TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Mulai Ngomongin Finansial dengan Pasangan

Segera diskusikan saat kamu merasa dia orang yang tepat

Ilustrasi Pasangan (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Intinya Sih...

  • Komunikasi finansial penting dalam hubungan untuk memastikan keterbukaan dan keseriusan.
  • Bahasan finansial harus dilakukan dengan bijak, terbuka, dan tidak terburu-buru.
  • Saling membantu dalam perencanaan keuangan, mengetahui tujuan bersama, dan membuat kesepakatan finansial bersama pasangan.

Keseriusan dan kenyamanan satu sama lain dalam hubungan salah satunya ditandai dengan kemampuanmu berkomunikasi mengenai keuangan bersama pasangan. Dengan demikian hubungan kalian dapat dikatakan maju ke depan. Karena keterbukaan finansial ini cukup krusial bagi siapa saja. Gak sedikit hubungan yang bubar karena masalah ekonomi di kemudian hari yang gak dibicarakan sebelumnya.

Oleh karena itu topik bahasan ini rasanya wajib untuk dibicarakan dari awal. Terlebih jika kamu sudah merasa bahwa dia adalah orang yang tepat dan kamu sudah siap untuk seriusi hubungan. Hilangkan kecanggungan dan sikapi obrolan finansial melalui tujuh tips berikut.

1. Cari waktu yang tepat tanpa menunda lagi

Ilustrasi Pasangan (Pexels.com/Cottonbro Studio)

Melakukan bahasan mengenai keuangan gak harus dilakukan di awal kenalan. Bijaknya ini pelan-pelan dimulai ketika kamu melihat masa depan bersamanya. Artinya gak harus di setiap hubungan yang sedang kamu jalani wajib membahas topik ini, kok. Kamu harus memastikan bagaimana kepercayaanmu kepada pasangan dulu.

Kalau sudah begitu, saling terbuka kondisi satu sama lain dari awal akan jauh lebih baik. Daripada menunggu adanya masalah terlebih dulu dan akhirnya membuang waktu serta energimu saja.

2. Gak perlu terburu-buru saat membahasnya

Ilustrasi Pasangan (Pexels.com/Helena Lopes)

Ketahui bahwa bahasan mengenai finansial dengan pasangan bukan hal yang sederhana. Oleh karena itu gak bisa diselesaikan dalam satu waktu dan terburu-buru. Sesekali ajukan pertanyaan mengenai concern tersebut. Karena finansial itu kompleks, mulai dari pengaturan, rencana ke depan hingga bagaimana pasanganmu dalam menilai 'uang'.

Saat kamu berani memulai bahasan tersebut akan terlihat bagaimana sikap pasanganmu yang sebenarnya. Apakah dia tipikal yang menghargai kerja kerasnya ataupun sebaliknya. Karena tak jarang perilaku-perilaku kecil seperti ini dapat memicu konflik di kemudian hari.

3. Saling membantu dalam menyikapi urusan finansial

Ilustrasi Pasangan Berdiskusi (Pexels.com/RDNE Stock Project)

Baca Juga: 3 Alasan Literasi Finansial itu Penting untuk Perempuan

Pada poin ini saling membantu bukan berarti kamu dan pasangan harus saling membiayai. Namun, ada baiknya untuk saling mengingatkan satu sama lain mengenai perencanaan keuangan.

Misalnya pasanganmu adalah orang yang cenderung royal, maka sebaiknya kamu mengingatkan supaya dia gak lupa menabung agar habit tersebut terbentuk dengan baik. Ketahui bahwa habit merupakan investasi jangka panjang yang akan dibawa sampai kalian menikah nanti. Sebaliknya jika pasanganmu cenderung terlalu berhemat, maka ingatkan dia untuk menikmati hidup sesekali dengan self reward.

4. Bersiaplah dengan berbagai kemungkinan yang terjadi nantinya

Ilustrasi pasangan bertengkar (unsplash.com/ Afif Ramdhasuma)

Mendiskusikan perkara finansial gak berarti hanya fokus untuk kondisi saat ini saja. Terlebih jika hubungan yang kamu jalani dimaksudkan untuk jangka panjang. Bayangkan beragam situasi yang baik ataupun buruk untuk saling mencari tahu mengenai penyelesaian terbaiknya. Melakukan hal ini berarti kalian berdua sedang bersiap-siap mengenai setiap kemungkinan di masa mendatang.

5. Hindari kebiasaan judgemental kepada pasangan mengenai finansial

Ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat pasangan sudah mulai terbuka mengenai kondisi finansialnya. Sebagai pendengar kamupun harus bijak dalam menyikapi. Hindari kebiasaan judgemental yang bisa membuat situasi menjadi gak nyaman.

Sekali kamu melakukannya, bisa saja pasangan enggan untuk terbuka kembali. Daripada menyerang lebih baik berada di tim yang sama, kemudian berikan pendapatmu saat dia sudah percaya dengan kehadiranmu mengenai pengelolaan keuangan.

6. Terbukalah mengenai goals masing-masing

Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Budgeron Bach)

Secara pribadi tentu kamu dan pasangan memiliki tujuan finansial masing-masing. Coba ungkapkan hal tersebut kepada pasangan. Saat kalian mengetahui keinginan satu sama lain, bisa saja dengan kerja sama berdua tujuan itu akan lebih cepat terealisasi. Terlebih jika kalian berencana untuk membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius. Tujuan bersama akan membuat hubungan menjadi semakin kuat.

Verified Writer

April

a sky does not explain itself high.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya