Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi sepasang kekasih berarti menyatukan dua orang manusia dalam suatu hubungan dengan status 'pacaran'. Dua orang yang berbeda ini kemudian berkomitmen untuk menjadi sepasang kekasih. Faktanya, hal tersebut tidaklah mudah dan banyak yang harus dipelajari bersama agar menjadi pasangan yang langgeng.
Dimana dua orang manusia ini memiliki kepribadiannya sendiri, prinsip hidupnya sendiri, standar hidupnya sendiri, hobinya sendiri dan lainnya yang mendukung setiap individu menjadi kepribadian yang unik.
Oleh karena itu, dibutuhkan kunci atau seni memahami kekasih untuk menyambungkan kedua manusia unik ini agar menjadi pasangan kekasih yang harmonis. Yuk, simak dulu lima kunci seni memahami kekasih agar kamu dan pasanganmu langgeng!
1. Komunikasi menjadi kunci pertama
Ilutrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Andres Ayrton) Hidup itu terlalu lama jika pasangan kekasih saling mendiamkan atau tidak berkomunikasi dalam cara apapun. Hal ini menyebabkan banyaknya hubungan pasangan kekasih retak bahkan sampai putusloh!
Nah, komunikasi menjadi kunci utama dalam seni memahami kekasih. Ketika kedua manusia menjalin hubungan, mereka butuh yang namanya komunikasi yang terbuka dan jujur. Sangat penting untuk merasa nyaman berbicara dengan pasanganmu sendiri.
Kamu dan pasanganmu bisa pelan-pelan beradaptasi dengan cara komunikasi masing-masing. Sedikit demi sedikit juga saling mengungkapkan apa yang ada dipikiran dan apa yang dirasakan. Semua dibangun bersama dalam setiap momentum komunikasi.
Jika pasanganmu tipe yang lebih senang mengobrol, maka ajaklah dia mengobrol lama. Atau jika pasanganmu tipe introver maka galilah hobinya sebagai salah satu bahan obrolan kalian. Intinya jangan sampai putus komunikasi lama atau cuek, ya!
2. Tingkatkan kepedulian dan empati
Ilustrasi memiliki empati (pexels.com/Eyüpcan Timur) Kunci dari seni memahami Kekasih kedua adalah saling peduli dan saling menumbuhkan empati. Apa, sih peduli itu? Bagaimana kamu dan pasanganmu saling peduli?
Menurut kbbi.web.id, peduli itu sama dengan mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan. Jadi kamu diharapkan untuk mengindahkan omongannya.
Kamu juga diharapkan memperhatikan apa yang diinginkan dan tidak diinginkan oleh pasanganmu. Apalagi jika pasanganmu tipe yang tepat waktu, kamu diharapkan untuk menghiraukan jam janjian kalian berdua!
Lalu bersama dengan kepedulian lahirlah empati. Semakin kamu peduli pada pasananmu, semaki dekat hubungan emosianal kalian. Ketika bertengkar atau menghadapi perseteruan ini empati dalam diri seseorang dapat menjadi salah satu cara jembatan loh, agar hubungan kalian bisa harmonis kembali.
Baca Juga: 5 Tanda Mixed Signal dalam Hubungan, Ada di Pasanganmu?
3. Kuatkan komitmen dari awal
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi komitmen yang kuat ( Setelah komunikasi berjalan dan kepedulian serta empati muncul, seni memahami kakasih yang ketiga adalah kuatkan komitmen dari awal. Komitmen antar kekasih berupakan fondasi hubungan kamu mau dibawa kemana selanjutnya.
Setiap pasangan punya komitmen yang berbeda-beda karena pada dasarnya setiap pasangan memiliki kebutuhan dan nilai kehidupan masing-masing. Pasangan kekasih diharapkan menemukan persamaan mereka dan berkompromi dengan perbedaan-perbedaan yang ada.
Setelah ada dasar komitmen yang disetujui bersama kemudian seiring berjalannya waktu dipupuk oleh kedekatan, disiram dengan cinta dan dikuatkan dengan tujuan bersama. Nyeni gak, tuh!
4. Jangan lupa untuk sering ngedate berdua
Ilustrasi orang pacaran (Pexels.com/Khoa Võ) Seni memahami kekasih keempat adalah sering-sering nge-date! Kok, bisa?
Sebagai sepasang kekasih, kamu dan pasanganmu memiliki jadwal kehidupan pribadi masing-masing. Ada yang kehidupannya sibuk dan ada pula yang kehidupannya lambat alias suka sering tidak ada kegiatan. Nah, di sini kamu dan pasanganmu harus pintar-pintar atur jadwal dan kegiatan buat kalian berdua ya.
Percaya deh, semakin banyak kamu dan pasanganmu ngedate maka semakin sering kalian bisa memahami pasangan masing-masing. Ketika ada hobi yang sama, kalian bisa semakin sayang. Ketika ada tingkah laku dari pasangan yang tidak kalian setujui, disitulah seni memahami kekasih nomor 1-3 bisa diterapkan, lho.
