Dalam jalinan asmara, kejujuran menjadi hal dasar yang harus diperhatikan dan dipenuhi. Kejujuran penting diterapkan dalam hubungan lantaran dapat membangun kepercayaan, komitmen, komunikasi, serta kedekatan antarkedua pasangan.
Kejujuran tersebut tentu harus dilakukan dalam segala aspek. Termasuk salah satunya mengenai kejujuran dalam perasaan. Kedua pasangan yang menjalin hubungan asmara perlu jujur mengenai perasaannya satu sama lain guna membangun hubungan yang lebih intim.
Sehingga penting bagi kita untuk belajar jujur dengan perasaan sendiri ketika menjalin hubungan. Berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkanya.
1. Menjadi diri sendiri dalam menjalin hubungan
ilustrasi menjalin hubungan dengan sikap dewasa (pexels.com/Rebeca Medeiros) Menjadi diri sendiri artinya kita berusaha mengenali, menerima, serta mengekspresikan diri selaras dengan nilai yang diyakini. Menerapkan sikap demikian akan membuat kita jujur dengan perasaan diri sendiri. Sehingga kita mampu menunjukkan kejujuran dalam berpikir dan bertindak dalam menjalani sebuah hubungan.
Menjadi diri sendiri dalam menjalin hubungan sangat membantu dalam membangun keharmonisan. Pasalnya di dalamnya akan tercipta kepercayaan dan perasaan saling mendukung. Dengan begitu, kita bisa membangun hubungan yang sehat dan bermakna bagi pasangan.
2. Jujur dalam mengungkapkan setiap ketakutan yang dirasakan
ilustrasi pasangan menjalin komunikasi (pexels.com/August de Richelieu) Setiap orang tentu menyimpan beragam kekhawatiran maupun ketakutan dalam dirinya. Hal demikian biasanya menyangkut persoalan internal. Sudah semestinya kita berusaha terbuka mengenai kekhawatiran maupun ketakutan yang dirasakan kepada orang-orang terdekat, salah satunya pasangan.
Sebab hubungan yang dilandasi dengan keterbukaan akan mendorong kedua pasangan untuk tumbuh bersama. Bahkan ketakutan yang kita rasakan dapat mereda seiring dengan kesediaan kita untuk berbagi beban tersebut. Tindakan demikian juga dapat bermanfaat untuk membangun kepercayaan sekaligus jalinan komunikasi yang lebih intens.
Baca Juga: 5 Tanda Doi Sudah Gak Peduli Lagi dengan Perasaanmu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Berbagi perasaan dan pemikiran dengan cara yang membangun
ilustrasi komunikasi yang sehat dalam hubungan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich) Komunikasi dalam hubungan asmara perlu diperhatikan supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman. Pasalnya komunikasi menjadi dasar terciptanya kondisi hubungan yang harmonis. Salah satu bentuk menjaga komunikasi yakni dengan berbagi perasaan maupun pemikiran dengan cara yang membangun.
Kejujuran antar kedua pasangan merupakan hal yang utama. Namun, bagaimana cara kedua pasangan dalam menyampaikan perasaan maupun pemikirannya juga tidak boleh diabaikan. Pastikan bahwa kita dan pasangan berbagi perasaan dan pemikiran dengan tidak saling mengkritik, menjatuhkan, maupun menghakimi.
4. Kerap memberikan dukungan yang positif
ilustrasi saling mendukung (pexels.com/Samson Katt) Bentuk kejujuran perasaan kita kepada pasangan juga dapat dilihat dari bagaimana cara kita bersikap untuk mendukung pasangan dalam segala kondisi. Kejujuran itu dapat dilihat dengan dukungan yang positif guna memberikan motivasi kepada pasangan. Harapannya, tindakan tersebut dapat menciptakan energi positif untuk tetap melakukan upaya terbaik dalam menjalani hidup.
Bersikap jujur mengenai perasaan tentu membutuhkan keberanian. Apabila kita mencintai pasangan, maka jangan ragu untuk menunjukkan perasaan kita yang sebenarnya kepadanya. Pasalnya, dalam menjalin hubungan diperlukan keterbukaan dalam hal perasaan guna meningkatkan kedekatan antar satu sama lain.