri kita bersikap tidak melebihi batas. Hal demikian sangat penting diterapkan dalam menghadapi lawan bicara yang menyukai kebebasan lantaran sikap tersebut menunjukkan bahwa kita menghargainya. Percayalah, setelah itu ia akan lebih mudah untuk diajak kerja sama dalam membangun komtimen hubungan.

4. Ajaklah untuk berdiskusi mengenai hubungan, alih-alih memaksa

ilustrasi pasangan menjalin komunikasi (pexels.com/August de Richelieu)

Menghadapi pasangan yang menyukai kebebasan tidak bisa dengan instruksi yang bersifat satu arah. Kita perlu menggunakan strategi yang tepat supaya mampu mencapai tujuan yang diinginkan.

Apabila kita ingin membangun komtimen dengan pasangan yang berkarakter bebas, maka kita harus mengajaknya berdiskusi. Sebab proses diskusi menjadi salah satu media untuk menyampaikan beragam pemikiran.

Dalam proses diskusi tersebut, pastikan kita tidak memaksanya. Biarkan obrolan tersebut mengalir dengan sendirinya untuk memahami sudut pandang masing-masing mengenai hubungan dan bagaimana memaknai sebuah komitmen di dalamnya.

Verified Writer

Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya